56. Dahyun worried to her GF

4.7K 372 19
                                    

Dahyun pov

Pagi menyambut, aku dan memberku yang lain tengah sibuk mengatur barang pribadi yang kami perlukan hanya untuk semalam selama di Jepang.

Karena dalam 15 menit lagi, kami akan dijemput dan akan menuju bandara.

Suasana tampak hening, kelelahan yang melanda kami membuat kami tidak memiliki tenaga untuk saling menggoda.

Aku keluar kamar meninggalkan Chaeyoung dan Tzuyu yang masih betah di kamar.

Kakiku melangkah ke arah sofa.
Tampak gadisku telah berada disitu sendirian. Duduk dalam diam dengan mata terpejamnya.

Semalam dia memang tidak bisa tidur. Entah kenapa insomnia tiba-tiba menyerangnya.

Berlahan aku duduk disampingnya.

Kurasa pergerakanku menganggunya. Dia terlihat bergerak. Aku menatapnya khawatir dia terbangun.

Dan..
Ya!Matanya berlahan terbuka. Dia terbangun.

Tidak ada suara yang terdengar dari kami berdua. Hanya sebuah tatapan yang kami lemparkan satu sama lain.

Hingga akhirnya dia bergerak mempersempit jarak antara kami. Tangannya menyelip sempurna di lenganku. Kepalanya juga telah bersandar di pundakku.

Aku juga sedikit bergerak mencari posisi yang cocok agar dia bisa bersandar dengan nyaman di pundakku.

Ku elus tangannya yang melingkar di lenganku.

"dia baik-baik saja?" suara Jeongyeon unnie mengambil atensiku.

"ne unnie. Sana unnie hanya kelelahan. Tidurnya tidak cukup semalam" jawabku

"kau mengajaknya bermain?"

Aku kaget
"ani unnie"

"arroso. Kenapa kau seterkejut itu, eoh?"

Aku menghela napas pelan.
Unnieku itu mulai kembali dengan mode jahilnya. Padahal dia juga masih kelelahan.

Aku memilih diam tidak menanggapi.

Hingga suara pintu dorm yang terbuka mengambil atensi kami.

Terlihat sosok manager oppa.

"kalian sudah siap? Kita harus berangkat sekarang" ujar manager oppa

Dengan hati-hati kubangunkan gadisku. Matanya benar-benar terlihat berat.

"lanjutkan tidurmu di pesawat" ujarku yang dibalas anggukan darinya.
.
.
15 menit perjalanan yang kami tempuh hingga akhirnya tiba di bandara.

Banyaknya fans telah terlihat dari kejauhan dengan berbagai jenis kamera ditangan mereka.

Sebelum mobil terparkir, aku menatap manager unnie yang duduk di samping manager oppa di depan.

"unnie?" panggilku

"eoh? Waeyo?"

"apa unnie membawa masker?" tanyaku

Manager unnie mengangguk lalu mengambil barang yang kumaksud di tasnya dan memberikannya padaku.

Ku tatap gadisku. Kuberikan benda itu kepadanya.
"pakai ini yaa.." pintaku
"para fans akan terlihat khawatir nanti melihat wajah kelelahan unnie"sambungku

Dia mengangguk paham dengan kekhawatiranku.

Aku tersenyum lalu membantunya memakaikan masker itu.

Pintu mobil terbuka mengambil atensi kami. Berlahan kamipun turun satu persatu.

Aku sebenarnya cukup khawatir melihat gadisku itu. Tapi kami harus terlihat profesional saat didepan fans seperti ini.

About us? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang