KA 23 - Ditemukan

1K 160 20
                                    

Al sampai didepan mobil Yuki lebih dulu dari pada yang lainnya. Al masuk kedalam dan memeriksa isi dalam mobil Yuki yang memang kosong.

Al mencoba menelpon nomor Yuki dan berderinglah HP Yuki yang berada didalam tas kecil itu

Hal itu makin membuat Al frustasi. "Yuki kamu dimana sih. Jangan bikin aku panik Ki.." Al mengacak rambutnya kesal

Apalagi saat melihat apa yang Keyna bilang tadi. Ada kue yang terjatuh dibelakang mobil Yuki. Dan seperti nya itu kue yang akan Yuki berikan pada Al

"Apa Yuki ditarik paksa saat membawa kue itu Hingga terjatuh"

"Gue harus cari tau sekarang.." Ucapnya

Al bergegas lagi menuju ruang IT dikampusnya. Dan sama seperti tadi. Yang lain juga mengikuti dibelakang Al

"Gue minta rekaman cctv hari ini.." Tegas Al saat sudah sampai diruangan IT kampus

"Maaf Pak Al. Hari ini cctv, tidak dapat berfungsi dengan baik. Jadi dimatikan untuk diperbaiki sistem nya---

"Bego Lo semua!!

"Al Al sabar ya. Lo jangan emosi. Ingat Lo itu duta kampus yang harus mencontohkan perilaku baik.." Ariel menengahi Al yang saat itu sudah tersulut emosi. Ariel mencoba memegang tangan Al, tapi langsung ditepis kasar oleh Al

"Gue ga peduli tentang jabatan itu!" Bentak Al pada Ariel "Yang penting sekarang Yuki dimana!!"

"Kalian semuanya Goblok! Kampus ini ga pernah ada sejarah nya cctv rusak. Kita punya banyak cadangan yang bagus. Kenapa ga kalian pakai? Atau ada yang nyuruh kalian?" Emosi Al makin menjadi jadi

"Jawab!!"

Karena Al yang saat itu tidak bisa terkontrol. Tak ada satupun yang berani untuk berbicara

"Oh atau kalian mau polisi yang mengintrogasi kalian..?" Lanjut Al

"Kak Al udah Kak. Kita cari aja dulu ya. Kakak marah2 disini buang2 waktu juga. Mending sekarang kita berpencar dan cari Yuki.." Ucap Salsha memeluk Kakaknya agar berhenti meluapkan emosinya pada karyawan-karyawan kampus ini

💟💟💟


Al berjalan menuju mobilnya sambil menelpon orang suruhannya untuk mencari Yuki
"Cari Yuki sampai ketemu. Jangan hubungi gue sebelum kalian berhasil menemukan Yuki.."

Max membawa tas kecil Yuki bersamanya, yang sekarang ditarohnya dijok samping mobilnya. Max mencari Yuki sendiri mengemudikan mobilnya
Sementara Al bersama Salsha

Dan Ariel kembali kekelasnya. Begitu juga dengan Keyna, kembali kekelas mencari seseorang yang dicurigai nya dalang dibalik semua ini

"Bani!!"

Bani yang saat itu duduk dikelasnya sendirian, menoleh ketika ada seseorang yang meneriaki namanya dengan keras

"Lo ngaku sama gue. Dimana Yuki..?" Keyna mendatangi kursi Bani

"Maksud lo apaan..?" Tanya Bani

"Ga usah sok polos. Gue udah tau lo itu manusia kayak gimana.."

"Ini ada apa sih. Datang2 marahin gue---

"Yuki hilang.."

