Until We Meet Again The Series [Terjemahan Bahasa Indonesia]

+2 Mabuk 1

[Bonus WinTeam]

Pada jam 1 pagi di asrama universitas, tahun pertama klub renang keluar dari lift dengan ekspresi yang sangat membosankan.

Setelah berlatih sampai dia kedinginan, dia dan teman-temannya pergi makan daging babi panggang dan akhirnya minum alkohol.  Untuk anak laki-laki yang tidak pernah menyentuh alkohol seperti Tim, meskipun dia hanya minum sedikit sudah membuat dunia berputar. 🤭 (Kalah ama aku kamu beb)

Dia tidak bohong, dia benar-benar tidak pernah minum setetes pun.

Dia bepergian pada akhir sesi pelatihan untuk kompetisi renang di provinsi saja, dia hampir tidak pernah bepergian ke mana pun.  Mungkin karena provinsi tempat tinggalnya cukup damai tanpa kehidupan malam.

Hari ini teman-temannya tahu bahwa dia tidak pernah minum, ketika mereka melihat nong tidak bisa berjalan lurus, mereka membawanya ke depan kondominiumnya.

Tim memanjat ke kamarnya sendirian.  Awalnya dia ingin tidur, tetapi bau babi panggang yang buruk, dan pusing serta mual membuatnya tidak tahan dan memutuskan untuk menyeret tubuhnya ke kamar mandi sehingga dia akan merasa lebih baik.

"oy shia!"  Setelah meninggalkan kamar mandi, bocah mabuk setengah sadar itu, memeluk gulingnya, duduk di ujung tempat tidur meraih pelipisnya.

Tim berusaha tidur.  Tapi tidak masalah berapa banyak dia berguling, dia masih tidak bisa tidur sama sekali.  Dia takut dan bersumpah tidak akan pernah pergi minum dengan para gembala itu lagi.  Akhirnya dia menekan lift ke lantai atas dan berhenti di depan satu kamar.

Bocah mabuk mengetuk pintu kamar dan tidak peduli tentang kutukan dari dalam ruangan. 

"Syi'ah jam 2 pagi," pemilik kamar, pemilik rambut emas terganggu.  Dia minggir untuk memberi jalan untuk pengunjung yang tidak diundang untuk berjalan ke kamar ber-AC.  Tanpa mengatakan apa-apa, Ai sialan melompat ke tempat tidur dan membenamkan wajahnya di bantal. 

Dia langsung tidur begitu saja ?!

Win menggaruk kepalanya dan berpikir, berjalan sambil tidur?  Tidak sepertinya, kemudian dia menutup pintu kamar, mematikan lampu dan kembali ke tempat tidurnya. 

Dia berbau alkohol.

"Ohho.. dia mabuk, setan kecil ini" dia mendorong nong untuk minggir karena dia ingin tidur juga.  Tetapi ketika kepalanya menyentuh bantal, bocah mabuk itu mengguncang kakinya, mengepalkan tangannya, berteriak dan mengganggu sampai dia jatuh dari tempat tidur.

"Shush tidur," katanya sambil menggosok kepala yang terselip di lengan atasnya.

Itu lucu. 

Tunggu sampai besok pagi dan akan ada seseorang yang sakit kepala, anak yang lebih tua itu menghela nafas dan berkata pada dirinya sendiri untuk menutup matanya.

Ada seseorang yang tidur terlalu nyenyak.

"Hia"

"Hmm? "

"saattttttt... ini tidak benar, aiTim wei !!"