bab 2

15.8K 875 43
                                    

Tinggal di mansion Uchiha bukanlah hal yang mudah, banyak peraturan yang harus di ikuti. banyak hal yang harus di pelajari juga. Seperti saat ini aku sedang belajar membuat teh jepang tradisional denga seorang kepala maid bernama Kana, dengan serius Kana mengajariku Teknik-Teknik mengaduk yang benar, kemudian aku mencicipinya. Rasanya masih sedikit pahit. aku tidak menyerah dan terus mengulanginya lagi dan lagi.

Aku menghela napas lega, satu pelajaran bersama Kepala maid wanita bernama Kana terlewati begitu saja. Tanganku terasa gemetar karena sedari tadi mengaduk Teh Tradisional dengan beberapa kali pengulangan. Saat ini aku sedang berjalan menuju kamarku-- maksudku kamar kami, kamarku dan kamar Sasuke. Kami tidur bersama tentu saja. aku membuka pintu dan kudengar Sasuke sedang berbicara dengan seseorang di balkon kamar kami. aku hanya melirik Sasuke sekilas, dan ia mematikan ponselnya lalu mendekat ke arahku.

CUP

untuk yang kesekian kalinya, Sasuke mencium bibirku tanpa izin. bercuma saja aku melawan. pernah beberapa hari yang lalu aku memberontak karena ciumannya, bukannya kenapa, Hatiku Sakit saat ia menerima telfon dari seorang perempuan yang entah siapa namanya, jelas aku tidak mau tahu, kebetulan ponselnya di loudspeaker dan aku mendengar perkataan perempuan itu jika ia merindukan Sasuke dan hal selanjutnya membuat airmataku memberondong turun dari kedua kelopak mataku, Sasuke saat itu menyadari kehadiranku beberapa menit setelahnya. dan ia seperti orang panik ketika berbalik melihatku. ia memelukku sangat kencang. Menciumku penuh perasaan, tapi Logika dan akal sehatku berkata lain. aku terus memberontak setelah itu ia memarahiku karena melawan dirinya.

"Ada yang kau butuhkan?" aku hanya menggelengkan kepalaku sebagai jawaban sembari memijit pelipisku, aku agak pusing sebenarnya.

Ku dengar ia berdecak, aku tidak peduli, aku masuk ke walk in closet mengganti dress yang ku gunakan sekarang, dengan baju rumahan biasa. Walaupun tidak bisa di katakan biasa.harganya terlalu mahal menurutku. dan sedetik kemudian Sasuke berdiri di belakangku memberiku pelukan.

"Ku mohon jangan seperti ini, Sakura." Suara bariton itu terdengar parau. Ia membalikkan tubuhku, tanpa kusadari lagi, bibirku bergetar, airmataku memaksa turun. Aku terisak saat Sasuke memelukku. "Ssttt.. maafkan aku.. Maafkan aku.."

aku mencengkram kemeja sasuke. cemburu membutakanku, tinggal beberapa minggu dan terbiasa melihat Sasuke membuatku takut. aku takut kehilangannya. "Sasuke baka.. Hikkss.. bodoh... bodoh..." 

dan selama beberapa jam posisiku terus berada dalam dekapan paling nyaman.

"Sudah puas menangisnya?" Sasuke melepaskan pelukan kami, dan ia menatapku. kemudian ia mengusap bekas-bekas airmataku. Sasuke jauh lebih Tinggi dariku. karena itu aku selalu merasa aman dalam pelukannya.

"He'em." walau aku masih sesenggukan kecil. "Kita harus fitting hari ini, kebetulan beberapa orang dari butik Izume-nee akan datang kemari."

"sekarang?" Sasuke menganggukkan kepalanya. ah, iya pernikahan kami tinggal menghitung hari. undangan sudah di sebar. Sasuke menarik tanganku dan membawaku untuk duduk di sofa dekat perapian di kamar kami. Sasuke berlutut di depanku. ia menyibak rambut panjangku ke belakang telinga, kedua tanganku ia genggam dengan hangat dan kuat. Aku gugup dengan perlakuan manisnya seperti ini.

"Haruno Sakura, Sebentar lagi kita akan menikah. Besar harapanku padamu, untuk selalu ada di sisiku. Menemaniku, walau kedepannya tidak akan mudah. Aku memohon kepadamu, jadilah pendamping yang kuat untukku. Berikan aku kepercayaanmu. dan aku akan memberikan kepercayaanku padamu. aku berjanji untuk setia seumur hidupku." Setelah mengatakan itu, Sasuke mengecup kedua punggung tanganku. Aku tahu kedepannya tidak akan mudah. Ada badai yang pasti akan datang ke kehidupan pernikahan kami. kemudian sasuke mengelus pipi tembemku. dan terakhir sebelum ia berdiri. Kami berciuman dengan penuh perasaan.










                                  ****

Hyuga Hinata mendengus melihat undangan yang ada di meja kerja ayahnya. di undangan Tersebut tertulis,
Wedding Invitation Uchiha Sasuke&HarunoSakura. Nona Muda Hyuga itu meremas kasar undangan tersebut. Jadi ini sebabnya sasuke tidak pernah lagi merespon perkataannya. Walau terkadang ia memulai duluan untuk menghubungi Sasuke. Tapi dari nada bicara pria itu, Sasuke seakan tidak lagi tertarik pada dirinya. Semenarik apa memangnya Calon menantu Keluarga Bangsawan Uchiha, hingga membuat Uchiha Sasuke tidak lagi meresponnya?

Hinata kesal bukan main! ia sudah memberikan keperawananya pada Putra bungsu Uchiha tersebut. Tapi ternyata itu tidaklah cukup. Baiklah ia akan datang ke pesta itu dan melihat seberapa Menariknya Calon istri kekasihnya itu.





















































                                   *****

"Shizui?" Seorang wanita berambut panjang hitam berbicara pada putranya itu.

"Ya, ibu?" Pria yang bernama Uchiha Shizui memandang ibunya tidak mengerti.

"Sebentar lagi kita kembali ke jepang.. Pamanmu sudah repot-repot mengirimkan undangan pernikahan Sepupumu hingga ke america."

"Maksud ibu?"

"Sasuke akan menikah, dan kita akan pulang ke jepang.. Setelah sekian Tahun di asingkan." Bibir wanita itu menyeringai Sadis.. pandangan menelisik tajam ke depan.











                                *******

Saat ini Kami sudah selesai mengadakan fitting baju di ruang Khusus di mansion ini. Sasuke sedari tadi tidak berhenti menatapku. "ada apa Sasuke-kun?"

"Kemarilah." aku hanya menuruti keinginan sasuke dan mendekat ke arahnya. lalu ia menyuruhku berbalik. Ku rasakan sasuke memasang sesuatu di leherku. "Ini kalung Uchiha, Turun-Temurun di berikan kepada pasangan yang akan menikah, Jaga baik-baik kalung ini."

"Iya, aku akan menjaga kalung yang suamiku berikan."

"dan jika kau sudah lulus dari kuliahmu, aku akan memilikimu seutuhnya. aku masih bisa menahannya sekarang." Sasuke menyatukan keningnya dengan keningku. aku menutup mata .. Saat bibir tipis itu mengecup keningku hangat.









TBC

800 WORD BEIBEHH...

😂😂😂.. Woww .. Shizui sudah datang di chapter depan... Bersama ibunya yang jehoong... Tolong jangan bully sayaahh...

Sekian ... Selamat membaca dan terimakasih

I Love you all...

WONDERFULL LIFE (SASUKEXSAKURA) {21}✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang