2. Ketua OSIS

124 67 65
                                    

Siang sudah berganti malam.
Dan malam ini Caca hanya bisa terbaring di tempat tidur karena kepalanya yang masih sakit dan terasa pening.

Drttt..drttt.drttt.

Tiba-tiba Handphonenya bergetar tanda ada panggilan, ia langsung mengambil Handphone yang ada di atas laci dan benar ternyata ada panggilan.
Caca pun langsung menggeser tombol hijau.

"Woyyyy lu nggapapa kan?" Suara di sebrang sana.

"Ngga sel gue nggapapa kok, cuman pusing aja ntar juga sembuh!"

"Ohhh ya udah,,,cepet sembuh yah Ca,,soalnya kalo ngga sembuh-sembuh meningan lu mati aja deh, karena gue ngga bakal sanggup liat lu menderita hahahahahaha!!!" Ujar Xelin terbahak-bahak.

"Bangsat lu sel, lu do'ain gue cepet matiii hah???!!!!!"

"Hahahahhaha jan ngegas njirrr gue Syok wkwkkwwk!!!" Dengan mantapnya Xelin tertawa terbahak-bahak.

"Tai lu ahhhh!!" Baru peratama kali Caca mempunyai sahabat seperti Xelin, baginya Xelin adalah sahabat terbaiknya.

"Ehh Ca....  lu beruntung banget yahh di tungguin sama cowok ganteng di UKS berduaan lagi, lu ngapain aja?Jangan-jangaaaaaann !!" Goda Xelin sambil bisik-bisik.

"Apaan sihh lu sell! gue ngga ngapa-ngapain Kelesss!"

"Amazaaaaaa!!!" Xelin terus menggoda imanya.

"Auuu ahhhh gelap! Gue pen tidur nihhh ngantuk!!" Ketus Caca.

"Ahhhh lu mah gituuu, ya udah lu tidur aja sono!!" Ujar Xelin dengan nada kesal.

"Jangan ngambek dong!! Kalo ngambek lu kaya baby tau ." Goda Caca.

"Biarin,,,baby itu lucu kali!"

"Iyaaaahhh Baby Bagong maksudnya hahahahhaha!" Dengan mantapnya Caca tertawa.

"ANJIRRRRRRR!! Awas lu ntarrr!!. Teriak Xelin di sebrang sana.

"Jangan marah zheyeng gue tidur yah ngantukk!!" Caca memutuskan panggilanya.

****

Hari ke-2 MOS......

Author pov

Seperti biasa caca pagi ini masih mengenakan pakaian yang sama, ia pun masih mengikuti kegiatan- kegiatan seperti biasanya.

"Ca lu ko kesini?? Bukanya lu sakit?" Tanya Xelin.

"Gue udah sembuh kok, tenang aja gue itu kuat kaleee!" Jawab caca menaik turunkan alisnya.

Ketika caca dan Xelin berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menjalankan tugas dari Kakak-kakak OSIS.

"Duhhhh gue pen pipis sel!!" Caca menggerak-gerakan kakinya dan ia tidak bisa diam tanda ia sudah tidak kuat.

"Gue ke toliet dulu yahh!!" Sambungnya sambil berlari meninggalkan Xelin.

"JANGANNNN LAMAAAAAAAA!!!" Teriak Xelin.Ia pun duduk di bangku yang ada disana untuk menunggu Caca sambil memainkan HP nya sesaat.

Ketika Caca hendak keluar dari toilet ia bertemu dengan seorang pria yang bersamaan keluar dari toilet pria.Mereka pun saling memandang dan tersenyum.Pria itu tidak lain adalah Dimas OSIS yang kemarin di UKS.

"Heyyy!" Ucap Dimas yang menghampiri Caca.

Caca hanya tersenyum padanya.

"Kemaren lo ngga sempet ngasih tau nama lo!!" Dimas mengulurkan tanganya.

"Gresiana!" Caca membalas uluran tangan Dimas.
"Panggil aja Caca". Sambungnya lagi.

"Ohhh iyah,,kenalin gue Dimas Ketua OSIS disini!" Ucap nya dengan senyum lebarnya membuat orang yang melihatnya dapat terpikat oleh senyumanya itu.

Sebenarnya Caca sudah tau siapa nama pria ini karena kemaren dia sendiri yang memberi tahunya, tapi tidak dengan jabatanya di sekolah ini.

