06. Suddenly

4.2K 435 41
                                    

Hope you like this story ...
.
.

Jungkook melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tujuannya hanya satu. Rumah. Dan membaringkan pemuda yang tengah menggigil di sampingnya.

Nyatanya Jungkook tidak bisa membiarkan Taehyungnya begitu saja. Walaupun dalam hatinya ada rasa kesal yang tak terjabarkan. Bodoh memang.

Tadi, setelah Jungkook memutuskan untuk melangkah pergi, tiba-tiba saja hatinya risau, melihat bayangan Taehyung dengan mata sayu dan tubuh menggigilnya itu benar-benar membuat Jungkook tidak bisa berkutik. Jadi Jungkook memutuskan untuk memutar balik tubuhnya.

Mengambil alih tubuh Taehyung dari Hyunsik lalu membawanya begitu saja, membuat semua orang yang melihatnya di buat melongo. Tapi apa peduli Jungkook?.

"Kau itu bodoh atau apa? Seharusnya kau bisa membedakan mana air mana tanah, apa dampal kakimu sudah tidak berfungsi? Huh?"

Jungkook tahu, omelannya hanya akan berakhir sia-sia. Karena Taehyung menutup matanya, entah itu pingsan, tertidur, atau mungkin hanya memejamkan matanya.

"Dan apa-apaan tadi itu? Dia mencium mu, mencari kesempatan dalam kesempitan"

Dengan cepat Jungkook memarkirkan mobilnya, membawa Taehyung dengan tangan kekarnya.

"Taehyung?" Menepuk-nepuk pelan kedua pipi Taehyung setelah membaringkannya di sofa dekat tempat tidur.

"Hey, Taehyung?" Perlahan Jungkook melepaskan pakaian basahnya.

"Eunghh" Taehyung terusik.

"Bangun dulu, kau harus ganti baju"

"Dingin, Jungkook" lirihnya.

"Iya aku tahu, cepat bangun dulu. Setelah kau ganti baju kau bisa berbaring lagi"

Dan Taehyung menurut, mendudukan badannya walau dengan bantuan Jungkook. Dengan cepat Jungkook mengambil baju tebal Taehyung. Lalu memakaikannya dengan susah payah, setelahnya memindahkan Taehyung berbaring di ranjang nya.

"Jungkook, kalungnya hilang" pelan namun masih bisa Jungkook dengar.

"Kita cari nanti, sekarang kau tidur"

Entah ada dorongan dari mana, mendadak Jungkook memeluk tubuh Taehyung, mencoba lebih menghangatkannya lagi.


Taehyung terbangun saat matahari sudah di atas kepalanya, mungkin hampir setengah hari. Dan Jungkook sama sekali tidak ada niatan untuk membangunkan Taehyung, pun dengan dirinya yang tidak berniat untuk bekerja.

Hanya duduk di depan laptop yang menyala, membelakangi Taehyung.

"Terimakasih" ujar Taehyung gugup, menyandarkan tubuhnya di frame ranjang.

"Untuk apa?" Jawab Jungkook tanpa menoleh.

"Menolongku, dan merawatku"

"Hyunsik yang menolongmu"

"Tapi kau yang merawatku"

"Bukan apa-apa, lagipula bukannkah itu memang harus kulakukan?"

Mendadak pipi Taehyung terasa panas saat Jungkook mengucapkan kata itu.

Nothing Like Us (KookV) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang