05. Maybe We Are?

4.3K 435 39
                                    

Hope you like this story ...
.
.

Suara ketukan pintu mengganggu pergerakan Taehyung yang tengah menuang susu, dengan sedikit decakan Taehyung memaksan kakinya melangkah ke arah pintu tersebut.

"Ya, tunggu sebentar" teriaknya.

Pintu dibuka, mendadak Taehyung menyesal telah membuka pintunya. Dan Taehyung bersumpah tidak akan pernah lagi membuka ketukan pintu, mengingat sudah 2 kali ia mendapatkan orang yang menurutnya tidak menyenangkan.

"Aku panggilkan Jungkook, silahkan masuk. Kau bisa duduk" bagaimanapun juga Taehyung tidak mungkin menyuruh yeoja ini untuk menunggu Jungkook di ambang pintu.

"Gwaencanha, aku hanya ingin mengambil bajuku. Dan juga--"

"Kau bisa bicarakan urusanmu dengan Jungkook, jangan bicara padaku"

Belum sempat Taehyung menaiki tangga untuk membangunkan Jungkook, namja itu sudah berdiri dengan setelan formalnya juga menenteng paper bag di tangannya.

"Kau tidak bisa sopan sedikit pada tamu?" Jungkook menghentikan langkah Taehyung.

"Tergantung, dia bukan tamuku. Lagipula aku baru menemukan tamu sepertinya" Taehyung melanjutkan kembali langkahnya menuju dapur.

"Kau--"

"Jungkook, aku ingin bicara" Hee Sa menghentikan ucapan Jungkook yang mungkin akan sedikit mendebat Taehyung.

"Ayo duduk"

"Aku akan tinggal di Korea lagi, begitupun eomma dan appa"

Taehyung tersedak, bukannya menguping itu hal yang manusiawi? Dan Taehyung salah satunya ia begitu penasaran apa yang akan yeoja ini bicarakan pada suaminya.

"Kita bisa bicarakan hal ini di luar" Jungkook memutuskan untuk tidak membahas apapun, entah itu karena ada Taehyung atau mungkin hal lain.

"Taehyung, aku berangkat"

Dengan acuhnya Taehyung duduk sambil menyalakan televisi, mengabaikan ucapan Jungkook.

"Taehyung"

"Pergi saja sana, memangnya aku harus apa? Merepotkan saja" Taehyung bersungut-sungut sendiri.

"Aku akan pulang larut malam ini, jangan menungguku"

"Sekalian saja tidak usah pulang, lagipula aku juga tidak akan pulang ke sini"

Jungkook mendelik tak suka saat Taehyung melontarkan kata yang sama sekali tidak mau Jungkook dengar. Menginap lagi? Sungguh demi apapun juga Jungkook tidak suka.


"Kemarin Jungkook mencarimu, kau tahu raut wajahnya begitu khawatir. Seperti seorang ayah mencari anaknya yang hilang"

"Apa peduliku? Aku bukan bocah 5 tahun yang masih rawan"

"Dia hanya mengkhawatirkanmu"

"Aku masih sempurna, jari tangan dan kakiku masih utuh, kepalaku masih berada di letaknya, kecuali rambutku yang sehelai jatuh dan itu wajar. Jangan menjadi menyebalkan seperti orang itu, Jim"

Nothing Like Us (KookV) ✔Where stories live. Discover now