Ritual Tarian di Desa Penari

6.6K 244 7
                                    

Tarian apa sih yang ada di desa penari?

Aku mulai penasaran dengan hal yang terkait dengan sang PENARI, dan tarian apa yang dimaksud dalam cerita KKN desa penari.

Banyak yang berspekulasi bahwa lokasi KKN itu berada di wilayah Banyuwangi. Di Banyuwangi sendiri terdapat tarian Seblang yang lekat dengan unsur mistis. Tari Seblang itulah yang diduga adalah tarian yang sering dilihat oleh Widya dan Nur.

Aku coba menelusuri tarian apa yang dimaksud dalam cerita KKN desa penari.
Dari clue yang ada dan dari percakapan pak prabu dan mbah buyut yang bilang :

Pak Prabu menceritakan bahwa memang ada rahasia yang tidak ia katakan dan alasan kenapa ia menolak keras di adakan kegiatan ini sejak awal. Tepat di samping lereng, ada tapak tilas, tempat penduduk desa ini mengadakan pertunjukkan tari, bukan untuk manusia namun untuk jin hutan.

Ia mengatakan, dulu setiap di adakan tarian itu, untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini, seriring berjalannya waktu, rupanya mereka yang menari untuk desa ini akan di tumbalkan. Masalahnya, setiap penari haruslah dari perempuan muda yang masih perawan.

" Ayu sak iki, kudu nari, keliling Alas iki"
(Ayu sekarang harus menari mengelilingi Hutan ini)

"sak angkule nari, sadalan-sadalan" (tampil, menari, di setiap jengkal tanah ini)

Badarawuhi, iku salah sijine sing jogo wilayah iki, tugas Badarawuhi iku nari, dadi bangsa lelembut iku yo seneng ndelok Badarawuhi iki nari, nah, sak iki, Ayu kudu nanggung tugas Badarawuhi nari"
(Badarawuhi itu salah satunya yang jaga di wilayah ini, tugasnya ya menari, jadi bangsa lelembut suka melihat tarian dari Badarawuhi, sekarang, Ayu harus menggantikanya)

Dari beberapa percakapan itu, yang paling mendekati adalah tradisi ritual seblang/tarian seblang.

Ritual Seblang adalah salah satu ritual upacara masyarakat  Osing yang hanya dapat dijumpai di dua desa dalam wilayah kecamatan Glagah Banyuwangi yakni, desa Bakungan dan Olehsari. Masyarakat Osing sebagai suku asli Kabupaten Banyuwangi mempercayai Seblang merupakan singkatan dari "Sebele Ilang" atau "sialnya hilang".  Ritual ini dilaksanakan untuk keperluan bersih desa dan tolak bala, agar desa tetap dalam keadaan aman dan tentram. Ritual ini mirip seperti ritual Sintren diwilayah Cirebon Sanghyang dedari di Pulau Bali.

Tari Seblang ini sebenarnya merupakan tradisi yang sangat tua, hingga sulit dilacak bagaimana asal usul dimulainya Tari Seblang. Acara juga baru bisa berlangsung saat penari Seblang mengalami 'trance'. Sebab penari Seblang Olehsari menari dalam kondisi 'trance'.

Pelaksanaan ritual seblang dilakukan selama tujuh hari dan pada hari terakhir terdapat prosesi seblang idher bumi keliling kampung.

Penari seblang akan diberi ritual berupa kekuatan magis yang membuatnya mampu menari setiap hari selama enam jam dan tujuh hari berturut-turut tanpa lelah.

Para penarinya dipilih secara supranatural oleh seseorang yang biasa disebut masyarakat sekitar dengan Gambuh atau juga dikenal sebagai pawang, dan biasanya penari harus dipilih dari keturunan penari seblang sebelumnya. Di desa Olehsari, penarinya haruslah gadis yang belum akil baliq, sedangkan di Bakungan, penarinya haruslah wanita berusia 50 tahun ke atas yang telah habis masa haidnya (menopause).

Tari Seblang ini dimulai dengan upacara yang dibuka oleh sang Gambuh atau pawang. Sang penari ditutup matanya oleh para ibu-ibu yang berada dibelakangnya, sambil memegang tempeh (nampan bambu). Sang pawang mengasapi sang penari dengan asap dupasambil membaca mantera. Setelah sang penari kesurupan (tak sadarkan diri atau kejiman dalam istilah lokal), dengan tanda jatuhnya tampah tadi, maka pertunjukan pun dimulai. Penari seblang yang sudah kejiman tadi menari dengan gerakan monoton, mata terpejam dan mengikuti arah sang pawang serta irama gendhing yang dimainkan. Kadang juga berkeliling desa sambil menari. Setelah beberapa lama menari, kemudian si seblang melempar selendang yang digulung ke arah penonton, penonton yang terkena selendang tersebut harus mau menari bersama si Seblang. Jika tidak, maka dia akan dikejar-kejar oleh Seblang sampai mau menari.

KKN Desa PenariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang