Biarkan Aku Pergi

10

Setelah menyelesaikan makan malamnya. Aina kembali kekamarnya. Membuka pintu yang menghubungkan balkon kamarnya. Aina duduk kembali dikursi balkon, memandangi langit malam ibu kota yang hari ini dipenuhi oleh bintang. Aina sangat menyukai langit berbintang. Karena baginya itu bisa membuatnya menghilangkan sejenak beban pikirannya. Drrttt drrtt Suara ponsel membuyarkan lamunan Aina. Dengan malas Aina mengambil ponselnya yang berada di meja dan membuka lock ponselnya. Aina melihat notifikasi instagram, bahwa ada yang yang mengirimnya pesan.

@zyn.prana : "Hai Ai, ini gua Zayan yang kemarin nemenin lu di UKS. Gua boleh minta Line/Wa lu gak? Oh iya, sekalian follback ya hehe."

Tak terasa senyum Aina muncul setelah membaca pesan ini. Namun lamunannya kembali tersadar saat pesan itu masuk kembali ke ponselnya.
@
zyn.pranaja : "Masuk udah malem, cewek gak bagus kena angin malem. Dan satu lagi gak usah senyum-senyum sendiri nanti liat orang dibilang gila hahaha."

Aina sontak menggeleng kepala dan mencari-cari orang yang mengirimi dia pesan, setelah membaca pesan itu. Dan mata Aina terpaku saat menemukan sosok yang ia cari. Dari kejauhan laki-laki itu melambaikkan tangannya. Aina membalas lambaiannya dan tersenyum pada Zayan. Aina mengetikkan pesan untuk membalas pesan yang dikirim Zayan. Tak lama kemudian, muncul notifikasi line Zayan added you by phone number

ZAYAN POV
Aku membuka pintu kaca yang menghubungkan kamarku dengan balkon. Ku ambil gitar yang berada di dekat pintu kaca. Aku duduk sambil menatap langit yang malam ini dipenuhi bintang. Memainkan gitar yang ku pegang. Melantunkan lagu yang sedang menggambarkan suasana hatiku. Saat aku sedang asik memetik seraya melantunkan lagu. Mataku tak sengaja melihat sesosok wanita yang berada tepat dihadapanku. Dia berada di balkon tetanggaku.

"Cewek itu? Ai kan?" Gumamku. "Oh astaga gua lupa kalo disebelah itu rumah si Afnan, dia kan sodaraan katanya." Lanjutnya.

Saat aku sibuk memerhatikannya, dan memikirmannya cara untuk menghubunginya agar dia tahu aku berada didekatnya.

"Ah bego gua kan ada instagramnya. Coba gua DM aja ah." Gumamku.

Ku ambil ponsel yang berada dimeja sampingku. Ke cari nama Aina di instagram dan membuka profil lalu ku ketik pesan untuknya.

@zyn.prana: "Hai Ai, ini gua Zayan yang kemarin nemenin lu di UKS. Gua boleh minta Line/Wa lu gak? Oh iya, sekalian follback ya hehe."

Ku perhatikan dari balkon kamarku, tak kusangka senyum Aina muncul setelah membaca pesanku. Kuketik kembali pesan untuknya.

@zyn.prana: "Masuk udah malem, cewek gak bagus kena angin malem. Dan satu lagi gak usah senyum-senyum sendiri nanti liat orang dibilang gila hahaha."

Aina sontak mendongakkan kepalanya dan mencari-cari sesuatu setelah membaca pesan itu. Dan mata Aina terpaku saat menemukan aku sedang memperhatikannya. yang ia cari. Aku melambaikan tanganku. Aina membalas lambaian tanganku dan tersenyum padaku. Drrrrttt drrttttt Ponselku bergetar dan segera kubuka. Ternyata balasan pesan dari Aina.

@Ainazahra Hahaha ini mau masuk kok mau tidur, besok kan sekolah. Oh iya nih WA gue 081234567xxx. Aku tersenyum menang melihat Aina merespon kehadiranku. Tak lama Aina bangkit dan pergi menghilang dari balik pintu balkonnya.