7

132 30 4
                                    

Hanya suara deru mesin pendingin ruangan yang terdengar di kamar bernuansa biru muda. Pemiliknya tengah menatap langit-langit dengan ekspresi datar. Namun terbaca jelas dari matanya kalau dia tengah kalut.

Beberapa jam yang lalu, sang papa mengajaknya berbicara. Apalagi kalau bukan tentang hubungannya dengan Junho. Memang tidak terkesan mendesak, Papanya paham betul kalau Midam masih harus fokus ke pendidikan. Tapi hal itu malah menjadi masalah, Papanya terlalu baik. Seandainya saja ia dipaksa, maka ada alasan untuknya memberontak.

'Bodoh, seharusnya aku jujur saja dari awal.' Midam menyesali keputusannya untuk mengikuti alur. Midam tak punya cukup besar nyali untuk mengakui ia telah memiliki kekasih. Mungkin semuanya mudah saja seandainya ia tidak tahu Seobin sedalam ini.

Cklek

Midam mengalihkan atensinya pada pintu yang dibuka dengan pelan.

"Boleh Mama masuk?" Midam menjawab dengan anggukan.

"Ada yang mengganggu pikiranmu?" Sang Mama mendudukkan diri di bagian kanan kasur yang kosong. Sementara Midam menarik selimut sampai ke leher.

"Ma, bagaimana rasanya menikah karena perjodohan?" Midam menatap lekat sang Mama.

Mama hanya tersenyum kecil sebelum menjawab, "Mama tidak mengenal Papa, pun Papa tidak mengenal Mama. Mama awalnya ingin menolak, karena merasa belum siap, tapi nenek memaksa.  Ya sudah, dijalani saja. Dan tidak ada hal buruk terjadi." Mama mengusak rambut Midam. "Mungkin beda cerita seandainya salah satu dari kami ada yang memiliki kekasih saat itu." Lanjutnya sambil mencubit pipi gembul sang anak.

"Bagaimana kalau ternyata aku punya kekasih, Ma?" Midam menatap dengan wajah jenaka.

"Pertanyaanya, kenapa diam saja saat Papa menyetujui lamaran kalau saat itu sudah punya kekasih?" Mama menatap lurus ke mata Midam. "Atau, seandainya baru memiliki kekasih, kenapa malah menerima orang lain saat sudah terikat?" Sambungnya.

Midam merasa bersalah, pada semuanya.






                             *~*~*

Pendek banget..... Sorry

Perfection in Imperfections : SEODAM (GS)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora