KA 11 - Datang Lagi

1.1K 198 12
                                    

"Ariel..?" Bingung Al . "Ada apa lo kesini..?" Tanya Al dengas jutek

"Mau pinjam buku catatan ekonomi Al.."

"Cuma pinjam buku? Lo sampai kesini dan bangunin gue? Kan bisa dikampus? Kayak gak ketemu aja..?"
Celoteh Al tanpa henti pada Ariel. Dengan nada bicara orang yang tidak terima diganggu tidurnya hanya dengan alasan ingin meminjam buku

Maia memperhatikan anaknya yang baru datang ini. Kenapa Al bersuara seperti itu dengan pacarnya sendiri. Tidak ada lembut2nya

"Al kenapa bicara seperti itu sama pacarnya sendiri..?" Sahut Maia

Al menatap penuh keheranan dengan kata2 Bunda nya 'Pacar?'

"Kenapa lo ngaku2 ..?" Tanya Al pada Ariel masih dengan ekspresi yang sama

"Al. Kamu kenapa si sayang. Gak biasanya kamu bicara sejutek itu. Kenapa? Karena tidurnya keganggu..?" Tanya Maia menyahut, sedangkan Ariel hanya diam

"Enggak begitu bun. Al kecewa aja punya teman kayak dia.."

Ariel masih terdiam tidak tau harus berkata apa. Seakan terpojokkan. Senjata makan tuan lebih tepatnya

Dia pikir Al tidak akan sejutek itu saat menemuinya. Sehingga Bundanya Al tidak curiga bahwa dia hanya teman Al. Rencana Ariel sih, Setelah bilang pinjam buku. Al langsung memberikan. Terus dia pulang. Tidak seperti ini

"Al. Aku minta maaf ya. Aku gak. . .

"Bukunya besok gue kasih.." Ucap Al secara tidak langsung menyuruh Ariel agar pergi dari rumahnya

Ariel yang benar2 sudah malu itu pun mengerti perkataan Al. "Yaudah kalo gitu aku pulang dulu Al. Bunda, permisi.." Pamitnya

"Iya sayang.." Jawab Maia sedikit canggung

Ariel pun pulang dengan wajahnya yang benar2 malu. Malu atas perilaku yang dibuatnya sendiri

Al berbalik ingin kembali melanjutkan mimpi indahnya yang sempat terputus

"Al. Tadi itu siapa sih. Bukan pacar kamu ya..?" Tanya Maia masih penasaran apa sebenarnya yang terjadi. Yang tadi bukan pacarnya atau lagi marahan sama pacarnya

"Bukanlah Bun.." Jawab Al tanpa ekspresi

"Ya maafin Bunda lah Al. Bunda kan gak tau.." Ucap Maia merasa bersalah

"Iya Bund. Gak usah minta maaf. Al gak salahin Bunda.."

"Tapi wajah kamu tu keliatan banget betenya.."

"Gak bete Bun. Tapi ngantuk. Al mau tidur lagi.." Al berbohong, dia sebenarnya memang benar2 bete. Tapi bukan ke Bundanya melainkan ke Ariel

Al pun melangkahkan kakinya lagi menuju tangga. Selangkah dua langkah Al menaiki anak tangga. .

"Kak Al.."

Al mendengar ada seseorang yang memanggilnya, dan suaranya terdengar tidak asing

Al pun menoleh mencari arah sumber suara. Dan menemukan seorang gadis cantik nan imut berdiri disana

Al kaget lalu menghampiri "Yuki..?" Ucapnya dengan tatapan bingung dan tidak percaya. "Beneran Yuki..?"

"Yaiyalah Ka. Emang siapa

"Kenapa kamu gak bilang mau kesini? Sama Max atau..

"Enggak. Aku sendiri kesini

"Naik apa

"Mobil..

"Mobil..?"

"Iya. Aku nyetir sendiri lah

KAKAK AL (Completed)✓Where stories live. Discover now