Al baru saja sampai dikampusnya dan dengan langkahnya yang mantap, Al menuju kekelas Yuki. Tapi tidak untuk menemui pacar gemesnya itu. Melainkan ada urusan lain yaitu Beby
"Lo ada urusan apa sama pacar gue..?" Tanya Al to the point menghampiri kursi Beby
Beby yang takut ingin menjawab apa atas pertanyaan Al ini lebih memilih untuk diam
"Lo ngeinjak bunga yang gue kasih ke Yuki. Sama aja lo nginjak harga diri gue.." Al berbicara seperti itu sambil memegangi Bunga
"Maaf ka. Aku gak bermaksud.."
"Gue gak marah sama lo. Gue cuma memperingatkan lo. Lo kuliah jangan macam2. Lo kuliah bersikap biasa aja sama mahasiswa yang lain, kalo lo masih pengen kuliah lama disini.."
Al beranjak dari sana. Tepat didepan pintu Al hampir bertabrakan dengan Yuki yang ingin masuk kekelasnya
"Astaga Yuki. . " Kaget Al
"Kak Al? Ngapain dikelas aku..?"
"Nih.." Al memberikan bunga yang sedari tadi sudah dipegangnya
"Apa sih. Aku kan udah bilang gak usah.."
Al mengambil tangan Yuki dan memberikan bunga tersebut ditangan Yuki sehingga Yuki tidak bisa lagi menolaknya
"Aku kekelas dulu.." Pamit Al
💟💟💟
Yuki sendirian karena hari ini Keyna tidak masuk dikarenakan Sakit. Yuki berjalan menuju kantin kampusnya sendirian. Dan memesan beberapa makanan ringan disana
"Yuki? Sendiri aja? Sini gabung.." Ucap seorang Dosen Cantik yaitu Raline yang sudah lebih dulu duduk dikantin itu
Dengan canggung Yuki mendekat kesana dan duduk berseberangan dengan Dosen Cantiknya itu
"Ibu juga sendirian..?" Tanya Yuki
"Iya nih belum ada kelas.."
"Oh iya. Sama, sama Yuki.."
Saat Yuki asik berbincang bincang dengan Bu Raline. Tapi tiba2 matanya melihat kearah pacarnya yang kebetulan saat itu sedang duduk ditaman bersama perempuan lain
"Itukan Kak Al.." Fikirnya "Eee bu. Sebentar mau ke toilet.."
"Oh iya silakan Yuki.."
"Permisi bu.." Yuki segera berlari dan saat sudah sampai dekat disana, Yuki bersembunyi agar bisa mendengar pembicaraan sang pacar dengan perempuan itu
"Lo tega Al. Lo udah bikin malu adik gue didepan banyak orang.." Ucap Ariel
"Siapa.." Tanya Al
"Siapa lagi emangnya yang lo bikin malu hari ini selain adik gue.."
"Oh. Jadi dia adik lo..?" Al sudah ingat siapa yang dimaksud Ariel, tapi sebenarnya dia benar2 tidak tau siapa namanya
"Iya. Beby itu adik gue.."
"Bagus deh. Jadi lo bisa ajarin tata krama ke adik lo itu.."
"Seharusnya lo dong Al. Kalo mau marah ke dia jangan didepan teman2 nya. Kan dia jadi malu.."
"Gue gak ada waktu buat jadwal janjian ketemuan sama adik lo dulu.."
"Lo emang berubah ya sekarang. Lo ngelakuin apapun untuk membela pacar lo itu. Lo dihasut apa Al sama dia.."
"Lo gak usah ngomong macam2 tentang Yuki kalo lo gak tau apa2 tentang dia.." Al langsung berdiri dan beranjak dari sana meninggalkan Ariel. Karena menurut Al, tidak ada gunanya juga perdebatan ini dilanjutkan. Intinya sama aja. Gak ada yang mau ngalah
YOU ARE READING
KAKAK AL (Completed)✓
Short Story"Aku akan selalu ada disampingmu. Ingat atau tidak kamu dengan aku, Aku tidak peduli.." Al Ghazali Kohler
