Wizard Wolf [Complete]

Part 11 - The Falling Heart

Gerald's POV
Beberapa hari sebelumnya-

"I GERALD DE LAMUERE ALPHA FROM BLUE MOON PACK REJECT YOU RHEVA NADIRA AS MY MATE AND MY LUNA"

Setelah mengucapkan itu hatiku tiba-tiba terasa sakit. Aku tidak peduli. Yang penting sekarang aku telah merejectnya. Leo bahkan meronta-ronta ingin mengambil alih tubuhku. Tapi aku menahannya sekuat tenaga.

'Apa yang kau lakukan bodoh. Dia mateku. Dasar kau bangsat'

Aku tidak memperdulikan semua sumpah serapah Leo. Ku lihat mateku, ralat, mantan mateku membeku di tempat. Bahkan dia tidak merespon panggilan Sheila dan Leyla. Cih kenapa adikku begitu peduli dengannya.

Aku melihat Alpha Rommy dan Alpha Ronny meronta-ronta seakan ingin menghajarku. Memang gadis itu siapa nya mereka. Kenapa pula mereka harus semarah itu. Aku melihat mom menangis di belakang. Cih, bahkan orang tua ku juga. Ku lihat dad mendekatiku. Sudah kupastikan aku akan mendapatkan hukuman.

"Kau, kau akan menerima balasan dari semua ini, Gerald." Sebuah suara menginterupsi semua kegiatan sehingga semua pandangan tertuju pada sesosok gadis tempat mantan mateku berdiri.

Apa yang terjadi. Suara yang barusan keluar, itu bukan suara Nadira. Suara itu lebih melengking. Aku mengamatinya, mantan mateku, rambutnya perlahan berubah menjadi biru. Bahkan matanya juga menjadi biru menyala menatapku tajam penuh kebencian.

"Sudah cukup. Sudah cukup aku bersabar menghadapi semua kelakuanmu. Sudah cukup aku bersabar denganmu. Karena ego mu yang tinggi itu, kau akan mendapatkan balasan yang setimpal." Suara itu sangat mengintimidasi, seolah ia mengeluarkan alpha tone, namun lebih kuat.

"I RHEVA NADIRA ALVA BLACK," apa maksudnya ini? 'Alva Black'?

"Mate, tolong jangan lakukan itu" Leo merintih memohon setelah mengambil alih tubuhku.

"ACCEPT YOUR REJECT, GERALD DE LAMUERE"

"Mate, tolonglah. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Aku menyesal mempunyai human seperti bajingan ini. Jangan lakukan itu padaku." Leo memohon seolah hal itu akan membunuhnya.

"AS YOUR MATE AND YOUR LUNA" Leo membeku ditempat dan saat itu pula aku kembali mengambil alih tubuhku.

Seketika hatiku seperti disambar petir. Hatiku terasa sangat sakit. Seolah setengah dari hatiku mati. Apa yang terjadi padaku. Setelah mendengar itu, aku bahkan tidak dapat mendengar suara Leo lagi. Dia tidak merespon satu dari mindlinkku.

Aku membeku ditempat. Aku melihat Nadira pergi berlari meninggalkan mansión. Disusul oleh Sheila dan Jonathan. Sementara Leyla datang menghampiriku.

PLAK

PLAK

BUG

BUG

BUG

Aku mendapat tamparan di pipi kananku oleh Leyla, tamparan di pipi kiriku oleh Mom. Pukulan keras di pipi kanan ku oleh Dad, pukulan pipi kiriku oleh Alpha Ronny, dan yang terakhir pukulan keras di perutku oleh Alpha Rommy.

Aku jatuh terduduk sambil memegangi perutku. Sudut bagian bibirku robek dan mengeluarkan darah.

"APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA KAKAKKU, HAH?" Bentak Alpha Ronny

Kakak? Apa maksudnya ini? ku lihat nafas Alpha Ronny memburu. Matanya bahkan berubah menjadi gold. Tiba-tiba Alpha Rommy menahan amarah alpha Ronny. Mata Alpha Rommy masih sama, yaitu biru es. Tiba-tiba, ia mencengram kerah bajuku.

BUG

Sebuah bogeman keras menonjok pipi kananku.

"Apa yang sudah kau lakukan pada satu-satunya kakak tercinta kami." Ucap Alpha Rommy dingin.

BUG

Bogeman keras mundarat di pipi kiriku.

"Apa yang kau lakukan pada satu-satunya keluarga kami" intonasi Alpha Rommy semakin tinggi. Kakak? Jangan bilang kalau Nadira adalah-

BUG

"Apa kau tahu perjuangan kakakku untuk menemukanmu, HAH? APA KAU TAHU SEMUA RASA SAKIT UNTUK MENDAPATKAN BAJINGAN SEPERTIMU, HAH! KAU DASAR-"

Alpha Rommy hendak memukulku lagi namun dicegah oleh Dad. Kulihat Mom memeluk Leyla. Mereka berdua menangis.

"Aku yang akan mengurus ini, Alpha Rommy, Alpha Ronny"

Alpha Rommy melepaskan cekramannya. Dapat kulihat matanya sekilas berubah menjadi silver. Ia langsung menyuruh Alpha Ronny untuk mencari Nadira.

"Jika terjadi apa-apa pada kakakku, akan ku anggap kau telah menyatakan perang dengan Snow Moon Pack dan Moonlight Pack" ucap Alpha Rommy dingin kemudian pergi berlalu meninggalkan mansion.

"Baiklah semuanya, sepertinya pesta kali ini harus kita sudahi sekarang. Saya mohon kepada para tamu agar bisa kembali. Terima kasih." Dengan segera para tamu mulai pergi dari tempat ini.

Aku terduduk di atas lantai. Dad menatapku marah. Badanku sakit semua. Pandanganku kosong. Apa yang telah ku lakukan. Hatiku terasa kosong. Seakan setengahnya dibawa pergi oleh seseorang. Aku bahkan tidak bisa mendengar Leo lagi. Aku telah melakukan kesalahan besar.

Tbc.

***

Hola, I'm back again..
Gak bosen kan?? Hehe
Maaf kalau part ini jelek..

Gerald : Leo, jawab aku. Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Leo : ...
Gerald : Leo? Kau di sana? Jawab aku, Leo.
Leo : ...
Gerald : *sigh. Apa yang telah aku lakukan😞
Author : *hanya menatap Gerald dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.

Siapa nii yang ngarep si Gerald menderita??
Wkwk
Baca juga ni spoiler part 12 nya..😁

Part 12
Aku tak punya waktu untuk berpikir. Dengan segera aku membuka jendela kaca ini dan langsung melompat. Kamarku sepertinya berada di lantai tiga. Tidak apa, aku bisa mengatasinya.

Siapa ni yang bisa nebak??
Gampang kok..
Hehe

Jangan lupa vote dan komen ya🤗