Boyfriend

1K 71 15
                                    

🌺 Happy Reading 🌺


Baru saja aku hampir terlelap dan memasuki alam mimpi, tiba-tiba kurasakan sesak dan sempit yang menghimpit tubuhku. Membuatku merasa tak nyaman dan bergerak gelisah.

Dengan mata terpejam, aku berbalik perlahan untuk telentang. Gerah. Ku rasakan himpitan itu semakin kencang.

"Emh... Namjoon Hy...Yung... Ti-ti-tidurlah sendiri." Ucapku sembari meronta melepaskan kungkungannya di tubuhku.

"H-h-hyunghh... Pergi... Se...sak. Lepaskan aku." Rontaku lagi. Ku dorong tangan kekar yang menyilang itu kuat-kuat.

Aku pasrah. Terlalu mengantuk dan malas untuk mendorongnya kembali. Nanti juga akan lepas, pikirku.

"Baby.... Kenapa kau menyuruhku pergi hum?" Bisik seseorang lirih di dekat telingaku.

"Biarkan aku tidur sini." Tambahnya dengan suara sangat lembut yang sukses membuatku merinding dibuatnya. Sedetik kemudian kurasakan sebuah ciuman mendarat di pipiku, membuatku risih dan mau tak mau sedikit membuka mata. Tumben sekali Namjoon Hyung sangat touchy seperti ini.

"Namjoon Hyung... Kenapa kau jadi manja seperti ini sih." Ucapku parau dengan tangan yang masih menggosok kedua mataku. 

Jangankan melonggar, pelukan itu justru semakin erat. Dia menarikku untuk lebih merapat.

"Hyung.... Pergilah. Biarkan aku ti-...." Ucapanku terpotong saat ku tahu siapa yang berada di sampingku saat ini.

"Ji-ji-jin Hyung. A-a-apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku dengan terbata.

Sejak kapan dia menyelundup masuk ke kamarku? Ah Namjoon Hyung, pasti mereka bekerja sama.

Aku beringsut mundur guna menjauhkan jarak di antara tubuh kami. Namun gerakanku kalah cepat olehnya.

"Mau kemana kau bayi besar?" Ucapnya sambil menahan kedua pergelangan tanganku.

"H-h-hyung.... A-a-ku ingin tidur sendiri. Kau bisa tidur disini jika kau mau. Aku akan tidur di ranjang sebelah." Ujarku canggung.

Bagaimana tidak akan canggung, jika beberapa jam lalu kami berdua bahkan baru saja bertengkar hebat. Dan hampir sebulan lalu, aku mogok berbicara dengannya. Kami memang sudah berbaikan, tapi tidak secepat ini juga kan untuk tidur bersama?

"Tapi aku tidak mau tidur di ranjang lain. Aku hanya ingin tidur dengan bayi besarku di sini. Bersamanya hingga pagi. SATU SELIMUT!" Tegasnya penuh penekanan.

Ku teguk ludahku cepat. Kau dengar itu? Satu selimut. Dan aku tahu bahwa dia tak pernah main-main dengan ucapannya.

"Ba-ba-baiklah tapi...." Ucapanku menggantung di ujung.

Segera ku sambar dua bantal di dekatku di tambah dua bantal dari ranjang sebelah lalu menatanya sedemikian rupa agar menjadi sebuah sekat penghalang di antara tubuh kami.

"Selesai. Nah tidurlah Hyung." Ujarku lembut.

Dia mengeryit bingung melihat beberapa bantal yang berjejer rapi di depannya.

"Kita tak membutuhkan ini Tae. Ini hanya MENGGANGGU MOMEN ROMANTIS KITA!" Dia melempar seluruh bantal itu dengan gesit ke segala arah.

WHAT? MOMEN ROMANTIS?

MOON CHILD [JinV]Where stories live. Discover now