Keluarga Yang Terlihat Damai
"KERTAS GUNTING BAAAATU... "
Tayong mengepalkan tangannya membentuk batu, sedangkan Mark membentuk gunting.
"Yes..." kata Taeyong semangat dan berjalan menaiki 2 anak tangga.
"KERTAS... GUNTING... BAAATUUU."
Kali ini Taeyong membuka telapak tangannya, membentuk kertas. Sedangkan Mark masih teguh akan jari telunjuk dan jari tengahnya, membentuk gunting.
"YEEEAAAAGHH..." teriak Mark heboh dan langsung menaiaki anak tangga dimana Taeyong sudah berada. "Ayok lagi...."
"KERTAS GUNTING BAAAAAATU."
Dua kakak beradik itu kini sedang bermain kertas gunting batu, dimana yang menang akan menaiaki dua anak tangga. Dan yang lebih dulu tiba di lantai dua akan menjadi juaranya.
"MARK LICIIIK ANJIIIR!!!" protes Taeyong saat Mark menaiki tiga anak tangga sekaligus. "Gak adil anjiiiir...."
Mark hanya menjulurkan lidahnya tanda tak peduli, membuat Taeyong protes dan segera mengejar adiknya yang sudah berlari menuju lantai 2.
"MAMAAAAAAA" teriak Mark segera berlindung kepada Mama Inna yang sedang mambereskan kamar Taeyong. Sedangkan Taeyong masih terus mengejar Mark, hingga kini keduanya berkejaran memutari mamah Inna yang kebingungan.
"Heh! SINI LO!!" teriak Taeyong masih berusaha menangkap Mark yang terus berlindung di balik tubuh sang Mama.
"MAMAAA AAAAH KAK TAENYA NIIIIIIH!!" balas Mark yang sama berteriak saat kerah baju belakangnya berhasil Taeyong tangkap.
"MAAARK TAEYOOOOONG!!" Mamah Inna langsung memukul kedua anaknya dengan sapu lidi yang berada di tangannya. Membuat Mark dan Taeyong kini dengan kompak saling berpelukan. "KALIAN UDAH PADA GEDE! BUKAN ANAK PAUD! PAKE ACARA BERANTEM!"
"AAAA MAAA SAKIIIT..." rengek Mark yang sudah memeluk Taeyong dengan kencang.
"BERAPA UMUR KALIAN HAH?! MASIH KEJAR-KEJARAN KAYA BOCAH?!"
Keluarga yang dinilai kalem dan santai oleh para tetangga.
Nyatanya sama saja dengan tetangga yang lain.
"Apa ini apa? Kenapa?" Papa Dongwook tiba-tiba saja muncul dengan heboh saat mendengar teriakan putra bungsunya.
Mama Inna yang sedang memegang sapu lidi langsung menoleh ke pintu masuk kamar Taeyong, dimana Sang suami berada. Begitupun dengan Taeyong dan Mark. Ketiganya dengan kompak tediam seakan berubah menjadi patung dengan mulut terbuka.
Ketiganya terkejut saat melihat kondisi Papa Dongwook. Rambutnya yang sekarang sudah mulai memanjang dibiarkan tergerai, sedangkan di kepalanya terdapat bandana Mickey mouse yang dapat dipastkan milik Mama Inna. Lalu wajah Papa Dongwook yang berlumuran oli karena sedang mengganti oli vespanya.
Mama Inna langsung menatap kedua putranya yang masih dalam posisi duduk dan saling berpelukan, "Itu suami mama, bukan?"
Mark langsung menggelengkan kepalanya, "Kayanya dia bukan papa aku deh..." gumam Mark dan disusul anggukan kepala Taeyong.
Padanyatanya keluraga yang terlihat normal saja masih tetap tidak waras.
***
Jurassic Park
"JOOOOY LO PAKE KEMEJA UNGU GUE YAAA?!" Teriakan yang sudah tak asing di rumah keluarga bapak Park Jungsoo.
BINABASA MO ANG
GRAHA PERMAI✓
Fanfiction[KIMhcheees Series] Perumahan yang mayoritas penduduknya memiliki kewarasan dibawah rata-rata. Perumahan dengan tingkat polusi suara tertinggi Perumahan elit, dengan warga kampungan -Orang yang rumahnya bersebelaham dengan mu itu Bukan TETANGGA, mel...
