Bab 16

12.3K 533 8
                                    

7Bulan kemudian.

Persiapan baby shower di kediaman Uchiha Hampir rampung di kerjakan, Banyak hiasan-hiasan yang di pasang di sekitar Aula Besar Mansion Uchiha, para Maid terlihat sibuk membersihkan area sekitar Mansion. dan beberapa ada yang sibuk di dapur mempersiapkan hidangan Untuk nanti malam. Bukan hanya sekedar Baby Shower, namun akan ada perjamuan Makan Malam dan pesta dansa. Nyonya Uchiha Mikoto Nenek dari renji dan Daichi ini sedang sibuk dengan urusannya di dapur dengan para maid. Ia ikut turun tangan sendiri. Memastikan semuanya sudah pas atau belum. Para koki juga terlihat serius membaca setiap menu yang akan di sajikan nanti malam. Mereka harus teliti karena Undangan sangat banyak, bahkan Masyarakat Tokyo di persilahkan untuk memasuki Aula nanti malam. Sekedar memberikan doa untuk Calon Buah Hati. Tuan, dan Nyonya Muda Uchiha.

                            *****

Kamar Utama Sasuke dan Sakura

Sasuke sedang sibuk menciumi seluruh tubuh sang istri. Sasuke sudah telanjang bulat, begitu juga sakura. Kini Sasuke sedang menjilati puting Sakura yang terlihat menggoda baginya.

"Mmm..Mmm..saa..yaangg..euungg.. Jangan di gi....mmmgiitt sahhyaangg Oucchhh!" Pekiknya tiba-tiba.

"Kau menggoda sekali saat sedang hamil begini istriku. Izinkan aku mencicipi hidanganku di bawah sana."

"Ya... aaaahh... Su-suamiiikuu... Aakhh..." Sakura menjambak dan mengacak rambut hitam Sang suami yang sedang bermain di bawah sana. Rasanya Geli dan panas.
"Oouuhhh... Suaaamikkuu...akuuuuhhh....aahhhh...gyyaaahhh....."

"DUGG...DUUGG..DUGG...'

"Akkhh...sshh... Sayang.. Putri mama, kau kenapa nak?" Sakura mengelus perutnya dengan sayang.

"Kenapa Sayang?" Tanya sasuke setelah ia selesai dengan kegiatannya di bawah sana.

"Putri kita menendang Suamiku, sepertinya dia senang bertemu dengamu."

Sasuke tersenyum, ia ikut mengelus perut buncit itu dengan sayang. "Hai, nak selamat pagi. Papa ingin mencintaimu mamamu dulu pagi ini, papa ingin bertemu dengamu. Jangan nakal ya sayang." Ia mengecup perut itu sebentar sebelum membuka paha Sakura.

"Ayo, sayang berdiri." Sasuke membantu sakura berdiri. "Berpegangan pada meja rias. Menungging Sayang."

Sakura menuruti perintah suaminya. Ia menungging dan berpengangan pada meja rias. "Ouuhh.. Akkhh....sshhh..." Mata sakura terpejam menikmati permainan suaminya. Sakura terhentak-hentak dengan gerakan liar suaminya. Sesekali Sakura mengelus perutnya.

Sasuke memilin puting sakura yang telah mengeras. bibirnya menelusuri punggung putih bersih sang istri. Penisnya masih Tetap Setia bergerak dengan liar di bawah Sana. Sial jepitan istrinya masih sangat kuat hingga saat ini. Sasuke tidak berani  masuk hingga ke dalam. Ia takut menyakiti anaknya. "Akkkkhh... Su.. Suamikuu... Ahh....."

"Sayang.." Desah Sasuke di sela-sela Permainan Mereka. "Kau sempit sekali."

"Amm..kyaaahh....su...suamikuuu....Akkhhh..."

"Ya Sayang ayo kita keluar bersama..."

"Eeenngg.....Ahh...!"

"Grrr...Ghuh...!" Sasuke menggeram nikmat. Ia keluar bersamaan dengan sang istri, kemudian kembali turun ke bawah untuk mencicipi sisa-sisa cairan cinta  Sakura. "Ahh....ahh... Su..suamikuuu....geliih..."

Setelahnya selesai membersihkan cairan sang istri di bawah sana, Sasuke kembali berdiri. Ia kembali mengajak sang istri berciuman panas. Lidah mereka Saling menari, membelit. dan bertukar saliva.
Setelah selesai berciuman. Sasuke mengelus lagi perut Sakura. Pria yang akan segera menjadi Ayah ini tersenyum melihat betapa buncitnya perut Sakura.

WONDERFULL LIFE (SASUKEXSAKURA) {21}✔✔Where stories live. Discover now