34 - Everyone Has Felt Bitter

23K 1.1K 92
                                    

FLASHBACK ON

Aaron berlari kencang menuju gerbang sihir pack. Berjuta spekulasi biadab terus menerjang kepalanya. Detak jantungnya kian cepat seiring langkahnya yang semakin dekat menuju gerbang sihir.

Dari kejauhan dia bisa melihat gerbang sihir masih utuh dan belum runtuh. Sedikit perasaan lega singgah didadanya. Tak berlangsung lama perasaan lega itu lenyap digantikan keterkejutannya yang sangat kentara.

Kakinya lemas seketika. Aaron terjatuh duduk ditanah tak bisa menopang tubuhnya. Terlihat didepan matanya ada seorang perempuan bersimbah darah yang sudah tak bernyawa.

Disamping perempuan itu ada seseorang yang Aaron yakini seratus persen adalah Black Witch. Perempuan Black Witch itu berdiri disamping mayat Ibu Aaron tanpa penyesalan diwajahnya.

“Mom...”  Gumam Aaron melihat Ibunya yang sudah tidak bernafas.

“Ahh sayang sekali kau tak mendengar kata-kata terakhirnya tadi” Ucap perempuan Black Witch itu sambil memainkan jarinya santai.

Geraman dalam langsung terdengar, Aaron benar-benar dikuasai amarahnya sekarang. James mengambil alih tubuh Aaron tanpa berganti shift. James berdiri dan siap membunuh wanita jalang didepannya.

Apa yang James rasakan selanjutnya membuatnya membeku ditempat. Aroma bunga anggrek menyeruak masuk kehidungnya.

MATE!

Teriak James dalam pikirannya. Detik selanjutnya Aaron langsung mengambil alih tubuhnya. Jadi gadis Black Witch didepannya ini adalah matenya? Mate yang telah membunuh ibunya sendiri?

Aaron mencoba mengatur nafas untuk tenang. Aaron maupun James tak akan bisa bersama gadis terkutuk didepannya. Hidup bersamanya sama saja dengan kutukan!

“Siapa namamu?” Tanya Aaron dingin menahan amarah yang siap meledak kapan saja.

Gadis itu hanya mengangkat alisnya bingung menatap Aaron.

“Setidaknya aku harus tau nama orang yang telah membunuh Ibuku agar aku bisa membencimu dengan benar dan melayangkan balasan yang harus kusiapkan” Lanjut Aaron dengan tajam.

“Liona. Liona Xenand” Ucap gadis itu menaikkan dagunya angkuh.

“I’M AARON SEA WHITE ALPHA FROM PEARL MOON PACK REJECT YOU LIONA XENAND AS MY MATE”  Ucap Aaron dengan Alpha-tonenya.

Mendengar itu, Liona sangat terkejut menyadari bahwa dirinya adalah mate Aaron.

Aaron terlalu muak mencium aroma mate dari gadis didepannya ini. Mendapatkan mate seperti dia bagai hukuman untuk Aaron. Lebih baik tak memiliki mate sekalian.

Sudah cukup tentang kematian ibunya, Aaron tak mau takdirnya semakin suram kedepannya, tapi sepertinya kemauannya sama sekali tak dihiraukan oleh MoonGoddes.

FLASHBACK OFF

Tanpa sadar air mata Amoura menetes begitu saja. Kisah hidup Aaron ternyata tak semanis yang selalu dia perlihatkan. Begitu kelam dan menyakitkan.

“Bukankah aku sudah bilang saat menangis kau itu jelek?” Goda Aaron agar Amoura berhenti menangis.

Mungkin dulu Aaron selalu mengutuk takdir sialan yang dia miliki, namun keadaan berbeda sekarang.

Kisah pahit akan membawamu ke akhir yang manis, setidaknya sekarang Aaron bisa mempercayai kembali keyakinan ibunya dulu.

Aaron menghapus jejak air mata dipipi Amoura. Hatinya menghangat mendapati Amoura yang peduli dengannya.

Reject My Luna QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang