"Kakak Al serius bicara seperti itu..?"
"Hati aku sudah yakin memilih kamu. Aku benar2 ingin memiliki kamu
"Yuki emang udah milik Kak Al. Kan Yuki pacar Kak Al.."
"Yuki sekarang masih tanggung jawab orang tua Yuki. Beda kalau Yuki sudah nikah. Baru tanggung jawab suami.."
"Oh gitu.." Yuki manggut manggut lucu
"Jadi gimana? Yuki mau enggak..?"
"Eeemmm Yukiiii. . .
"Woy Al.." Panggil Max dari belakang "Udah selesai belum permasalahan kalian. Ngobrol nya didepan aja lagi, orangtua gue dateng tuh. Ketahuan kalian berduaan disini. Kelar deh lo.."
"Yaudah yuk Ka Al. Kita kedepan aja.." Ajak Yuki menarik lengan Al
Al mengangguk setuju.
Dan kemudian mereka bertiga pun duduk diruang tamu depan
"Kayaknya udah baikan nih.." Ucap Max memulai pembicaraan
"Iyalah kak. Masalah kecil aja ko. Yukinya aja yang ngambekan.." Sahut Yuki
"Emang kenapa de? Dia selingkuh? Gak mungkin deh kayaknya. Orang dia cuek mulu sama cewe. . .
"Apasih Max.." Potong Al
"Kan bener..?" Sahut Max
"Udahlah gak usah dibahas lagi.." Ucap Yuki karena tidak ingin lebih membahas masalah si Beby. Nanti Max lagi yang jadi marah. Panjang lagi urusannya. Oke Skip
.
"Eeh ada tamu ternyata.."
"Malam Tante. Malam Om.." Al bersalaman dengan kedua orang tua MaxYuki yang baru datang
"Malam. Udah lama Al..?"
"Gak juga tante.."
"Max Yuki kenapa temannya datang gak kasih minum.." Tanya Papanya Yuki
"Gak gak usah om. Cuman sebentar.."
"Oh ya sudah kami kedalam dulu ya.."
"Mau minum apa ka."
"Tapi Didapur kayaknya lagi banyak yang abis deh hee"
"Cuman ada kopi"
"Mau gak kopi?"
Yuki dari tadi bicara, tapi Al hanya diam memperhatikan wajah Yuki
"Eh jangan deh ka..
Ntar kakak gak bisa tidur malam ini.."
"Kayaknya kalo aku gak bisa Tidur malam ini bukan karena kopi buatan kamu deh.
Tapi karena kamu belum jawab pertanyaan aku.." Goda Al
"Apa sih.." Kesel Yuki
"Ini ada apa bisik2 berdua doang. Gue kayak gak dianggap ya disini
"Yeeee ngambekan. Sama kayak adek lo.." Ucap Al benar2 tidak sengaja alias keceplosan
"Apa Ka Al? Ngomong apa tadi..?"
"Eh enggak2. Lo sih Max.."
"Malah nyalahin gue. Yang ngomong siapa juga.."
'Kedua kakak kesayangannya ini berdebat apa sih'
💚💚💚
Hari Minggu pun tiba. Dimana banyak orang memanfaatkan waktu hari liburnya itu untuk bangun agak siang dari hari biasanya. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Yuki
Yuki dari pagi sudah sibuk dengan peralatan masak didapur. Dia berencana membuatkan puding untuk sang pacar. Walaupun mungkin rasa seadanya, yang penting niatnya.
YOU ARE READING
KAKAK AL (Completed)✓
Short Story"Aku akan selalu ada disampingmu. Ingat atau tidak kamu dengan aku, Aku tidak peduli.." Al Ghazali Kohler
