part 33. special 2yeon

5.9K 461 47
                                    

Burung berkicau sedari tadi, matahari juga telah memancarkan senyum indahnya.

Dorm Twice tampak ramai karena ulah Jeongyeon dan Nayeon.

"kamu nggak usah ikut Nay.." tegur Jeongyeon

Nayeon merengek
"aku mau ikut kamu!"

Jeongyeon menghela napasnya.
"nanti kamu kelelahan nungguin aku selesai. Lebih baik kamu istirahat di dorm aja seperti yang lain" Jeongyeon masih membujuk kekasihnya itu.

Nayeon mempoutkan bibirnya kesal.
Dia mencengkram ujung baju yang dikenakan Jeongyeon.

"kamu jahat sama aku" ujar gadis Im itu.

"tidak sayang. Bukan itu maksud aku. Aku takut kamu kelelahan"

"pokoknya aku mau ikut. Aku ganti baju dulu" ujar Nayeon lalu bergegas masuk ke kamarnya.

Jeongyeon kembali menghela napasnya hingga suara bel mengambil atensinya.
Langkah mendekati pintu. Membukanya dan mempersilahkan sang tamu untuk masuk.

"kenapa tidak langsung masuk saja? Oppa kan tau passwordnya" ujar Jeongyeon pada sang tamu yang tak lain dan tak bukan adalah sang manager.

"aku sengaja melakukannya. Aku hanya ingin tau kalian sudah ada yang bangun atau belum!"

"aishh..tentu saja sudah. Lagipula aku punya jadwal individu"

Sang manager tersenyum
"kajja kita ke salon dulu untuk membuatmu semakin cantik"

"jangan berani menggoda milikku oppa" suara khas Im Nayeon terdengar mengambil alih atensi Jeongyeon dan sang manager.

"yahh lihat ini. Sungguh temuan besar melihatmu bangun cepat saat tidak memiliki jadwal seperti ini" goda sang manager tidak memperdulikan teguran posesif Nayeon.

Nayeon mendengus kesal.

"oppa?" panggil Jeongyeon

"oh? Wae?"

"Nayeon unnie ingin mengikuti jadwal ku hari ini"

"jinjja? Yahh..kau lebih posesif dari yang ku duga Im" Sang manager menatap Nayeon

"biar saja. Aku hanya tidak ingin Jeongyeon jelalatan pada gadis lain saat aku tidak ada"
Jeongyeon menggeleng-gelengkan kepalanya.

"ya sudah terserahmu. Kajja kita pergi" ajak sanga manager yang sudah duluan ke arah pintu sembari membawa tas yang Jeongyeon perlukan.

Jeongyeon menatap Nayeon yang terlihat memakai baju casualnya.

"wae?" tanya Nayeon

"ani. Kau cantik" ujar Jeongyeon lalu pergi meninggalkan Nayeon yang tersipu.

"Yakk Jeongyeon. Tunggu aku.."
.
.
Jam menunjukkan pukul 10.00 pagi.
Dahyun terbangun dari tidurnya.

Mata mengerjap berlahan dan akhirnya terbuka sempurna. Pandangan mengarah ke arah roomatenya yang ternyata masih memejamkan mata.

Berlahan dia turun dari atas ranjang lalu keluar dari kamar setelah membersihkan wajahnya di kamar mandi.

Gorden telah terbuka. Hingga sinar matahari menerangi dorm mereka. Senyum Dahyun tercipta melihat cahaya matahari yang masih terasa hangat.

"kau sudah bangun Dahyun-a?" suara Jihyo mengagetkannya

"ne unnie"

"yahh aku lapar" ujar Jihyo sembari meregangkan tubuhnya.

"unnie, bagaimana kalau unnie masak saja?" tawar Dahyun

Jihyo menatap sang maknae itu.
"lalu kau?"

About us? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang