[before] A Whole New World

366 54 16
                                    













.
..
.
..
.
..
.














June menggenggam erat jemari milik Yunhyeong, berjalan secara beriringan memasuki pekarangan rumah megah milik keluarga Koo.
Keduanya di sambut beberapa maid yang tengah merapikan halaman rumah milik June.
Perasaan gelisah dan takut begitu meliputi Yunhyeong, dan June tahu akan hal itu.

Sejujurnya, June merasakan hal yang sama. Namun ia menampik segala rasa takutnya, semuanya hanya untuk Song Yunhyeong kekasihnya.

Keduanya di sambut Jiwon yang tengah berdiri di depan pintu, Jiwon adalah supir pribadi keluarga Koo. Supir yang sudah menjelma menjadi sahabat June sedari kecil. Saat Jiwon kecil, ayahnya adalah supir di sini. Jiwon yang sebatang kara setelah di tinggal ayahnya, akhirnya di angkat menjadi supir pribadi sebagai pengganti ayahnya.

"Hyuuung"

Jiwon tersenyum tulus, sangat hangat.
"Masuklah Jun, Donghyuk sudah ada di dalam"

June menganggukan kepalanya, membuka pintu rumahnya dengan tangan Yunhyeong dalam genggamannya. Sebelum keduanya benar benar masuk, Jiwon sekilas menepuk pelan bahu milik June dan tersenyum hangat ke arah Yunhyeong yang notabene sahabatnya.

Keduanya memasuki rumah megah milik June, keduanya di sambut senyuman hangat milik Donghyuk yang tengah menikmati secangkir tehnya di ruang tamu.

"Junee ..

Yunhyeong hyuuuung"

Donghyuk berhambur ke pelukan Yunhyeong, melepaskan tautan antara June & Yunhyeong secara tidak sadar. Yunhyeong tersenyum, tangannya mengusap lembut bahu milik Donghyuk.

tunangan kekasihnya ..

"Aku merindukanmu hyuuung, astaga! Jahat sekali tidak pernah mengabari aku"
Donghyuk mengerucutkan bibirnya.

"Maafkan hyung Donghyuk-ie"

Donghyuk menggeleng
"Tidak, sampai hyung mau menemaniku makan ice cream di kedai langgananmu"

"Arraseo, aku akan menemanimu nanti hmmm"
Donghyuk tersenyum, begitupun dengan Yunhyeong. Yunhyeong sudah menganggap Donghyuk seperti adiknya sendiri.

Kini semuanya sudah berkumpul di ruang tamu, dengan kehadiran Nyonya Goo yang membuat suasana sedikit canggung dan mendebarkan untuk Yunhyeong. Bahkan dirinya tidak berani menatap wajah Nyonya Goo, bekas majikannya.

"eommaa .."
June membuka suaranya, memecahkan keheningan dalam ruangan bernuansa putih itu.

"Aku ingin membatalkan pertunanganku dengan Donghyuk"

Kedua mata milik Nyonya Goo menatap anak bungsunya dengan tatapan tak percaya.
"Apa katamu Goo Junhoe?"

"Aku ingin menikahi Yunhyeong hyung eomma, aku hanya mencintai Yunhyeong hyung"

Kini atensi Nyonya Goo beralih sepenuhnya untuk Yunhyeong, menatap wajah mantan maidnya. Yang menurutnya terlalu kurang ajar karena berani mencintai putra bungsunya.

Sedangkan Yunhyeong mati matian menahan air matanya, hanya menunduk yang mampu ia lakukan. Kejadian beberapa bulan lalu masih terekam jelas di memori Yunhyeong. Hari di mana Nyonya Goo mengetahui perasaannya terhadap sang putra bungsunya.

[YunJun - JunHyeong Story] _✅_Where stories live. Discover now