Moment ❤❤

358 56 16
                                    


*







Andai ku jadi bintang ..
Bintang hatimu ..

Andai aku jadi awan ..
Kau pelangiku ..






June mengakhiri petikan gitarnya, meletakan kembali gitar akustiknya di tempatnya. Kini atensinya beralih menatap sang istri yang tengah tersenyum, June membalas senyuman itu.

Senyum yang selalu meluluh lantahkan hatinya.
Salah satu alasan mudah hilangnya rasa lelah yang ia rasakan. Senyuman indah sang istri, Song Yunhyeong.

"Suaramu selalu mengesankan jun .."

Cup

June mengecup sekilas bibir istrinya, sebagai balasan atas pujian yang ia terima tentunya.

Kini June sudah berada di samping sang istri, menyandarkan kepalanya di ranjang. Dan Yunhyeong yang menyandar di bahunya seperti biasa.

Obrolan kecil yang sudah menjadi rutinitas keduanya, hal apapun itu. Seperti sekarang, Yunhyeong begitu manja bersandar di dada suaminya. Kedua tangan mereka saling bertautan.

Seekali June mengecup pucuk kepala sang istri, membuat Yunhyeong memejamkan matanya sekejap.

"Jun, bukankah besok ulang tahunmu?"
June menganggukan kepalanya, beralih menatap sang istri yang tengah tersenyum. Membuat June mengernyitkan dahinya bingung.

"Jadi, suamiku yang tampan ini ingin hadiah apa dariku?"

June menggelengkan kepalanya.
"Aku hanya membutuhkanmu untuk selalu berada di sampingku sayang, kau sudah mejadi hadiah terhebat dalam hidupku asal kau mau tahu"

"Aku tahu itu, tapi tetap saja aku ingin memberimu hadiah junee .."

"Apapun itu nyonya Goo, suamimu yang tampan ini akan dengan senang hati menerimanya"

Yunhyeong berfikir sejenak, bibirnya terkekeh lucu. Menit kemudian, Yunhyeong mengarahkan tangan sang suami ke arah perutnya. Membuat sang suami terheran heran dengan tingkahnya itu.

"Uhmm, ini hadiahmu june .."

June masih dalam mode blank-nya.
"Apa maksudnya sayang? Aku tak mengerti sungguh"

Yunhyeong mengerucutkan bibirnya.

"1 minggu, usianya 1 minggu June!! Selamat ulang tahun, uhmm"

Huh?

"Yunhyeong .. kau?"

Yunhyeong tersenyum bersamaan dengan anggukan kepalanya.
"Aku hamil June .."

June membawa tubuh Yunhyeong ke dalam dekapannya, mengecup seluruh bagian wajah cantik istrinya. Tidak lupa mengecup perut Yunhyeong dengan lembut.

Cup

Yunhyeong memejamkan matanya ketika bibir sang suami menempel di keningnya. Bibirnya tersenyum seraya membelai lembut perutnya.

Ada nyawa lain yang harus ia jaga ..
Ada calon buah hatinya bersama june ..

Bukankah Tuhan begitu baik padanya?

Air mata Yunhyeong jatuh tanpa permisi, tangisan haru tepatnya.
June kembali memeluknya, membisikan berbagai macam kata cinta untuk istrinya.

"Ssst, aku di sini sayang. Aku berjanji akan menjagamu dan calon baby kita, heumm"

Yunhyeong menganggukan kepalanya.

Keduanya menghabiskan malam ini dengan air mata bahagia, keduanya juga terlelap dengan posisi saling memeluk satu sama lain.




















Mungkin, mungkin nih ..
Moment bakal ada beberapa chapter 😊

[YunJun - JunHyeong Story] _✅_Where stories live. Discover now