"Hah? Yuki hilang..?" Kagetnya

"Lo yang nyulik Yuki kan..?" Keyna langsung menuduh Bani. Tanpa basa basi, to the point

"Gue? Gue ga tau apa2. Gue dari tadi disini. Ga kemana mana---

"Alesan! Lo ngaku nggak dimana Yuki sekarang? Atau gue laporin lo sama Kak Al. Kalo kemaren lo itu hampir ngapa-ngapain Yuki di kost lo.
Sampai Yuki datang kerumah gue dan nangis histeris gara2 lo.." Ancam Keyna menatap tajam ke arah Bani

"Sumpah Key. Gue ga tau soal Yuki hilang.."
Bani berdiri tepat didepan Keyna
"Kalo yang kemaren oke gue ngaku. Gue salah. Gue khilaf. Gue juga ga tau kenapa gue berbuat seperti itu kemaren. Gue bener2 Nyesal. Itu semua diluar kendali gue.."

Bani menjelaskan semuanya pada Keyna. Membuat Keyna bingung. Ingin percaya atau tidak dengan perkataan Bani. Tapi jujur dalam hati kecilnya, dia merasa bahwa sekarang Bani tidak sedang berbohong

Keyna tak tau lagi harus berkata apa pada Bani. Yang jelas sekarang Keyna sudah keluar dari kelasnya dan buru2 masuk kemobilnya untuk mencari Yuki seperti Al dan Max yang sudah lebih dulu berangkat

💟💟💟


"Kaa kita mau nyari kemana lagi.." Rengek Salsha disamping Al

"Mana kaka tau Sal. Pokoknya cari aja dulu. Kamu sambil liat sebelah sana.."

"Iya2.." Sahut Salsha malas malasan

Tringggg

Melihat ponselnya berdering disampingnya sekarang. Al langsung mengangkat nya karena itu panggilan dari salah satu orang suruhannya yang tadi bertugas mencari Yuki

"Yuki sudah ditemukan..?" Tanya Al langsung saat menerima telepon

"Iya Bos. Kami sudah menemukan keberadaan Yuki.."

"Dimana? Kasih tau saya!"

"Didaerah perkampungan. Tapi sekarang Yuki sudah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.."

"Rumah sakit? Ada apa sama Yuki? Yuki tidak kenapa2 kan..?" Panik Al

"Maaf lebih baik bos langsung saja datang kesini. Saya tidak dapat menjelaskan nya lewat telepon. Saya akan kirimkan lokasi nya.."

"Oke. Tunggu saya disana.."

"Kenapa Kak. Ketemu..?" Tanya Salsha

"Sal. Kirimkan alamat ini ke WhatsApp Max.."
Perintah Al dan Salsha menurutinya
Al segera melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi

💟💟💟


"Dimana Yuki sekarang..?" Tanya Al langsung menghampiri anak buah nya

"Didalam. Sedang ditangani oleh Dokter di UGD.." Jawab salah satu dari orang suruhan Al itu

"Apa sebenarnya yang terjadi dengan Yuki..?"

"Yuki hampir disetubuhi oleh preman2 yang berada dikampung itu. Sepertinya Yuki sedikit melawan dan itulah yang menjadikan tubuhnya banyak luka2

"Bangsat

"Ga ada yang boleh menyentuh milik gue.
Ga akan gue kasih ampun. Bakal gue seret mereka segera ke polisi.."

"Kalau sedikit saja kami terlambat. Mungkin Yuki sudah---

"Cukup! Dimana preman2 itu?
Antarkan saya menemui mereka.."

"Baik bos. Ikuti kami.."

"Ikut Ka.." Ucap Salsha menghampiri saat melihat Al ingin pergi bersama anak buahnya

"Jangan.." Cegah Al "Kamu disini aja. Jaga Yuki sampai Dokter keluar dari ruangan ini.."

"Ohiya. Max dan Keyna juga sebentar lagi sampai.." Ucap Al

"Kakkk.." Salsha masih enggan melepaskan lengan Al

"Sal..
Kali ini aja tolong ngerti.." Tegasnya pada Salsha sehingga Salsha tertunduk takut

"Ayo cepat.." Ucap Al pada orang-orang suruhannya tadi. Dan segera pergi

Salsha cemberut ditinggal oleh Kakaknya. Tapi mau bagaimana lagi, situasi seperti ini Salsha tidak berani membantah Al



Bjm, 5 Januari 2020

KAKAK AL (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang