bagian empat puluh tiga.

53.7K 2.2K 125
                                    

Maap update nya lama wkwk

Guys sebelum kalian baca ara baiknya tekan tombol bintang dan komen sebanyak nya. Karna votmen itu gratis! Cekidot...

Oh ya sebelum baca aku mau kenalin pacar baru aku ke kalian hehe

Oh ya sebelum baca aku mau kenalin pacar baru aku ke kalian hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gantengkan? Pasti lah?

Btw ada yg kenal sama pacar aku?

===

Gadis Cantik berparas tegas itu sudah jengah melihat pertengkaran orang tuannya yang tak kunjung usai. Gadis bernama lengkap Ashela fransya Axender. itu jengah, setiap kali kedua orang tuanya pulang, pasti selalu membawa keributan yang membuat anak-anaknya menjadi tertekan. Bahkan ada yang sampai mempunyai gangguan mental, seperti dirinya dan Abang nya, Reygan.

Ashela dan Reygan memiliki gangguan mental sejak usia kecil.
Tapi Ashela tidak pernah menceritakan keadaan nya pada siapapun karna ia selalu melampiaskan nya pada diri sendiri, ia selalu melukai dirinya sendiri seperti membenturkan kepalanya di dinding, atau menyayat tangan dan kakinya dengan cutter atau benda tajam lainya.

Tak ada yang menyangka bukan, gadis yang selalu bahagia dan berlagak sombong ternyata memiliki tekanan mental yang sudah cukup parah?

Kejadian dimana ia hampir membunuh Vanya itu benar-benar di luar kendalinya, bahkan ia tak tau sejak kapan ia menyimpan pisau kecil di sakunya. Sejujurnya Ashela hanya takut. Ashela takut Kedua abangnya, Reygan dan Devan. Mengabaikan nya setelah menemukan sosok baru yang mereka cintai, Ashela takut kasih sayang kedua abangnya akan terbagi, Ashela takut kepedulian kedua abangnya akan berkurang, dan Ashela takut kedua abangnya melupakan nya karna Vanya.

Ashela takut.

Karna Ashela hanya punya Arisa, dan kedua abangnya. Ashela punya orang tua, tapi Ashela menganggap mereka sudah mati di telan bumi.

Semua cara yang Ashela pakai untuk menarik perhatian kedua orang tuanya sudah ia lakukan, seperti prestasi nya di bidang akademik, atau bakatnya di bidang dance yang sudah diakui oleh semua orang. Semua sudah Ashela lakukan, tapi apa? Kedua orang tuanya tak pernah peduli. Jangan kan peduli, untuk sekedar menyapa pun kedua orang tuanya tak pernah melakukan itu.

"CUKUP MAS! KAMU BUAT AKU GILA!"

"JUSTRU KAMU YANG BUAT SAYA GILA, GARA-GARA KAMU DAN SEMUA ANAK MU SAYA JADI GILA!!! GARA GARA KAMU SAYA TAK BISA MENIKAH DENGAN WANITA YANG SAYA CINTAI!!"

Anya menangis mendengar tuturan kasar dari suaminya. Apakah pengorbanan Anya selama ini masih kurang cukup? Anya sudah memberikan keturunan baru untuk keluarga Axender, dan Anya juga sudah membantu keluarga Axender untuk tetap berjaya. Apa itu masih kurang?

"Mau kamu apa mas?" Lirih Anya seraya menahan tangisnya

"MAU SAYA? SAYA MAU KAMU DAN SEMUA ANAK KAMU PERGI DARI HIDUP SAYA!!" pekiknya keras.

VANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang