9. Penyakit Serius

39 19 17
                                    

Caca menunggu di kursi yang berada di UKS, dia melihat dokter dan dua PMR yang menanganinya seperti kewalahan dan panik.

"Sepertinya pasien harus segera dibawa kerumah sakit agar di tangani dengan intensif, karena ini cukup serius! Segera telpon ambulan untuk kesini" Ucap dokter kepada 2 PMR yang membantunya.

Caca sangat khawatir dengan apa yang dokter bilang tadi, meskipun Dira selalu membuat Caca kesal tapi Caca masih punya prikemanusiaan.

"Dok emang nya Dira kenapa? Sampe harus di bawa kerumah sakit?" Tanya Caca

"Dira mengidap penyakit yang cukup serius dan harus segera di tangani dengan intensif!" Jawabnya.

Tak lama kemudian ambulan datang dan Dirapun segera dibawa ke rumah sakit.

Caca sangat panik melihat wajah pucat Dira.
-

Kring...kring...kring
Bel istirahata pun berbunyi.

Caca langsung berlari kekelasnya untuk menemui Xelin dan menceritakan semuanya.

"Hayyy Sel!" Ucap Caca sembari mengatur napas yang ngos-ngosan.

"CACA....  lo dari mana aja? Lo gpp kan? Lo gak sakit kan? Gue dari tadi nungguin lo! Gue kira lo itu sakit Ca!" Berbagai pertanyaan Xelin lontarkan pada Caca .

"Gak usah khawatir Sel gue baik-baik aja hehehe!"

"Terus kenapa jam segini lo baru masuk kelas? Jangan-jangaaaaan lo mabal yah?" Tanya Xelin dengan tatapan curiganya.

"Yehhhh ya nggak lah!! Mana mungkin gue ngelakuin itu gue kan anak baik....Azeeekk hahha!" Jawab Caca.

"Terus lo kemana?" Tanya Xelin lagi.

"Gue habis di hukum !" Jawabnya datar.

"Whahaha anak baik baru di hukum Sae neng wkwkwk!" Xelin tertawa terbahak-bahak.

"Lho bentar-bentar kenapa lo bisa dihukum?" Xelin menunda tawanya.

"Dasi gue umroh!"

"Ahhh bangke lo, yang bener dong!" Xelin menjitak dahi Caca.

"Ihhhh sakit bego!!" Caca mengusap-usap dahinya.

"Gue tuh yah tadi pagi nyariin dasi kemana-mana sampai ke Korea Selatan juga gue Cariin ehhh ngga ketemu-ketemu yang ketemu malah si Lee Min ho!" Jawab Caca dramatis.

"Nah gara-gara nyariin tuh Dasi gue jadi kesiangan ke sekolah, gerbang udah di tutup yahhh gue rayu dong si pak Joko Satpam itu, tadi nya gue ngga bakal di masukin tapi untung ada Bu Euis yang nolongin gue dan akhirnya gue di izinin masuk!" Jelas Caca panjang lebar.

"Teruss-terusss!" Xelin masih belum puas.

"Yahh terus gue di kasih arah petunjuk sama Bu Euis katanya disana ada kejutan buat gue, yah otomatis gue seneng dong secaraaa di kasih kejutan gitu lho!"

"Gue ikutin arah petunjuk nya dan akhirnya gue malah ketemu sama tiang bendera! kan bangke yah!!" Ketus Caca.

"Hahahahaha! Sumpah gue terharu Caaaa wkwkwk!" Xelin tertawa sangat lepas.

"Lo bahagia diatas penderitaan sahabat lo sendiri yahh Sel!" Caca memutar bola matanya.

"Ehhhh buka gitu haha gue bilang gue terharu!" Ucap Xelin yang berusaha mengerem tawanya.

Setelah itu tidak lupa juga Caca menceritakan tentang Dira pada Xelin dari awal sampe akhir dan Xelin pun benar-benar kaget mendengarnya dan pikiranya mulai bertanya-tanya.

"Ini baru pertama kali lho gue denger kapten basket itu sakit!"

"Gue juga bingung gue kira cuma manusia aja yang bisa sakit!" Ucap Caca datar.

