🌸 Sick

531 67 97
                                    





___

'Uhuk uhukk'

Yunhyeong dengan terpaksa membuka kedua matanya, tenggorokannya terasa sangat kering dan gatal. Dan yunhyeong juga merasa jika hidungnya sedikit tersumbat, Yunhyeong bangkit dari ranjangnya. Melirik sekilas ke arah sang suami yang masih terlelap.

Kakinya perlahan melangkah ke arah pintu, membuka dan menutupnya kembali secara perlahan. Yunhyeong takut akan membangunkan suaminya yang baru terlelap 30 menit lalu.

Yunhyeong tidak ingin mengganggu istirahat sang suami, karena ia tahu suaminya Goo Junhoe pasti kurang waktu istirahatnya. Mengingat Junhoe adalah salah satu direktur utama di perusahaan ayahnya.

Yunhyeong berjalan ke arah dapur, menuangkan air hangat ke dalam gelasnya. Di tengguknya secara perlahan, untuk sekedar meredakan rasa gatal yang menyapa tenggorokannya.

Kini Yunhyeong membawa tubuhnya ke arah sofa di ruang tamu, membenarkan posisi bantal yang sebelumnya ia ambil di kamar tamu. Yunhyeong merebahkan tubuhnya di atas sofa, membernarkan posisi selimutnya sebatas dada.

Dirinya tak berniat sama sekali kembali ke kamar, karena (lagi) dirinya tak ingin mengganggu waktu tidur suami tercintanya. Dan lagi, suhu AC di kamarnya terasa sangat dingin di tubuhnya. Membuat hidungnya yang tersumbat semakin sulit untuk bernafas.

Perlahan, kedua mata indahnya terlelelap. Masuk ke alam mimpi yang entah itu apa .. akupun tak tahu.



Keesokannya si tampan June, bangun dengan dahi yang mengernyit. Dirinya tak menemukan sosok istri manisnya di sampingnya.

Tak ada kecupan selamat pagi seperti biasanya, AC yang masih menyala. Dan bajunya untuk ke kantorpun belum berada di tempat yang biasa Yunhyeong meletakan pakaiannya.

Si tampan June melangkahkan kakinya menuruni tangga, dengan handuk yang menggantung begitu saja di lehernya.

June semakin merasa bingung ketika merasakan suasan rumahnya yang cukup senyap. Tak menemukan tanda apapun, karena biasanya istrinya berada di dapur untuk memasak.

June mendeketi gundukan di atas sofa, kedua matanya membola ketika melihat badan sang istri yang setengah meringkuk tertup selimut tebal.
Keringat terlihat jelas di dahi sang istri.

June tersenyum, tangannya membelai pipi sang istri.
Beralih ke dahinya, yang membuat June tersentak .. Dahi yang biasanya hangat, kini menjadi panas.

Eungggh ..


"Sayang .. bangun"

Yunhyeong perlahan membuka matanya, di tatapnya wajah sang suami yang kini berada tepat di depannya.

"Junn .. uhuk uhkk .."

"Ya ampun sayang, sebentar .. aku ambilin minum yah"

June berlari ke arah dapur, menuangkan segelas air untuk sang istri. Perasaan cemas mulai menghampirinya. Melihat kondisi sang istri yang tidak bisa di katakan baik baik saja.

June membantu Yunhyeong yang terlihat sedikit kesulitan bangkit dari sofa, membantu sang istri meminum air yang ia bawa.

June menggendong badan sang istri ke arah kamarnya, sesekali matanya menatap khawatir ke wajah sang istri yang terlihat pucat dengan mata yang sedikit terpejam.

[YunJun - JunHyeong Story] _✅_Where stories live. Discover now