bab 5

17.6K 719 39
                                    

Mansion Uchiha : Resepsi.

Malam ini, Malam Resepsi pernikahan Putra bungsu kami. Ya Si bungsu Uchiha-- Uchiha Sasuke. Aku sebagai Ibu turut Bahagia dengan adanya perjodohan ini. Mendiang Ayah Mertuaku memang tidak salah memilihkan jodoh untuk Sasuke. Bisa ku lihat raut wajah putraku yang sangat bersinar sekarang. dia terus menjaga Sakura di sisinya. Tapi ada satu hal yang mengangguku. Kedatangan Uchiha amagi dan Uchiha Shizui. aku Tahu mereka mendapatkan undangan dari suamiku. Aku kira mereka akan langsung kembali ke america setelah resepsi putraku. Tapi mereka akan menetap di jepang. Uchiha amagi adalah Menantu Pertama keluarga Uchiha, Suaminya Uchiha Kazou yang merupakan kakak dari Suamiku Uchiha Fugaku, sudah lama meninggal karena Mengalami serangan jantung dan komplikasi penyakit lainnya.
Aku pusing memikirkan ini semua, sebagai seorang Ibu, aku tidak mungkin membiarkan amagi mendekati anakku lagi, walau kami masih ada hubungan darah sekalipun. Scandal itu tidak boleh terulang lagi untuk kedua kalinya. Aku mohon jaga Keutuhan Rumah tangga putraku Tuhan.










                                 *****

Malam ini resepsi Pernikahan kami. Kini aku telah Sah mengganti margaku. aku bukan lagi Haruno Sakura-- Melainkan Uchiha Sakura. Suamiku Uchiha Sasuke Terus menjagaku malam ini. Tidak membiarkan aku lepas sedetik pun. Kami duduk bersama dan mengobrol dengan beberapa kolega Suamiku. aku tidak mengenal mereka Semua. Dan tidak mengerti dengan apa yang menjadi topic pembicaraan mereka.

Yang aku lakukan hanyalah bermain dengan jari-jari suamiku yang sangat hangat. padahal udara di sini sangat dingin. aku sampai memeluk pinggang Suamiku. Badanku bergidik merasakan dinginnya hawa pegunungan yang mengapit Mansion Uchiha ini.

Mungkin karena bingung dengan sikapku yang tiba-tiba memeluknya begini, Sasuke balik memeluk bahuku dan mengelus bahu telanjangku pelan. "Mm, Dingin." Aku berbisik pelan dalam dekapan suamiku. Jujur aku takut mengganggu perbincangan Suamiku dengan kolega bisnisnya. "Dingin?"

"Mm...." sepertinya Sasuke menyadari bisikan kecilku.

Ia membuka tuxedonya dan memakaikan Tuxedonya ke badanku, Lalu Sasuke tetap memelukku. Tuxedonya Harum  Aroma Suamiku.

"Selamat malam semuanya, maaf aku menganggu kalian." Seorang wanita berambut panjang Hitam berdiri di samping meja kami. Kurasakan Badan Suamiku menegang kaku.

"Oh.. Anda Nyonya Uchiha Amagi kan? Anda Bertambah cantik saja nyonya." Ujar salah satu kolega bisnis Suamiku.

"Ah, itu tidak benar." Ku rasakan wanita yang bernama Nyonya Uchiha Amagi ini terus menatap ke arah suamiku. Entah kenapa aku tambah memeluk suamiku dengan erat. Instingku mengatakan Wanita ini berbahaya untuk rumah tangga kami.

"Baiklah Sasuke, sekali lagi Selamat atas pernikahanmu. ini sudah malam sekali, kami harus kembali. Sampai bertemu beberapa minggu lagi di kantor eh, pengantin Baru." Ucap Tuan Namikaze Naruto, Salah satu kolega Suamiku.

"Hn, Terimakasih Naruto. Sampai jumpa beberapa minggu lagi."

"Kami juga harus pamit Bung!, Ehem pengantin Baru perlu waktu berdua sekarang." Lagi-lagi mereka-- kolega bisnis Suamiku Menggoda kami, dan mereka berdiri dari tempat duduknya untuk pamit dan pulang ke rumah masing-masing.

"Boleh bibi duduk di sini Sasuke?"

"Suamiku..." Aku berucap dengan nada memelas. Aku sudah lelah dan tidak mau melihat wanita ini di depan kami.

"Apa, Sayang?" Sasuke menatap mataku dengan pandangan lembutnya.

"Ayo kembali ke dalam, aku sudah lelah."

"Tidak bisakah, bibi berbicara denganmu Sasuke?"

Rupanya Nyonya amagi masih belum menyerah. Wanita ini menatapku dengan tatapan sinis serta tidak bersahabat.

WONDERFULL LIFE (SASUKEXSAKURA) {21}✔✔Where stories live. Discover now