30 - Black Magic

18.8K 1.1K 10
                                    

FLASHBACK ON

Sarah duduk di kursi hitam usang disebuah gubuk ditengah hutan Dark Forest. Segala macam pertanyaan mulai menyerang kepalanya. Sarah melihat gadis Black Witch yang tengah duduk didepannya.

Gadis berambut merah menyala dengan mata hitam kelamnya, dia sedang mencampur adukkan segala macam cairan yang entah apa namanya dengan berbagai warna.

“Bolehkah aku menanyakan sesuatu?” Tanya Sarah kepada gadis itu. Gadis itu hanya melihat Sarah sekilas.

“Siapa kau? Bagaimana bisa kau mengenal ayahku?” Lanjut Sarah

“Panggil aku Liona. Dulu ayahmu pernah membuat kesepakatan denganku” Jawab gadis itu yang ternyata bernama Liona.

Sarah tidak menanyakan apapun lagi setelahnya. Dia memilih diam dan melihat Liona membuat ramuan. Entah apa yang ayahnya perbuat dulu sampai berurusan dengan Black Witch.

Beberapa menit berlalu dan ramuan yang dibuat Liona telah jadi. Liona meletakkan cairan itu kedalam botol kecil dan langsung diberikan kedapa Sarah.

“Berikan ini kepada Alpha Sean, maka dia akan berada dalam kendalimu” Ucap Liona dengan seringai kecilnya.

“Benarkah?” Seketika Sarah menjadi sangat senang membayangkan Sean yang akan bertekuk lutuk padanya.

“Ingat kesepakatannya! Suatu saat ketika aku mendatangimu maka saat itulah aku akan menagih hutangmu. Lakukan apapun yang kumau. Kau bersedia?” Ucap Liona tajam.

Sarah mengangguk mantap menerima kesepakannya.

“Dan satu hal lagi! Sihir dari ramuan ini hanya bisa bekerja satu kali. Yang artinya Alpha Sean hanya bisa menuruti satu permintaanmu. Setelah kau menggunakan kesempatan itu maka sihir ini akan sirna. Gunakan dengan baik!”  Lanjut Liona. 

FLASHBACK OFF

Sarah berjalan dengan gugup keruang kerja Sean. Tadi Megi  memberitahunya bahwa setelah makan malam Sean langsung menuju keruang kerjanya.

Sarah sangat gelisah, bagaimana jika ramuan itu tidak bekerja? Jika iya maka tamatlah riwayatnya.

Sarah berdiri tepat didepan pintu. Dia mengatur nafasnya agar lebih tenang. Ini harus berhasil. Satu permintaan. Benar, sarah harus menggunakan kesempatan emas ini dengan baik.

‘Tok tok tok’  

“Masuk”  Suara dalam itu menjawab dari dalam.

Dengan satu tarikan Sarah membuka pintu besar itu dengan yakin. Sarah berjalan menghampiri Sean yang sedang duduk dengan tumpukan kertas yang menjemukan mata. Sepertinya itu dokumen perusahan Sean yang ada di dunia manusia.

PALMER’S GROUP.

Jika di dunia immortal Sean cukup melegenda karena packnya maka di dunia manusia dia terkenal dengan perusahannya.

Sean tidak menangani perusahan-perusahannya secara langsung, ada kaki tangan yang dia turunkan untuk mengurus semua perusahannya, kecuali saat mendesak baru dia akan turun tangan sendiri. Seperti sekarang ini.

Sean melihat kedatangan Sarah yang semakin berjalan mendekat kearahnya. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Sean merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya. Bukannya mereda sakit itu semakin menjadi dan menjalar keseluruh tubuhnya.

Sarah panik dan langsung berlari kearahnya.

“Sean, kau baik-baik saja?” Tanya Sarah khawatir.

Reject My Luna QueenWhere stories live. Discover now