PART 11

264 29 12
                                    

MR . SOTONG S2 🐙🐙

BY : SHILA EIONA DELA PENA
WATTPAD ID : SHILAeiona_Dp94

REKAAN SEMATA - MATA

PART 11

          Saya terkejut , Ya Tuhan bantu saya . Seluruh badan saya begegar sebap terlalu terkejut ! Tapi saya juga sudah mula membuat sesuatu , kalau bukan saya siapa lagi yang akan tolong anak beranak ini . Saya seperti baru sedar ,   Saya tergesa - gesa menurunkan si Ryna dari cubaan dia mahu membunuh diri . Wajahnya pucat ... " baby? Ryna kenapa la ko bodoh sangat ni . Anak ko ba , aduii "
Saya call kawan saya dan meminta tolong , saya mengambil air dalam gelas dan mula me lap wajah si Ryna yang sudah pucat itu .
Anak - anak dia juga turut menangis ! Saya yang hampir gila , saya mahu gila . Dan pada saat juga la saya turut menangis bersama anak - anak itu . Hati saya sakit , saya tidak kuat melihat anak - anak kecil menangis .
Saya mengambil baby Laura dan call ambulance ,
Lebih kurang 10minit akhirnya kawan saya dan ambulance datang . Si Ryna dan macik kena angkat naik masuk dalam ambulance . Manakala saya dan anak - anak si Ryna menyusul dari belakang ,

Skip

Baby Laura sedang menangis , apa patut saya buat ... mama? Pasti dia sudi mahu menolong menjaga anak kecil ini .
Saya call mama dan menceritakan segalanya pada mama . Mama agak terkejut yang menimpa pada keluarga si Ryna . Mama tergesa - gesa ke hospital ,
Saya terkejut bila melihat si Youel seperti menahan sakit , dan wajahnya kelihatan pucat .

Saya " Hei bro , ko ok ? Cakap dengan uncle sayang? Kenapa ni? "

Youel -" uncle , Youel lapar la ."

Astagaaa ! Saya lupa yang anak ini tiada makan dari balik dari sekolah . Gila ! Kalau ada apa - apa . Terpaksa saya call kawan juga minta tolong beli bubur dua dan nasi lemak untuk anak - anak si Ryna .
Bila mama sampai , terus baby Laura di ambilnya . Baby Laura tidak menangis mala dia memeluk mama pula . Syukur , senang cerita .
Mama mula menyuap anak - anak si Ryna . Bila selesai anak itu tidur saja dikerusi ruang menunggu .
Saya sempat melihat mama lap air matanya . " sesiapa yang melihat diorang pun pasti akan terikut sedih , sakit hati dan marah . " tapi saya tidak persalahkan si Ryna dalam hal ini . Mungkin dia betul - betul stress , saya doakan semoga semuanya baik - baik saja . Tiada cara pasti saya memberitahu pada suaminya .
Saya memesan pada mama untuk memberi bubur ini kalau doktor sudah keluar " maafkan saya mama "

Skip

Saya call nombor si Lorenzo tapi tidak kena angkat ! Aduiii tolong la . Siapa lagi saya mahu minta tolong ? Saya sudah bingung , last - last saya mencari ditempat syarikat si Lorenzo .
Syukur keraninya menolong saya memberi alamat rumah si Zo , malam itu juga saya bertolak ke rumah diorang .

Sunyi saja ... ada orang kaini arg? Saya mengetuk , tiada sahutan dari dalam . Kemana diorang .
Saya ketuk lagi lebih kuat , akhirnya pintu dibuka . Seorang macik seusia seperti mama tersenyum memandang ke arah saya .

Saya -" malam macik , maafkan saya sebap menganggu malam - malam . Tapi perkara ini melibatkan keluarga anak macik si Zo "

Macik '" isteri si Zo ? Kenapa dia anak . Diorang semua baik - baik saja kan? Kenapa?"

Saya -" saya ingin berjumpa dengan si Zo macik."

Saya dibenarkan masuk . Lima minit berlalu akhirnya wajah si Lorenzo kelihatan di pintu biliknya . Mata nya melihat saya seperti keadaan marah .

Lorenzo -" apa ko mahu ? Bukan ka ko patut happy sebap sudah mengambil keluarga saya? "

Saya -" tiada masa saya mahu jelaskan pada ko tentang ini Zo , tapi isteri ko si Ryna perlu bantuan sekarang , dia seperti orang yang tidak waras . Dia mengandung Zo .. anak ko ? Dia tertekan sebap dia mengandung dalam keadaan hubungan kamu tidak baik . Berapa kali sudah dia mencuba membunuh diri . Dia sendiri mala anak dalam kandungan dia mahu gugurkan , sebap dia bencikan ko dan dia tidak mahu anak dalam perut dia sekarang lahir . Sekarang dia di hospital , anak - anak ko juga sama . Mama saya tolong jaga sebap saya tidak mampy tolong diorang semua , mama Ryna juga pengsan bila kami sempat melihat si Ryna membunuh diri ( gantung diri ) di dalam biliknya tadi petang . Pasal saya ? Kalau ko mahu tahu sangat , si Ryna saya angap macam adik saya . Saya tiada perasaan apa - apa pada dia . Saya ikhlas membantu isteri dan anak - anak ko Zo . Tolong la . Jangan pentingkan diri sendiri ! "

Panjang lebar saya menjelaskan pada si Zo , kelihatan dia agak terkejut mendengarnya . Mama si Zo juga sudah teresak - esak menangis di depan saya . Malam itu kami bergerak juga ke hospital .
Bila sampai sana , saya call mama sebap anak - anak si Zo tidak kelihatan disana .
Mama jelaskan yang dia kasihan kan anak - anak si Ryna , jadi mama membawanya saja pulang kerumah . Saya juga sudah menjelaskan pada si Zo anak dia selamat dengan keluarga saya . Lagipun bapa saya adalah bekas pekerja si Zo juga dulu  .
Doktor keluar dan menujuh ke arah kami .

Doktor -" suami kepada puan Ryna . "

Zo -" saya doktor, apakah isteri saya baik - baik saja ? Bagaimana dengan kandungannya? "

Doktor -" setekat ini keadaan puan Ryna masih boleh diselamatkan keadaan dia susah stabil , saya rasa isteri encik tengah stress , dan saya juga tertanya - tanya bila dia bangun dan mula mencari sesuatu . Bila kami menghampirinya . Dia cakap mahu gugurkan anak itu . So saya minta encik dan keluarganya tolong pantau puan Ryna . Syukur la kandungan dia tidak apa - apa . "

Si Zo terus terduduk , mungkin terkejut . Saya marah baini , sangat marah bila si Zo baru sekarang mahu sedar .
Saya hanya menjawap doktor itu ya - ya saja .
Malam itu kami tidur di hospital . Macik pun sudah sedar , saya suruh si Zo menghantarnya saja terus ke rumah . Esokkannya baru la si Ryna dibenarkan keluar . Saya yang membayar semua bil - bil , dan membawanya pulang .
" macam mana ni . Patut ka saya beritahu pada dia yang si Zo ada dirumah ? "
Aduiii ... saya takut si Ryna buat sesuatu luar dari jangkauan kami .
Si Ryna mendiamkan diri . Tapi dari penglihatan aaya dia ini bukan seperti si Ryna . Pandai ketawa sendiri , senyum - senyum . Kuku dia selalu di gigit - gigit . Kadang dia usap perutnya , kadang dia memukul perutnya . Dia ketawa seperti hantu .
Pelik ! Apa sudah kena dengan dia ni ?
Tidak sedar akhirnya kami sudah di depan rumah si Ryna . Saya turun dan memapahnya masuk ke dalam rumah .

RYNA POV .

Saya hanya membiarkan si Elvin menyentuh saya , tolong saya , saya terasa aman di sentuh olehnya seolah - olah saya dalam keadaan selamat . Saya naik kerumah . Kenapa seperti ramai orang . Bila saja kami masuk di dalam rumah . Punya la saya terkejut bila melihat seorang lelaki yang saya benci ada di depan mata saya .

Saya -" argggghhhh ... keluar ! Saya benci tengok ko . Keluar "

Saya teriak dan meluruh ke arah si Zo , saya mula menarik rambutnya , menampar wajahnya ... si Elvin menahan tangan saya dengan kuat sampai terlepas dari pegangan rambut si Zo ... si Zi macam ketakutan sangat tengok saya .

Youel -" uncle , kenapa dengan mama .
Mama , kenapa buat bapa macam tu ."

Pak !!

Saya menampar wajah anak saya si Youel , saya puas , saya mahu bunuh kamu semua . Saya benci lihat muka kamu semua ....

Saya -" Kau diam anak kecil ! Saya benci tengok wajah kamu semua , wajah kamu mengingatkan saya tentang lelaki bodoh ni . Tinggal ini lagi harus dihapuskan . "

Saya mula menarik sesiapa saja mendekati saya . Saya menampar perut saya .
Hati saya sakit , seluruh badan saya panas ! Sangat panas  , saya membunuh . Si Elvin memeluk saya dan menarik saya masuk ke dalam bilik .

Elvin -" maafkan saya Ryna , saya terpaksa lakukannya ."

Si Elvin memgikat tangan saya dan kaki saya , saya dibaringkan di atas tilam dan menarik selimut kemudian menutupi badan saya . Baru la dia keluar ...

Sayq -" arhhhhhhh buka ! Buka saya cakap buka ..."

ELVIN POV .

siou Ryna . Saya terpaksa buat macam tu , kasihan anak - anak ko . Saya keluar semua memandang ke arah saya . Mama saya mendekati saya , kami duduk di ruang tamu . Semua mendiamkan diri m

Zo -" semua ini salah saya . Kalau bukan disebapkan saya pastinya semua ini tidak akan terjadi ."

Mama Ryna -" ya memang ko salah ! Berapa kali ko curang dan sakiti hati anak saya . Bila anak saya sudah ok pun saya tetap tidak menerima ko semula sebagai bapa kepada cucu - cucu saya . "

Semua diam ... saya tidak layak pun ikut campur , saya hanya sebagai rakan satu kerja si Ryna .
Si Zo mendiamkan diri semula setelah mama si Ryna bercakap macam tu .
Mama mendekati mama si Ryna . Kemudian memeluk macik ,
" kenapa dengan mama ni? " bapa pun heran .
Mama memandang kami satu persatu , sepertinya mama ada sesuatu ingin mahu sampaikan pada kami .
Saya pula yang berdebar menunggu mama mahu bersuara .

BERSAMBUNG

MR . SOTONG 🐙🐙 SEASON TWO COMPLETEWhere stories live. Discover now