"KETUA OSIS? Ohh jadi yang kemaren di cariin itu kakak?." Jawab Caca sambil menggaruk kepalanya.

"Iyahhh Ca,,ohhh yaaaa jangan panggil kakak!! Panggil Dimas aja soalnya Kesanya gue kaya udah tua gitu!" Mereka berdua tertawa mendengar yang Dimas ucapkan.

"Ohhh ya udah kak Dimas,,ehhhh Di,,dim,,mas gue duluan yah" ucap Caca dengan masih kaku ketika menyebut namanya, dan pergi meninggalkan Dimas.

"Iyah ca!" Tak lupa dengan senyum maut nya yang ia keluarkan.

Ketika caca berlari memasuki koridor sekolah ia melihat Xelin yang masih setia menunggu dirinya di sana.

"Wihhhh setia juga yah lu!"goda Caca

"Anjayyyy lama banget sih lu,,gue udah nunggu se jam nih disini!"

"Sejam apaan gue ke toilet jam 10 sekarang juga masih jam 10!" Caca menampol bahu Xelin.

"Amazaaaaaa!"

Caca udah bosen denger kata-kata itu yang selalu keluar dari mulut Xelin.

"Ihhh lu mh!" Caca memasukan tisu yang ia pegang ke mulut Xelin yang masih menganga.

"Cuihhhhh,,Anjirrr ihhh ini bekas ingus lu tau,,Tai lu ahhhh." Xelin memuntah-muntahkan tisu yang ada dimulutnya karena ada sebagian yang menempel di lidahnya.

"Emang gue pikirin!"Caca meletin lidahnya ke Xelin setelah itu lari meninggalkan Xelin.

"Woyyy lu mau kemanna woyyy,,,tanggung jawab nihhhh ,,lidah gue jadi asinnn kaya gini!!"Xelin berlari mengejar Caca.

****

Hari ke-3,ke-4,ke-5 MOS sudah Caca lalui seperti semestinya dan hari ini adalah hari pertama ia masuk sekolah .

Seperti biasa setiap hari Senin semuanya harus mengikuti upacara bendera, sebenernya Caca kurang minat untuk mengikuti upacara bendera tetapi apalah dayanya sebagai warga negara yang baik ia tetap harus mengikuti upacara.

Caca tidak begitu fokus mendengarkan saat kepala sekolah memberikan amanat-amanat nya tapi yang dia ingat terakhir Pak Kepsek bilang kalo pembagian kelas udah ada di mading.

Dengan sekuat tenaga Caca menahan kakinya yang sudah pegal luar biasaaaa sampe akhirnya upacara pun selesai, semua perserta upacara di bubarkan dan mereka berbondong-bondong histeris menuju mading.

Sementara Caca dan Xelin, mereka tidak seperti yang lain mereka masih santai menunggu madingnya kosong.

"Mana yahhhh nama gue ko kaga ada! Apa gue ngga di anggap ada oleh dunia ini!" Celetuk Xelin dramatis.

"Lebayyy lu Sell, jadi pen nabok gue!" Caca hendak mencubit anak itu namun Xelin berhasil menghindarinya.

"WIHHHHH XELINA ANGELA ALEXANDRA, ada Caaaaaaa IPS-1 caaaaaaaa!" Xelin dengan histeris menggubris-gubris badan gue.

"Iya iyaaaaaaa ihhhhhhh, diemm dulu! Gue lagi fokus nih! " Caca yang melihat namanya dari kelas IPS paling akhir belum juga menemukan namanya hingga akhirnya Caca menemukan namanya dan satu kelas dengan Xelin.

"GRESIANA SONYA FINILIH sekelas ama gue caaaaa yeeeeeeeeeeehhh kita sekelas Babyyyyh!" Xelin kegirangan ia loncat-loncat dan merangkul kepala Caca sampe Caca tercekik tanganya.

"Anjirrr ihhh lu mau bunuh gue apa?" Ketus Caca.

"Yaahhh Sorry Ca abisnya gue seneng banget hahaha.!"

Mereka pun pergi menuju kelas X IPS-1 dan duduk di bangku banjar 1 paling depan dekat pintu tentunya.





Makasih yah udah berkunjung
Jangan lupa follow authornya.
Thanks yah udah baca ♡


My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang