11: sate ayam

67 12 0
                                    

Setelah hari-hari yang melelahkan, Tsabita sangat bersemangat hari ini karena sekarang hari jumat. Yang akhirnya besok libur, gak ada PR dan gak ada ocehan guru-guru karena dia telat.

Sepanjang hari Tsabita semangat banget sampe temen-temennya bingung, mereka jarang mendapatkan momen ini pada Tsabita. Senengnya Tsabita juga gak pernah seheboh ini.

Kenapa ya kira-kira?

Apa karena mau ketemu Javas?

hehe.



ting


Ponsel Tsabita berbunyi dan menampilkan pesan ketika layarnya nyala,

javas:
this weekend jgn lupa

rose-mary:
iya
jam berapa?

javas:
sebisanya lo aja

rose-mary:
jam 5 sore
gimana?

javas:
okay
nanti gue jemput

rose-mary:
gausah jemput
gue langsung ke tempatnya aja
emg mau dimana sih?

javas:
nah masalahnya
cuman gue yg boleh tau
hehehe

Read. 2:40 PM.

Tsabita jadi takut dibawa kemana-mana.

javas:
btw ada warung sate ayam deket sekolah lo
cobain yuk
kayaknya enak

rose-mary:
sorry gabisa
nanti mau ngerjain tugas

javas:
wkwkwk
mana ada besok weekend dikasih tugas


"Anjrit kok dia tau..." Tsabita menggerutu dalam hati.



javas:
nanti pulang sekolah gue jemput ya
motornya sama kayak kemaren
see you

Read. 2:42 PM.

Tsabita panik jilid tiga.


...


"Bagi liptint dong, Lis."

Lisa, teman sebangku Tsabita langsung nengok kaget. "Apa? Seorang Mary minta liptint ke gue?"

Tsabita yang denger cuman nyengir dan langsung bongkar tas Lisa, bahkan Tsabita udah tau dimana Lisa biasa menyimpan liptintnya.

"Bagi ya, hehe."

Ujarnya dan ngacir ke kaca dekat pintu masuk kelas, sibuk mengoleskan liptint itu di bagian dalam bibirnya dan membubuhkan sedikit bedak bayi ke wajahnya.

Lisa berjalan ke arah Tsabita dan membisikkannya, "Mau pacaran ya lo?" Ketika mendengarnya, Tsabita ketawa kencang. "Enggak! Apaan sih lo!" Lalu dia sibuk meratakan bedaknya kembali.

"Bohong. Terakhir gue liat lo make up begini pas mantan lo ngajak jalan. Sama persis habis pulang sekolah juga..."

"Waktu itu juga cuman pake bedak doang, gak kayak sekarang."

"Nah! Berarti sekarang beneran pengen pacaran kan?"

"Enggak! Hahaha..."

"Terus apa?"

Tsabita membalikkan tubuhnya dan berpandangan dengan Lisa, "Nanti ya gue ceritain pas udah pulang..." ujarnya dan meraih tangan Lisa lalu mengembalikan liptint miliknya. "...makasih liptint nya."

OblivionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang