2

3.7K 140 0
                                    

Zayan Pov ialah seorang siswa keren di sekolah namun punya sifat yg agak sombong. Ia sedang berjalan bersama teman temannya. Dia sudah menyelesaikan ujian praktek hari ini yaitu praktek Biologi. Karena absen dimulai dari bawah jadi Zayan mendapat giliran pertama. Saat Zayan dan Teman-temannya ingin pergi ke Kantin dan melewati koridor kelas 11. Mata Zayan terpaku pada siswi yang sedang mendapat bentakan dan hukuman dari Bu Berta. Mata indah yang ada pada gadis itu membuatku terpana.

Tiba tiba Bu Berta memanggil zayan dg lantang

Sini kamu zayan tolong kamu awasi siswi itu." Tangan bu berta menunjuk siswi yang tadi aku lihat. "Dia ibu hukum keliling lapangan 5 kali karena sudah terlalu sering mengabaikan pelajaran ibu." Tatapan Bu Berta membuatku tidak bisa menolaknya. "Baik bu. Tapi saya dengan teman-teman saya ya bu". Tawarnya pada Bu Berta, karena ia tidak ingin sendirian dalam mengawasi wanita itu.

"Oke baiklah, terima kasih ya Zayan dan semuanya, ujar bu berta.

"Eh tuh anaknya tuh." Kata Gilbert temannya zayan sambil menunjuk kearah lapangan yang memang ada seorang siswi sedang berdiri sambil memandangi kami berempat. "Heh ngapain lu malah bengong. Ayok cepetan lari!!"Ucap zyan padanya, yang membuat gadis itu mencebikkan bibirnya. Kemudian dia mulai berlari keliling lapangan. Kulihat mata indahnya yang membuatku terpaku dan melamun sampai temanku naufal menepuk pundakku. "Heh segitunya amat ngeliatinnya naksir ya lu sama dia? Adenya si Afnan tuh dia. Walaupun cuma ade ketemu gede hahaha." Ucapan Naufal sukses membuat lamunan zayan terhenti.

Setelah berhasil menyelesaikan 3 putaran tubuhnya mulai kehilangan keseimbangan. Dan ia pun pingsan dilapangan. Dengan sigap zayan berlari . Menghiraukan teman-teman yang masih asik mengobrol. Zayan membawa gadis itu menuju UKS.

"Saat Rafi dan Naufal keluar untuk memanggil petugas UKS dan Afnan, tangan gadis itu bergerak dan mulai mengerjap-ngerjapkan matanya. Tatapan mata mereka betemu, ia terpaku akan sorot mata indah itu walaupun terlihat sendu. "Lo yang ta...di nga...wasin gua kan?" Tanya gadis itu terbata-bata sambil memiijat pelipisnya.

"Iya ini gua yg td ngawasin lu", jawab lelaki itu
"Kenalin gua zayan, anak kelas 12 Ips", sambung si zayan.

"Ya makasih udah bawain ke UKS, ohya gua Aina panggil aja Ai," Ujar si aina.

Biarkan Aku PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang