MOON CHILD [JinV]

Stay with me

Semua adegan dewasa dan kata-kata kasar yang mungkin akan muncul dalam cerita ini, semata-mata hanya untuk mendukung kepentingan kepenulisan yang disesuaikan dengan alur, plot dan konflik cerita.

Bijaklah dalam membaca!

Terima kasih

▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️
HAPPY READING
▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️

"Kita sudah sampai. Masuklah." Kata Seokjin Hyung setelah menutup pintu apartemennya.

Aku melangkah ragu-ragu memasuki apartemen mewah itu.

Ketika lampu utama dinyalakan, cahaya terang yang terpantul pada dinding langsung menusuk tajam retinaku.

Aku sedikit menyipitkan mata untuk menyesuaikan cahaya. Terlebih ruangan ini lebih didominasi dengan warna putih. Sehingga sinar lampu, semakin menambah terang tempat ini.

"Ini apartemen baru. Aku membelinya sebulan lalu. Dan baru selesai di renovasi seminggu lalu. Syukurlah, kau menjadi tamu pertama yang berkunjung di rumah ini." Jelasnya padaku.

Aku hanya mengangguk pelan. Namun manik mataku masih tak lepas dari dekorasi nan mahal dari apartemennya. Tiba-tiba terbesit di hatiku, untuk membeli apartemen sendiri seperti ini.

Mungkin akan menyenangkan jika aku tinggal sendiri dan jauh dari dorm sekali waktu. Sekedar untuk mencari ketenangan dan suasana baru.

"Apa yang kau lamunkan, hum?" Tanyanya setelah mengecup ujung hidungku.

Aku tersenyum tipis. "Apartemen Hyung sangat bagus."

"Kau menyukainya?"

Aku mengangguk.

"Jika kau menyukainya, kau bisa datang ke sini kapanpun kau mau. Kita bisa menghabiskan banyak waktu di sini."

Aku mengangguk lagi. Kemudian menunduk menatap lantai.

Jujur rasa khawatir dan cemas masih menyergapku saat ini. Pikiranku masih melayang pada kejadian beberapa saat lalu.

Takut jika si peneror membuntuti kami hingga kemari.

Aku terkesiap saat dua ujung jarinya mengangkat ujung daguku pelan. Membuatku mendongak. Bersitatap dengan wajah tampan dan teduh yang selalu ku kagumi.

"Berhenti memikirkannya. Kita aman di sini. Jangan pikirkan hal-hal buruk. Kekasihmu ada di sini untuk menjagamu." Hiburnya dengan nada begitu lembut.

Sebuah tarikan halus, kurasakan di kedua sisi pinggangku. Tubuhku masuk ke dalam dekap hangatnya.

"Hyung ..." Gumamku lirih.

"Tatapan nanarmu menyakitiku Kim Taehyung. Aku tahu kau sangat cemas saat ini. Tapi kau bisa membaginya denganku."

Aku mengangguk dan merapatkan pelukan. Merasakan hangat dan nyaman dalam dekapannya.

Seharusnya aku tidak perlu secemas ini. Ada Seokjin Hyung dan para member lain, yang aku yakin pasti akan melindungiku. Begitu pun dengan pihak agensi. Mereka pasti mengambil langkah preventif untuk masalah ini.