"Dia juga manusia woyy!" Bentak Xelin.

"Ohhh gitu yah!"

"Auu ahhh gelap!" Xelin pun berdiri dari duduknya.

"Mau kemana lo?" Tanya Caca .

"Mau ke kantin gue lapar! Mau ikut? Yoo buruan nyusul!" Ucapnya sambil beranjak pergi.

"Gue ikut dong,,hehhh tungguin gue!" Teriak Caca.

Mereka pun pergi ke kantin dan seperti biasa disana sangat penuh dengan umat-umat yang kelaparan.

Caca melihat Dimas bersama ke tiga temanya sedang makan di bangku pojok. Dimas yang melihat kehadiran Caca langsung tersenyum dan melambaikan tanganya, entah kenapa Caca merasa senang sekali Caca membalas senyuman dan lambaian tanganya.

"Sini duduk!" Ajak Dimas teman-temanya langsung nengok ke arah gadis yang di ajak Dimas.

"Nggak Dim makasih hehe!" Caca menolak dimas dengan senyuman, karena takut nanti Dimas kecewa padanya.

Caca dan Xelin langsung pergi ke kelas membawa makanan dan minuman yang mereka beli.

Setelah Caca dan Xelin meninggalkan kantin semua teman-teman Dimas beradu argumen.

"Dim jadi itu cewek lo yah?" Tanya Irsan semangat 45.

"Ahh kayanya bukan deh, kan si Dimas nggak suka cewek!" Jawab Bom-bom seenaknya.

"Weyyy nggak sopan lu!" Dimas menjitak kepala temanya itu.

"Cakep juga tuh cewek yah!" Ucap Reza yang fokus dengan Free Fire nya.

Mereka pun terus beradu argumen disana.
-

"Ca tadi gue ketemu Aji, tapi dia cuek banget sama gue!" Ucap Xelin sedih.

"Lho lo ketemu Aji kapan? Dimana? Kok gue gk lihat!" Tanya Caca heran karena Caca sama sekali tidak melihat kehadiran Aji.

"Tadi waktu di kantin, pas lo ngobrol sama Dimas gue ketemu Aji, terus gue senyum sama dia malahan gue juga nyapa dia, tapi dia lurus aja kaya orang budeg!" Jelas Xelin sambil nangis.

"Sabar yah Sel! Mungkin Aji nggak lihat lo kali" Caca berusaha menenangkan sahabatnya.

"Dia lihat gue Ca, tapi setelah itu dia buang muka gitu aja!" Tangis nya semakin menjadi-jadi

"Apa kurangnya gue sih Ca? Apa gue itu jelek yah? Sampai dia ngga suka sama gue!" Sambungnya lagi.

"Ihhh lo jangan nangis dong Sel,,lo itu cantik kok Sel!! Lo ngga jelek sama sekali. Lo emang punya kekurangan dan kekurangan lo itu kenapa lo masih bisa bertahan mencintai orang yang ngga mencintai lo." Caca memeluk Xelin dan berusaha menenangkanya.

"Cinta itu nggak bisa di tebak Ca. Cinta ngga bisa di prediksi kapan, dimana dan pada siapa dia akan datang." Jawab Xelin sesenggukan.

"Gue juga ngga tau kenapa gue bisa suka sama Aji ca! Semuanya terjadi tiba-tiba" Xelin memeluk Caca erat.

"Udah-udah Sel lo jangan buang air mata lo untuk orang yang sama sekali nggak pernah mikirin lo" Caca menarik lengan Xelin mereka pun saling berhadapan.

Caca segera menghapus air mata Xelin dan memberikan senyum kedamaian.

"Lo jangan jadi orang cengeng cuma gara-gara cowok yah Sel!" Caca manarik ujung bibir Xelin dan Xelin pun tersenyum.

"Iyah Ca gue ngga bakal cengeng!" Xelin mengusap air matanya yang keluar lagi.

Kring..kring..kring

Bel masuk pun berbunyi, mereka mengikuti pembelajaran seperti biasanya.

-
-
-
Makasih yahh udah baca♡,jangan lupa vote and komen yah.
Makasih yang udah support aku makasih banyak ;*







My LoveWhere stories live. Discover now