18. Annoying

4.4K 350 17
                                    

Hope you like this story ...
.
.

"Jungkook, maafkan sikap Taehyung yang kekanakan ini. Sampai membuatmu kerepotan menjemput ke sini" Ucap eomma Taehyung, ditengah sarapan paginya yang seharusnya lebih tenang ini Taehyung malah tidak menyangka bahwa Jungkook akan menyusulnya.

"Gwaencanha eomma, mungkin juga Taehyung terlalu merindukan kampung halamannya" Taehyung mendelik tak suka, sungguh Jungkook dan segala sabotase nya adalah perpaduan yang akurat.

"Besok aku harus masuk kerja lagi, hyung. Liburannya sudah ya" Ucapan manis Jungkook lagi lagi membuat Taehyung ingin muntah.

"Kau pulang saja sendiri. Rumahku disini" Acuhnya.

"Taehyung--"

Hingga helaan nafas pasrah itu Taehyung keluarkan. Jika eomma nya sudah memanggil namanya dengan nada yang aneh, maka Taehyung tak bisa lagi berkutik. Selamat Jungkook menang.

.

Setelah berpamitan pada sang Ibu walau dengan keterpaksaan, Taehyung menyeret kopernya yang lumayan besar itu dengan susah payah.

"Jangan terus terusan merepotkan Jungkook" Ujar sang Ibu, sedangkan Taehyung lagi lagi menggerutu tak jelas.

"Eomma, bukan aku yang merepotkan Jungkook. Tapi Jungkook yang merepotkanku"

"Layani dia dengan baik"

Ingin rasanya Taehyung mencekik leher Jungkook dengan dasi yang melingkari lehernya dengan kencang. Bagaimana tidak kesal? Sejak tadi Jungkook memasang senyum yang menurut Taehyung begitu memuakkan. Dan apa apaan Ibunya itu? Taehyung sama sekali tak habis pikir, sebenarnya siapa yang anak kandungnya di sini? Kenapa sedari tadi Ibunya terus membela Jungkook.

"Aku pulang eomma" Pamit Jungkook.

"Hati hati, Marahi Taehyung kalau dia membuatmu kesal atau merepotkan" Jungkook hanya terkekeh mendengar nasehat Ibu mertuanya itu.

"Pasti eomma"

Lalu setelahnya suara deru mobil melaju meninggalkan kampung halaman Taehyung.

Entah apa yang salah dengan Jungkook, pasalnya sejak mereka meninggalkan kediaman Taehyung, sejak saat itu juga Jungkook senyam senyum sendiri. Seperti orang sinting, begitu kira kira pikir Taehyung.

Taehyung sama sekali tidak berniat untuk menatap Jungkook apalagi berbincang dengannya. Membunuh rasa jenuh dan bosan Taehyung merapikan kabel headset yang tergulung tak beraturan. Mungkin menyumpal telinganya dengan alunan musik akan lebih baik, ketimbang mendengar siulan Jungkook yang begitu menyebalkan untuknya.

Hendak akan memasangkan headset ke telinganya, tapi tangan Jungkook lebih cepat merebutnya lalu melemparkan ke kursi belakang.

"Kau ini apa apaan, hah?! Marah Taehyung.

"Kau yang apa apaan, tidak sopan sekali" Dan Jungkook tidak tahu kapan tepatnya mengusili Taehyung kini menjadi hobi nya.

Jungkook menepikan mobilnya, mengubah posisi duduknya menjadi miring ke arah Taehyung. Dan Taehyung gelagapan sendiri, ia rasa posisinya sedang dalam bahaya. Bagaimana mata tajam Jungkook memandangnya seolah ingin membunuh.

Nothing Like Us (KookV) ✔Where stories live. Discover now