part 14

7.7K 616 13
                                    

Sana berdiri dari duduknya setelah selesai di make up. Kaki melangkah menghampiri Dahyun yang terlihat memejamkan mata di sofa.

Keadaan kekasihnya itu memang sedang drop setelah konser di Manila beberapa hari yang lalu. Dan sekarang, mereka harus mengikuti jadwal selanjutnya di Music Station, Jepang ini.

Bagaimana Sana tidak akan sangat khawatir pada keadaan Dahyun?

Baru saja akan duduk di samping sang kekasih, Si gadis Kim itu tiba-tiba berdiri mengagetkannya

"mau kemana sayang?" tanya Sana

"aku mau ke toilet dulu"

"mau ku temani?"

Dahyun menggeleng pelan. "tetap disini" perintahnya yang di jawab anggukan dari Sana.

5 menit kemudian, terlihat sosok Dahyun memasuki ruang istirahat Twice lagi. Tanpa aba-aba, dia langsung memeluk Sana yang sedang memainkan handphone sembari berdiri itu.

"eh?" kaget Sana sembari membalikkan tubuhnya. "gwencana?" tanyanya yang di balas anggukan Dahyun. Sana lalu ikutan memeluk gadisnya itu. "kau masih sanggup?"

"hmm"

Keduanya larut dalam pelukan nyaman itu. Hingga sebuah teguran mengambil atensi Sana
"kalian membuat Chaeyoung iri" itu suara Jeongyeon

Sana menatap kekasih Nayeon itu tanpa melepas pelukannya pada Dahyun yang sudah terlihat memejamkan matanya di bahunya.

"Chaeyoung atau kau yang iri?" balas Sana membuat membernya yang lain tertawa

"enak saja. Buat apa aku iri, jika aku bisa melakukan hal yang sama denganmu itu dengan kekasihku disini?" ujar Jeongyeon kesal lau mencium kepala Nayeon yang tengah bersandar didadanya dengan mata terpejam.

"kau sama saja unnie" terdengar suara Tzuyu
"kalian bermesraan didepan Chaeyoung" sambung gadis Taiwan itu.

Semua mata kini menatap Chaeyoung.
"mwo?"

"kau baik-baik saja kan?" tanya Jeongyeon pada maknae kedua mereka itu

Chaeyoung mengangguk. "aku baik-baik saja. Jadi lakukan hal yang kalian inginkan. Lagipula setelah ini aku bisa bertemu Mina unnie lagi" ujarnya

Semuanya mengangguk.

Mina memang absen untuk tidak mengikuti jadwal karena masalah kesehatan. Jadi hal itu membuat Chaeyoung lebih banyak termenung. Jadi para member bermaksud menggodanya hanya untuk membuat Chaeyoung sedikit bersemangat. Pilihan penyemangat yang aneh memang.

"Twice bersiap-siaplah" terdengar arahan staff yang masuk ke ruangan mereka membuat mereka segera bersiap-bersiap.

Sana menatap Dahyun yang baru saja melepas pelukan. "kau yakin mampu? Kalau tidak jangan memak-"

"aku baik-baik saja unnie. Tenanglah" potong Dahyun

Sana menghela napas. "katakan padaku jika kau merasa tidak kuat"

"iya. Ayo keluar" Dahyun menarik Sana mengikuti para membernya.

.

Sana membuka pintu hotel. Terlihat sosok sang kekasih yang tengah terbaring dengan mata terpejamnya. Dia dan Dahyun memang roomate selama di Jepang.

Terlihat juga oleh mata bekas air minum dan obat yang telah terbuka di beberapa bagian. Sana merasa lega Dahyun meminumnya. Karena gadisnya itu sering melupakannya.

Dahyun memang duluan kembali ke hotel bersama Tzuyu dan Chaeyoung setelah syuting mereka selesai. Sedangakan para unnie lain pulang terlambat karena harus mengikuti sesi wawancara di Music Station tadi.

About us? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang