07. Something Wrong

4.3K 452 35
                                    

Hope you like this story ...
.
.

Dan perkataan Taehyung terus menghantui benak Jungkook, tentang dia yang cemburu. Jungkook yakin Taehyung mengucapkan dengan serius karena saat itu Jungkook melihat mata Taehyung memerah dan berkaca-kaca. Dan sekarang lagi-lagi Jungkook menyesali ucapan kasarnya tempo lalu.

"Bagaimana? Hee Sa kembali, sedang statusmu bukan lagi lajang. Kau memilih tetap atau kembali?" Yugyeom menghampiri Jungkook yang tengah mengatuk-atukan pulpen di mejanya.

"Menurutmu aku harus bagaimana?" Tanya Jungkook dengan wajah bingungnya.

Yugyeom tertawa.

"Pertanyaan konyol apa itu? Tanya saja pada dirimu sendiri. Kau tidak boleh terlalu lama dalam posisi seperti sekarang, kau jangan serakah"

"Kalau kau masih mencintai Hee Sa, kejar dan maafkan dia. Lalu melepaskan Taehyung untukku" candanya.

"Kau sinting?" Mendadak Jungkook menjadi sensitif saat Yugyeom berkata demikian.

"Bagaimanapun juga, kau tidak akan bisa memiliki dua hati sekaligus. Kau harus memilih"

"Jujur hatiku masih ada pada Hee Sa, tapi Taehyung--"

"Kalau begitu lepaskan Taehyung, percuma saja mempertahankan orang yang tidak kau sukai, ya walau katanya cinta itu akan datang dengan sendirinya"

"Melepaskan Taehyung? Lalu bagaimana dengan orangtuaku, mereka pasti kecewa"

"Bicarakan saja secara baik-baik, bahwa kalian berdua sama sekali tidak ada kecocokan. Aku yakin orangtuamu pasti mengerti"

Jungkook diam, entahlah berpisah dengan Taehyung tak pernah setitikpun Jungkook pikirkan.

"Lagi?" Jimin memandang tajam pada Taehyung yang tengah meringis memegangi perutnya

"Sudah berapa ratus kali kubilang, jangan terlalu banyak makan pedas, ramen, dan jangan pernah meninggalkan sarapan pagi. Kau itu bukan bocah lagi, kenapa kau alot sekali? Kau itu suka sekali merusak tubuhmu sendiri. Ini bukan yang pertama atau yang kedua, ini yang kesekian kalinya"

Jimin tahu Taehyung itu sangat sensitif pada makanan yang di makannya, dan sekarang Jimin benar-benar marah. Pasalnya sejak tadi di kelas Taehyung terus mengeluh sakit dan mual.

"Sekali lagi kau seperti ini, aku tidak mau lagi mengurusmu"

Jimin memberikan obat dan air putih, lalu membaringkan Taehyung.

"Mian--"

"Jangan minta maaf padaku, minta maaf pada tubuhmu. Kau itu bebal sekali" Ketus Jimin.

"Aku akan pulang dengan Yoongi hyung"

"Pulang saja" Singkat Taehyung.

"Aku akan menyuruh Jung--"

"Aku akan menginap di sini" potong Taehyung dan langsung tatapan tajam itu kembali di lihatnya.

"Kau mau mati? Kau mau membuat kampus di sini angker?"

"Aku tidak butuh Jungkook"

Nothing Like Us (KookV) ✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें