Ghost Light |HRenjun ✔

E

   Jam dinding besar dengan gaya klasik itu berdentang nyaring disegala penjuru rumah menandakan tepat pukul 12 siang.
   Seharusnya itu jam makan siang tapi pasangan ibu dan anak itu masih sibuk didapur menyiapkan makanan karena pagi tadi mereka buru-buru mengunjungi pemakamam.

   Zuchuan dan ibunya hidup berdua sejak dua tahun yang lalu dirumah yang terbilang cukup besar,ayahnya yang merupakan seorang pilot meninggal dalam tugasnya cukup berat jika harus hidup berdua saja untungnya Zuchuan masih memiliki paman yang tinggal di Jepang ia meninggalkan sebuah tokoh cake yang sekarang dikelola oleh ibunya.

Disela kesibukannya Zuchuan masih memikirkan rencana bagaimana cara meluruskan masalah yang ditutup oleh pihak polisi sejak dua tahun yang lalu anehnya kenapa sipelaku bisa dengan muda menghilangkan jejak.

"Ibu apa kau yakin dengan hantu?" tanya Zuchuan pada ibunya,Ny.Kim berhenti sejenak dan menatap putrinya.

"Menurutmu bagaimana?" tanya ibunya kembali membuat Zuchuan kesal sendiri.

Ny.Kim tertawa dan menepuk pundak Zuchuan pelan,"Ini zama modern Zuchuan tidak ada hantu" Jawab ibunya dan kembali dengan aktivitas awalnya memasak sup.

Zuchuan mengela nafas, dia lupa bertanya pada orang tua tidak ada gunanya jika kita tau jawaban mereka.

"Tapi bagaimana dengan roh gentayangan karena masalahnya belum selesai didunia?" Zuchuan kembali memancing topik.

"Tidak mungkin,ibu sudah banyak mendengar kasus pembunuhan akhir-akhir ini ditutup,tapi tetap saja orang yang mati itu tidak gentayangan"balas Ny.Kim sambil menuangkan supnya kedalam mangkuk besar.

"Seperti kasus di pyoni garden itu?"

"Ya seperti itu"

Seketika Zura mengingat sesuatu mungkin saja ada seseorang yang bisa ia temui disana.

"Tapi baru-baru ini ada yang mengatakan kalau ada mayat yang dicuri dan sampai sekarangpun polisi belum menemukannya" ujar Ny.kim melanjutkan kembali topik pembahasan mereka,Zuchuan yang penasaranpun ingin bertanya tapi ia urungkan mengingat masih bayak hal yang perlu ia urus setelah ini.

#

   Seperti rencanannya Zuchuan pergi menuju pyoni garden pukul 7 malam jika kalian menganggap Zuchuan mudah keluar itu adalah pemikiran yang salah karena Zuchuan harus melompati balkon kamarnya secara diam-diam untuk kabur tanpa ibunya tau untung saja Ny.kim tengah beristirahat dikamar.

Tidak seperti biasannya tempat ini sepi kadang dulu hampir setiap hari anak-anak muda berkunjung kesini sekedar melihat langit malam yang cerah.

Setelah cukup lama berkeliling ia berdiam diri disalah satu kursi kosong disana dan mencoba memejamkan matanya memancing sesuatu untuk keluar.

Hembusan angin malam menerpa wajahnya sayup-sayup ia mendengar suara bising disekitarnya sangat bising dan juga terdengar bunyi letusan kembang api saling bersautan sama persis saat dimana ia menghabiskan malam tahun barunya ditempat itu.

"Zuchuan"

Dengan perlahan Zuchuan membuka matanya dan yang paling pertama ia lihat adalah sosok gadis dengan gaun putih menjuntai panjang menyentuh tanah tidak salah lagi kalau itu adalah Zura .