MOON CHILD [JinV]

Boy with Luv

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

"Selamat pagi Jungkook, selamat pagi Jimin, selamat pagi Hyungie..." Sapaku dengan teramat sopan kepada adik dan para Hyungku di awal pagi, sisa hari-hari kami berada di Jerman.

"Pagi Taehyungie. Apa tidurmu nyenyak semalam?" Tanya Namjoon Hyung padaku. Aku mengangguk. Dia mengambil dua lembar roti tawar lalu mengolesinya dengan mentega dan selai kacang kemudian menyerahkan kepadaku.

Aku menerimanya dengan senang hati. "Terima kasih Hyung."

"Ehem, siapa ya yang kemarin menangis sesenggukan minta pulang?" Celetuk Jimin.

"Aku sungguh ingin tahu apa yang terjadi semalam? Bukankah mereka terlihat berbinar bahagia pagi ini?" Seru Jungkook ikut-ikutan.

Aku mendongak menatap mereka sambil mengernyitkan kening ku. Apa? Tanyaku dengan isyarat dagu. Mereka hanya terkekeh dengan senyum mencurigakan.

"Baby, ini sarapanmu. Makanlah." Jin Hyung meletakkan sepiring nasi goreng di atas mejaku lalu ikut duduk di sampingku.

"Ehem Baby. Sejak kapan dia menjadi Baby mu Hyung?" Goda Jimin.

"Mungkin sejak bertengkar semalam." Imbuh Jungkook tak mau kalah.

"Hei sudahlah, biarkan mereka makan. Aku justru lebih suka melihat mereka dekat seperti ini." Sahut Namjoon Hyung.

"Benar mereka terlihat manis jika sedang bersama." Hoseok menyenggol lengan kiriku. Aku menunduk tak menjawab. Ku lahap nasi goreng milikku dengan nikmat tanpa menghiraukan candaan mereka.

"Makan yang banyak. Aku tak ingin kau sakit. Jangan menghiraukan mereka." Seokjin Hyung meraih sisa potongan ayam fillet di piring lalu menaruhnya di piringku.

"Jin Hyung kenapa kau memberikan itu pada Taetae Hyung. Seharusnya kau memberikan itu kepada si bungsu yaitu aku." Ujar si maknae berotot dengan ketus.

"Kookie sayang, bertengkar dan menangis semalaman juga menguras banyak tenaga. Untuk kali ini mengalahlah. Biar Taetae yang memakannya." Bujuk Jimin.

"Arraseo." Sahutnya masih tak rela sambil menatapku dengan cemberut.

Kudorong piringku ke arahnya. "Ambillah. Aku sedang tidak ingin makan daging."

"Ah Kookie... Kenapa hari ini kau begitu manja? Kau merusak momen manis mereka." Celetuk Namjoon Hyung menyayangkan.

"Biarkan saja. Aku tak peduli. Seorang kakak harus mengalah kepada adiknya kan?" Ucap Jungkook membela diri.

"Ya ya terserah kau saja. Oh ya, aku akan pergi jalan-jalan setelah ini. Ada yang mau ikut?" Tawar Hoseok kepada kami semua.

"Aku akan pergi dengan Jungkook, Hyung. Kami sudah janji kemarin." Timpal Jimin.

"Aku akan pergi dengan Namjoon. Kau ajak saja Taehyung atau Jin Hyung. Daripada sendirian?" Usul Yoongi Hyung yang sedari tadi diam mendengarkan.

"Usul yang bagus Hyung." Ucap Namjoon Hyung menyetujui.

Aku menatap Jin Hyung yang kini masih terlihat menikmati sarapannya dengan santai. Jin Hyung berbalik menatapku lalu mengerlingkan sebelah matanya.