KA 7 - Pertama Bagiku

1.5K 209 14
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi. Banyak siswa siswi yang berbondong bondong menuju kekantin. Ada yang duduk2 saja ditaman ada juga yang kelapangan untuk bermain.

"Max. Adek lo gak istirahat..?" Tanya Al sambil melahap roti yang dipesannya dikantin bersama Max

"Gak tau. Kenapa..?"

"Gak pernah keliatan aja.."

"Dikelas mungkin.." Jawab Max santai

"Dia gak suka nongkrong2 gitu ya anaknya..?" Al mencoba mengorek2 tentang Yuki

"Enggak Al. Dia itu lebih sering dirumah. Kalo mau jalan mungkin cuma sama Keyna sahabat dia. Itu juga jarang.."

"Aku ingin memperkenalkan dunia padamu Yuki. Tapi untuk sekarang, aku belum bisa.." Batin Al mengingat dia harus memperhatikan adiknya dibanding apapun sekarang.

"Pergaulan dia kurang sih. Bukan kayak anak2 ABG lainnya. Yang suka jalan2 ke Mall, bioskop, cafee.."

"Terus? Ngapain..?"

"Lebih sering dirumah. Baca buku atau masak2 sama Mamah gue.."

"Idaman gue banget. Boleh tu jadi pacar gue

"Untuk sekarang gak bisa. Karena dia belum dibolehkan pacaran sama orang tua gue.."

"Serius lo Max..?"
Dan Max mengangguk

"Alhamdulillah.."

"Kenapa Alhamdulillah..? "

"Gak apa2. Max jagain adek lo cuma buat gue ya.."

"Emang yakin mau nunggu adek gue lulus SMA? Sekarang aja yang ngantri jadi pacar lo udah banyak.."

"Gue gak tertarik selain adek lo Max.."

"Yaudah serah lo. Moga aja Yukinya mau ama lo.."

"Mau atau enggak itu urusan belakang.."

Al bersyukur karena gebetannya belum diizinkan berpacaran, jadi Al punya waktu. Karena untuk sekarang Al juga belum bisa berpacaran. Disebabkan adeknya yang maunya nempel ama Al mulu.

💎💎💎


Singkat cerita. Al sudah kuliah dan Salsha kelas 3 SMA. Al makin hari makin sering dari biasanya berkunjung kerumah Max, karena Al dan Yuki tidak satu sekolah lagi.

Al duduk santai diruang tengah sambil menyanyi dengan gitarnya

Waktu pertama kali..

Kulihat dirimu hadir..
Rasa hati ini.. inginkan dirimu..
Hati tenang mendengar..
Suara indah menyapa..
Geloranya hati ini tak kusangka..
Rasa ini tak tertahan..
Hati ini selalu untukmu..

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu

Hari-hari berganti..
Kini cintapun hadir..
Melihatmu, memandangmu bagai bidadari..
Lentik indah matamu..
Manis senyum bibirmu..
Hitam panjang rambutmu anggun terikat..
Rasa ini tak tertahan..
Hati ini s'lalu untukmu..

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamuu
O-o-o-oh

Terimalah lagu ini
Hmm...
Dari orang biasa

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Terimalah cintaku yang luar biasa
Tulus padamu

KAKAK AL (Completed)✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن