Panitia Kurban

4.6K 610 60
                                    

Tj Kupon

"Mau nyebarin kupon tanggal berapa kak?" tanya Mark yang sedang menggunting kupon yang baru saja Somi print.

Hari ini mereka sedang berada di rumah Chanwoo untuk mengurus kupon kurban. Yang rencananya akan di laminating setelah mereka selesai mengguntingnya.

"Tanggal 9 aja Mark," kata Chanwoo yang sedari tadi sedang membersihkan alat laminating.

Iya, Chanwoo punya alat laminating di rumahnya. Soalnya dulu Chanwoo sempet disuru buka usaha fotocopy sama papahnya.

"Lah? Kata lo sehari sebelom Idul Adha" tanya Somi yang sedang mengumpulkan kupon yang sudah Mark gunting.

"Lah iya, kok maju kak?"

"Tanggal 10 gue ada urusan," kata Chanwoo "mau bikim video collab"

"Buat Youtube?" tanya Mark "mau tanding games sama siapa? Gue ikut doooong" Mark langsung merengek kepada Chanwoo bahkan adik dari Lee Taeyong itu sudah mengoyang-goyangkan tubuh Chanwoo dengan manja.

Somi yang duduk tak jauh dari mereka langsung mendelik saat melihat Mark sedang merengek manja kepada Chanwoo.

"Gue gak lagi bikin video games," kata Chanwoo sembari berusaha menjauh dari Mark "gue mau bikin Vlog."

"Hah? Tumben lo mau bikin begituan?" tanya Mark penasaran, karena seingatnya Chanwoo paling malas membuat video yang harus jalan-jalan keluar menguras tenaga.

Chanwoo mengangguk "Subscriber gue banyak yang minta bikin vlog" jelas Chanwoo "Gue sebagai Youtuber yang mendengar permintaan mereka pasti gue turutin lah."

"Sama siapa lu bikin vlognya? Terus mau kemana?" tanya Mark penasaran

"Sama Kanon,"

"Napa harus si Kanon?" tanya Mark heran, dari sekian banyak manusia kenapa harus seorang mantan yang diajak collab.

"Dia juga punya Chanel Youtube," jelas Chanwoo "sekalian lah kali aja gue bisa belajar cara nge-vlog, teru rencananya gue mau bikin nostalgiaan gitu"

"Di Graper banyak Youtuber Kak," saut Mark "kakak Eunha sodara sepupu lo juga suka bikin vlog. Kenapa ga collab sama dia aja?"

"Ini udah semua Kak?" tanya Somi kepada Mark, memutus perdebatan antara kedua manusai tersebut "ayok dah cepet di laminating, biar besok kalian tinggal sebar."

"Udah neh? Gue panasin mesinnya dolo" kata Chanwoo dan dijawab anggukan Somi.

"Tapi Kak, elo beneran mau deketin si Kanon lagi?" tanya Mark dengan tatapan mata melirik kearah Somi yang terlihat biasa saja.

Atau, belaga terlihat biasa saja.

"Kepo amat sih lo," balas Chanwoo yang sedang memasukan kertas kupon pada plastik laminating dan memasukannya ke mesin, "gue cuma mau colab bikin vlog."

"Ini digunting Chan?" tanya Somi saat melihat kupon yang sudah dilaminating.

"Nanti aja sama gue, pake kater" larang Chanwoo "kalo sama lo nanti tangan lo kegores lagi."

Somi mendelik, "gue buka bocah TK anjir" belanya dan mengambil kater dan penggaris besi.

"Awas, ati-ati" kata Chanwoo memperingatkan Somi, membuat Mark yang sedang merapihkan kertas-kertas sisa kupon langsung menoleh melihat interaksi kedua manusia di depannya.

"Kak lo udah cocok anjir jadi tukang fotocopy," komentar Mark melihat betapa cepatnya Chanwoo melaminating kupon untuk kurban.

"Gue pas SMK-"

GRAHA PERMAI✓Where stories live. Discover now