Special Hanbin ❤ #JunhoeSide

544 58 24
                                    

ITS NOT ROMANCE !!

INSPIRED BY 'SHOULD WE GO TO SAPPORO - KOO JUNHOE





'should we go to Sapporo, Hanbin hyung?'


























June menatap datar layar televisi di hadapannya, tangan kanannya menggenggam erat ponsel di tangannya.
Perasaan kesal dan marah begitu memenuhi hati dan fikirannya.

Di layar telivisi yang menyala itu terpampang jelas wajah sang leader, hyung-nya, Kim Hanbin. Dengan berbagai kalimat yang bahkan enggan untuk Junhoe baca.
June merasa kecewa, bukan pada Hanbin.
June hanya merasa kecewa pada dirinya sendiri.

June merasa sedikit bertanggung jawab atas apa yang terjadi di tahun dimana Hanbin merasa sangat frustasi.
June menitihkan air mata tanpa sebuah suara.
Kenapa rasanya begitu sakit mengingat semua hal yang terjadi pada Hanbin.

Dan June tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang, salah langkah sedikitpun mungkin akan membuat beberapa pihak menjadikannya sebagai bahan untuk menjatuhkan Hanbin lagi.
Dan June tidak menginginkan hal itu.

June melangkahkan kakinya dengan berat, menuju lantai atas. Lebih tepatnya kamar milik Hanbin yang beberapa hari ini jarang terbuka pintunya.
June bohong jika ia tidak merasa khawatir, di balik wajahnya yang dingin.
Junhoe memiliki hati yang begitu lembut.

June memandang pintu di hadapannya, tangannya masih ragu untuk mengetuk pintu. Sampai sebuah tepukan pelan di bahunya membuat ia tersadar dari kebingungannya.
Di lihatnya Yunhyeong yang tengah menatapnya dengan senyuman.

"Jika ingin masuk, masuklah Jun .. Hanbin baru saja makan malam"

"Tapi hyung .."

Yunhyeong tersenyum lagi ..
"Tidak apa, Hanbin mungkin merindukanmu. Masuklah"

June menganggukan kepalanya seiring langkah kaki Yunhyeong yang kian menjauh dari hadapannya.

June menghembuskan nafasnya berat, dengan segala keberaniann miliknya tangannya mengetuk pelan pintu kamar milik Hanbin.

tok tok

''Hyung, ini aku Junhoe. Bolehkah aku masuk?"

Beberapa menit June menunggu namun pintu tidak terbuka barang sedikitpun, June memutuskan membuka pintu kamar milik Hanbin yang ternyata tidak terkunci.

June memandang sekeliling kamar Hanbin yang terlihat rapi, dan wangi manis menguar di indera penciumannya.
June hapal betul aroma ini, mungkin Yunhyeong baru saja membersihkan kamar milik Hanbin.

"Junee-ya, sudah lama eoh?"

June manatap Hanbin yang baru saja keluar dari kamar mandi, menatap sang leader dengan sedikit lama.
Hanbin baru selesai mandi rupanya.

"Tidak hyung, maaf aku masuk bagitu saja ke kamarmu"

Hanbin tersenyum .. begitu hangat ..

Hingga membuat hati June sedikit terenyuh ..

Senyum milik Hanbin begitu tulus ..

[YunJun - JunHyeong Story] _✅_Where stories live. Discover now