『 33 : Encounter 』

16.2K 2.2K 50
                                    

Votenya dulu bisa dong seyenk(*´▽`)ノノ

|| My Mate ||

.
.





Derap langkah kaki Black memecah kesunyian hutan yang ia lewati malam ini. Kaki-kaki ramping berbulunya tak berhenti berlari menelusuri area yang belum pernah ia telusuri sebelumnya. Yang dia pikirkan hanya satu; berharap rasa sakitnya ikut terbang bersama dengan angin dingin yang berhembus lumayan kencang malam ini.

Hh hh hh...brengsek!” umpat Black kesal.

Black berhenti sejenak; mengistirahatkan kaki-kakinya yang mulai terasa lelah. Tanpa sadar mereka berdua sudah lari menjauh dari pusat kota.

“Kita ada di mana?” tanya Mingyu sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar.

Black bisa mencium bau serigala asing di sekitarnya. “Oh, shit! Sepertinya kita memasuki wilayah Klan lain, Black-ie!” pekik Mingyu yang baru menyadarinya.

Black mendengus kasar. Merasa lelah karna mereka berlari jauh dari tempat mereka semula. “Aku ingin beristirahat sejenak sebelum kembali pulang,” kata Black, yang kemudian memilih duduk di atas tanah.

“Jangan lama-lama, Black. Aku merasakan hawa tidak enak di sekitar sini,” ucap Mingyu.

Black mengedarkan pandangannya menatap area di sekitarnya. Hutan ini memang sepi, tetapi bersih dan terjaga sekali. “Ini pasti wilayah Klan lain,” gumam Mingyu didalam sana.Dalam hati, Black menyetujui ucapan Mingyu.















Well well well , lihatlah siapa yang datang berkunjung malam ini.”

Suara rendah seekor serigala tiba-tiba terdengar entah dari mana. Sontak saja Black segera bangkit berdiri lalu menolehkan kepalanya ke segala arah; mencari sumber suara berasal.

“Siapa kau?” tanya Black yang sudah memasang posisi kuda-kudanya; berjaga-jaga apa bila ada serangan mendadak.

Terdengar kekehan sinis yang menggema di sekitarnya. Membuat Black lagi-lagi kebingungan mencari sumber suara tersebut berasal.

“Aku? Hah~!” Serigala itu mendengus keras. “Seharusnya aku yang bertanya kepadamu. Siapa kau? Berani sekali memasuki wilayahku?” lanjut serigala misterius itu.

Black memasang pendengaran serta penglihatannya sebaik mungkin; berusaha mencari keberadaan serigala itu diantara gelapnya malam.

“Tunjukkan dirimu terlebih dulu, baru aku akan memperkenalkan diriku.”

Serigala misterius itu tertawa keras seperti tengah mengejeknya, namun terdengar cukup creepy di telinga Black maupun Mingyu. Ayolah, Mingyu diam-diam sedikit takut dan khawatir di dalam sana. Ini memang salah mereka berdua sudah lari sejauh ini sampai tidak sadar telah memasuki wilayah Klan lain tanpa ijin.

“Kau berani memerintahku?” geram Jay yang sebenarnya berdiri tak seberapa jauh dari tempat Black berada.

Perlahan-lahan Jay menampakkan dirinya dari balik pohon yang sangat besar dan menjulang tinggi. Serigala berbulu hitam dengan campuran putih itu berjalan mendekat ke arah Black yang menatapnya was-was.


My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang