bab 9

15K 634 41
                                    

Ini sudah Hari senin.. Aku harus kembali ke kampus dan mengejar dosen pembimbingku. Suamiku baru akan masuk kerja beberapa minggu lagi. enak sekali dia. Huh yasudahlah.. Bos bebas.

Seperti saat ini, aku mengguncang-guncangkan bahu telanjang suamiku. dia ini kalau sudah tidur suka lupa waktu.

"Suamiku, bangun..!!" aku terus mengguncangkan bahunya dan... Greep
Aku jatuh ke tempat tidur.

"Mmm.. Kau wangi sekali istriku." Sasuke berkata masih sambil memejamkan mata.

"Suamiku, aku harus ke kampus. Antar aku ya?" Kemudian Sasuke membuka kedua mata onyxnya dan memandangku dengan tatapan yang mendalam.

"Hn. Tunggu sebentar."

"He'em."  

    

                                  ****

Tokyo University

Sasuke mengantarkanku sampai di depan kampusku, ia mencuri ciuman kecil di bibirku. "Sampai jumpa nanti, belajar yang baik."

"Iya, suamiku."

Cup.. Aku mencium pipinya.

"Terimakasih Sudah mengantarku.. Suami tampanku.."

"Hn..."

                            ****

"Itu sakura, Karin.. " ino menunjuk Ke arah pintu masuk kelas.

"Oh, kau benar itu dia si pinky, sahabat kita." Perempuan berkacama mata yang di panggil karin ini antusian ketika Sakura akhirnya kembali ka kampus.

"Oii... Pinkyy kemarii..." Sakura yang merasa di panggilpun mendekat ke arah teman-temannya.

"Bagaimana pernikahan kalian?, Malam pertamumuu? Hmmm?"

"Ino, kau ini. Jika ingin bertanya satu-satu dong! Dasar ratu kepo!" Karin menyaut dengan nada menyindir, Ino memang terkenal sebagai ratunya Kepo di kampus ini. Tapi dia baik.

"Malam pertama kami... Rahasia..." Sakura menaruh jari telunjuknya di depan bibir dan menggeleng-gelengkan kepalanya...

"Yah sakura..." Suara ino terdengar kecewa."

Sakura mendelik menatap ino. "Kalau kau ingin Tau menikah sana."

Dan ino pun menutup mulutnya. Tau bahwa dirinya tidak akan memenangkan argumen dengan kedua sahabatnya ini.

                                 *****

Tuan dan Nyonya Besar Uchiha Sedang tidak berada di rumah besar ini.  Mereka sedang pergi ke paris untuk meninjau proyek di sana. Tinggalah Amagi dan Sasuke di sini. Juga beberapa maid.

Amagi tersenyum melihat sasuke di ruang Gym dan ia mengunci pintunya.

"Sasuke-kun..."

Sasuke menegang mendengar suara itu.

Amagi memegang bahu telanjang Sasuke. Kebetulan ia sedang memakai lingerie tanpa bra. "Aahh...shhh..." Ia mendekatkan dada besarnya ke punggung Sasuke.

"Hentikan, bibi."

"Aku.. Mohonn sasukee sekali saja.. Sentuh aku..."

BUGG! Sasuke melemparkan amagi ke lantai ruang gym. "Wanita menjijikan!" Setelah mengatakan itu, Sasuke keluar dari Ruang Gym, Ia membanting pintu itu. 

Sial, Amagi merasa Terhina! apa kurangnya dia! Apa ia harus menjadi seperti Sakura agar sasuke melihatnya?

Aaarrghhh!! Obsesinya sudah membutakan dirinya. Bertambah umur.. Sasuke keponakannya itu malah bertambah Hot saja.

WONDERFULL LIFE (SASUKEXSAKURA) {21}✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang