〰
Don't forget dong votementnya mates
☆ミ(o*・ω・)ノ〰
|| My Mate ||
.
.
“Kenapa kau diam saja, Gyu? Nanti kalau ketempelan setan, aku tidak mau tanggungjawab ya,” celetuk Yugyeom, mencoba bergurau dengan Mingyu yang diam seribu bahasa.Sejak mereka keluar dari kelas, Mingyu lebih banyak diam seperti sedang memikirkan sesuatu.
“Hm? Tidak, aku hanya memikirkan sesuatu,” jawab Mingyu sekenanya.
“Memikirkan apa? Apa kau ingin mencoba mendaftar magang di perusahaan Jung?” Yugyeom bertanya asal. Mingyu menggeleng kecil, soal tempat magangnya nanti, ia belum memikirkannya dengan matang-matang.
Lagipula sebenarnya keluarga Kim juga memiliki perusahaan walau tidak sebesar milik Jung, namun sayangnya tidak ditawari kerja sama dengan kampus NIU.
“Lalu apa?” Yugyeom kembali bertanya. Selain Jackson, Yugyeom juga dikenal sebagai orang terkepo yang pernah Mingyu kenal.
“Aku rasanya pernah bertemu dengan Jung Jaehyun,” ungkap Mingyu. Yugyeom menengok dengan cepat menatap Mingyu yang berjalan disampingnya, sedangkan Jungwoo dan Lisa sudah berjalan agak jauh di depan mereka.
“Kapan? Kita 'kan belum pernah bertemu dengan anggota Klan Jung sama sekali? Hanya paman Donghae dan tetua lainnya saja yang pernah bertemu mereka bukan?”
Mingyu mengangguk membenarkan, lalu tangan kirinya menggaruk bagian tengkuk yang sebenarnya tidak gatal sama sekali. “Panjang ceritanya, pokoknya aku pernah tersesat ke suatu tempat dan sepertinya kawasan itu milik Klan lain. Dan serigala yang menemuiku waktu itu, samar baunya mirip dengan Jung Jaehyun,” terangnya ringkas.
Kedua mata Yugyeom membulat kaget, “Apa!? Bagaimana bisa sih?! Tapi kau tidak diapa-apakan 'kan?!” tanyanya yang mendadak cemas.
Mingyu mengangguk mengiyakan, kemudian tatapannya kembali menerawang ke beberapa waktu yang lalu dimana ia berhadapan dengan serigala yang belum pernah ia jumpai sebelumnya. “Jika memang tempat itu adalah teritorial Klan Jung, berarti memang benar serigala yang waktu itu menemuiku adalah orang itu,” persepsinya sendiri.
“Well..kudengar Klan Jung banyak berisi orang-orang yang levelnya berada jauh di atas kita. Wajar kalau aura mereka terasa lebih dominan dan mengintimidasi dari kita,” tutur Yugyeom.
“Selain itu...attitude mereka berdua terasa berbeda,” tambah Mingyu.
“Sudah. Daripada memikirkan hal itu, lebih baik katakan kepadaku, kenapa kau akhir-akhir ini menjaga jarak dengan Taeyong?” Yugyeom mengalihkan topik pembicaraan mereka tanpa peringatan.
Mingyu sontak membungkam mulut. Masih enggan menceritakan patah hatinya kepada orang lain.
“Kau tau sendiri alasannya...Dan aku rasa sudah tidak ada alasan lagi untukku mendekatinya.” Mingyu menjawab dengan nada lesu yang kentara.
Yugyeom menghembuskan nafasnya panjang, sedikit merasa prihatin dengan apa yang dialami oleh sahabatnya itu. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Masalahnya, ini menyangkut soal hati dan takdir, jelas saja mereka tidak bisa memaksakan perasaan Mingyu terhadap Taeyong.
“Jangan terlalu menjaga jarak darinya, dia tidak bersalah di sini. Kasihan Taeyong juga, dia pasti akan luar biasa bingung dan merasa bersalah kepadamu jika ia menyadari hal ini,” pesan Yugyeom sebelum berjalan mendahului Mingyu.

CZYTASZ
My Mate [ Jaeyong ] ✔️
FanfictionLee Taeyong, Omega cantik yang melarikan diri ke Korea bersama sahabat baiknya, Ten. Tanpa diduga Taeyong justru dipertemukan dengan belahan hati dan jiwanya, Jung Jaehyun, Si Alpha dari Klan Jung yang paling disegani se antero Korea. Namun kebahag...