Chapter - 29

3.3K 146 0
                                    

Candice yang sudah selesai bersiap-siap untuk berangkat ke cafe segera melangkahkan kakinya turun dari apartementnya itu.

Namun ketika ia baru keluar dari gedung apartementnya itu ia melihat beberapa wanita muda di sebrang jalan gedung apartementnya itu sedang berbicara bersama-sama sambil menunjuk-nunjuk ke atas gedung apartementnya itu.

"Ada apa dengan mereka?"
Tanya Candice heran lalu menatap penasaran ke arah yang ditunjuk oleh salah satu dari wanita-wanita itu.

"Tidak ada apa-apa." Katanya.
Ia sempat berfikir apa mungkin ada asap yang keluar dari gedung itu atau apalah namun ternyata tidak ada kejadian yang seperti ia fikirkan.

'Mungkin saja mereka sedang mencari apartement atau apalah itu.' Batinnya lalu melangkah menuju ke halte bus yang biasa ia gunakan untuk ke cafe tempatnya bekerja.

--------------------------------------------

Di satu sisi Shawn yang sedang berjalan bersama Nick di sebuah tempat dimana mereka harus bersiap-siap untuk acara anniversary salah satu brand ambasador.

Kedua lelaki itu menghentikan kakinya di depan pintu salah satu ruangan lalu mengetuk pintu itu hingga terdengar suara yang mengizinkan mereka untuk masuk.

"Hai. Ternyata kalian."
Kata seorang wanita yang berada di dalam itu lalu menyambut mereka dengan pelukan hangat.

"Apa kau sedang sibuk Hilary?Bisakah kita berbicara sebentar?"
Tanya Nick kepada wanita yang tadi menyambut mereka itu dengan pelukan hangat yang ternyata adalah Hilary.

"Of course." Katanya lalu tersenyum manis.

Shawn yang dari tadi hanya diam sekarang menatap Hilary lalu menatap ke beberapa orang yang ada di ruangan itu.
Hilary yang mengerti dengan tatapan Shawn akhirnya menyuruh semua orang yang ada di ruangan itu keluar dan hanya menyisahkan mereka bertiga.

"So, apa yang ingin kalian bicarakan?"
Tanya Hilary santai lalu menyandarkan tubuhnya ke sofa yang diikuti Nick dan Shawn.

"Kau pasti sudah tau bahwa kita akan berpasangan nanti bukan?"
Kali ini Shawn lah yang duluan membuka suara.

"Apa kau ingin membicarakan masalah pertanyaan para wartawan mengenai kebersamaan kita di Toronto?Bukankah kita sudah sepakat waktu itu?"
Tanya Hilary menaikkan sebelah alisnya.

"Ya, ku harap kau tidak melupakannya."
Kata Shawn dengan senyumnya lalu berdiri dari tempat duduknya.

"Kau harus bersiap bukan?kami permisi."
Kata Shawn.

"Bisakah kau bersikap baik padaku nanti?" Tanya Hilary membuat Shawn menghentikan langkahnya.

"Apa aku pernah bersikap buruk padamu?" Shawn sedikit tertawa lalu beranjak meninggalkan Hilary yang juga tersenyum mendengar pertanyaannya.

Ya benar, Shawn memang tidak pernah bersikap buruk padanya, mungkin malah sebaliknya.

Waktu berjalan dengan cepat hingga waktu dimana Shawn dan Hilary berjalan menuju ke sebuah hall dimana acara itu digelar.

Terlihat begitu banyaknya wartawan yang sudah bersiap untuk memfoto semua orang yang diundang di acara itu.

Inilah waktu dimana Shawn dan Hilary berjalan bersama menaiki anak tangga menuju ke dalam hall dimana acara itu digelar.

'Shawn' 'Hilary' 'Lihat ke sini'
Teriakan itu lah yang terdengar dari beberapa wartawan saat itu.

Shawn dan Hilary berhenti dengan langkahnya sekejap membiarkan para wartawan mengambil foto mereka.

Trouble With SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang