[KIMhcheees Series]
Perumahan yang mayoritas penduduknya memiliki kewarasan dibawah rata-rata.
Perumahan dengan tingkat polusi suara tertinggi
Perumahan elit, dengan warga kampungan
-Orang yang rumahnya bersebelaham dengan mu itu Bukan TETANGGA, mel...
"Jadi... dimana letak masalahnya?" tanya Joy heran setelah mendengar cerita Jihyo panjang lebar.
Jihyo mendelik sebal kepada Joy, "Wowon kan jenis manusia mager tingkat dewa, dulu aja gue minta anter kemana-mana dia gak mau," cerita Jihyo. "Somi aja waktu itu minta jemput di bandara gak mau jemput si Wonu, ini tiba-tiba dia jemput Sejeong, kan aneh."
"Bagus dong itu, artinya kadar kemageran Jeon Wonwon mulai berkurang."
"Iiih tapi kan-"
"Hyo, udah lah. Lo udah sama Niel, masalahnya dimana lagi? Lo sekarang dah punya tukang antar jemput yang mau nganter lo kemana aja," Joy berbicara panjang lebar "jadi biar Jeong Wonwoo juga puya pengganti, biar dia bahagia sama pilihannya sekarang."
Joy menyodorkan ponselnya yang menampilkan aplikasi instagram, "Lo sama Niel bahagia, biar mereka juga bahagia."
Instagram s.jeong
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❤ Liked by k.hanbin, wonwoo.j and 1982 others
s.jeong Pulang kampung langsung malak duta mager, @wonwoo.j
🏡
"Jadi lo udah nentuin mau ambil negara yang mana?" tanya Sejeong, sedangkan Wonwoo masih fokus membaca brosur yang Sejeong bawa.
"Papah gue nawarin kampus waktu dulu dia kuliah, di Australi," jelas Wonwoo "tapi gue gak mau. Takut ketuker sama koala."
Tawa Sejeong langsung pecah saat mendengar perkataan Wonwoo, "Mager lo kurang-kurangin makanya, ditinggal doikan jadinya."
"Lo yang gak mager aja ditinggal," balas Wonwoo tak mau kalah, dan langsung mendapatkan lemparan jeruk limo yang berada di mangkuk kobokan.
"Kelebihan kalo gue kuliah di Inggris apaan?" tanya Wonwoo kembali serius, sedangkan Sejeong hanya mengedikan bahunya.
"Gue nagmbil jurusan administrasi bisnis, bukan tukang bikin rumah."
"Elo jauh-jauh ke Inggris cuma buat ngambil Administrasi?" tanya Wonwoo dan dijawab anggukan oleh Sejeong "noh, si Hanbin kuliah kedokteran, stres banyak tugas malah belok jadi admin lambe." Lagi-lagi tawa Sejeong langsung pecah saat mendengar perkataan Wonwoo.
"Eh... bentar," Sejeong menoleh ke kiri, kanan, dan belakang, seakan mencari seseorang "ini kita gak diikutin sama si Mambin kan?" bisik Sejeong yang wajahnya mendekat pada Wonwoo.
"Gak akan, kemaren aja si Mambin pulang malem," jelas Wonwoo "lagi mabok tugas."
Percakapan selayaknya teman lama yang sudah lama tak berjumpa, mereka saling bercerita, berbagi kabar tentang teman yang lainnya.
"Chanhyuk gimana Chanhyuk?"
Wonwoo menaikan sebelah alisnya, merasa heran "Lo kayanya deket banget ya sama si Kunyuk," tanya Wonwoo penasaran.
Sejeong mengedikan bahunya, "Dia tuh yang paling sering chat gue," ceritanya sembari mengemili makanan pinggir jalan yang ia pesan "walaupun isi chatnya selalu tentang penawaran buat ngenalin dia sama bule disana."
"Gue gak tau kabar anak yang lain sih, cuma anak Graper aja yang gue tau. Itu juga karena grup Remas."
"Chanhyuk kan Graha Permai juga."
"Dia Graper2," koreksi Wonwoo santai "beda daera teriorial, sistem pemerintahannya juga beda," cerita Wonwoo "kalo diibarin sih, kaya Korsel sama Korut, bedanya kita gak perang dingin."
"Bedanya Graper lo sama Graper Chanhyuk apaan?" tanya Sejeong penasaran, "dari ukuran rumah? Seinget gue Graper lo rumahnya gede-gede."
Wonwoo mengedikan bahunya, "Gue bukan tim marketing Graha Permai."
Sejeong mendengus sebal, "Dah ah, gue balik. Kalo mau ada yang ditanyain, lo chat gue aja."
Wonwoo mengangguk sembari ikut berdiri, berbarengan dengan Sejeong, "Besok lo mau kemana?" tanya Wonwoo saat keduanya berjalan keluar menuju mobil Wonwoo.
Sejeong mengedikan bahunya, "Jalan-jalan paling, gak tau juga sih. Atau tidurs seharian."
Wonwoo mengangguk paham, "Kalo mau pergi gak ada yang nganterin, chat gue aja."
🏡
"Kalian gak suka sama Yerim juga?" tanya Eunha pada Dahyun dan Somi "gara-gara kapal Oci-June karam?"
Dahyun menggelengkan kepalanya, "Kak Juki jadi sering main games," bela Dahyun.
"Bukan karena lo cemburu si Jeka deket sama cewek lain?" tanya Eunha tepat, sedangkan Dahyun hanya menolehkan kepalanya, berusaha menghindar dari tatapan mata Eunha.
"Elo juga Oci..." kali ini Eunha berbicara kepada Rose, "lo musuhin Yerim kenapa? Gara-gara June lebih akrab sama Yerim daripada lo?"
Eunha kali ini sedang melakukan sidang kepada Rose, Dahyun, dan Somi. Ketiganya dengan terang-terangan memusuhi Yerim saat para perempuan sedang bergosip ria di taman kompleks, dan saat Yerim ikut bergabung, Rose, Dahyun, dan Somi dengan kompak pergi meninggalkan taman kompleks.
Eunha menghela nafasnya, "Dahyun cemburu karena Jeka pacarnya, lo cemburu karena apa?" tanya Eunha lagi-lagi tepat "Lo juga Somi, sama. Chanwoo siapa lo? Sampai sini kalian paham?"
Seketika suasana menjadi hening, "Gue gak mau tau lagi ya ada ajang perang dingin antara kalian sama Yerim," ucap Eunha tegas "ini A Mbin belum tau ya, kalo sampe dia tau ada musuh-musuhan antara anak Graper, gue gak ikut campur."
Kim Hanbin si duta persahabatan antar anak Graha Permai. Manusia pertama yang akan turun jika terdari pertengkaran antara tetangga di Graha Permai.
Eunha berdiri dari posisi duduknya, keluar dari rumah Rose. "Ingat prinsip Graha Permai Utama," kata Eunha sebelum benar-benar keluar.
"Orang yang rumahnya bersebelaham dengan mu itu Bukan TETANGGA, melainkan SAUDARA."
