~ Five ~

335 42 2
                                    

Sudah sekitar 4 bulan lebih berlalu dan aku pun sudah dinyatakan lulus tinggal menunggu wisuda. Begitu juga dengan Yuqi dan Lucas. Akhirnya keinginan kita buat lulus dan wisuda bersama bisa terwujud.

Aku akan wisuda minggu depan dan sekarang aku lebih banyak menganggur. Sudah tak ada lagi kuliah, paling ke kampus cuma ngurus berkas untuk wisuda atau datang ke kampus untuk menyemangati teman-temanku yang masih berjuang dengan sidang akhir.

Oiya, dan ini sudah hampir 5 bulan aku tidak memimpikan Mark lagi. Karena aku terlalu fokus dengan tugas akhir, jadi aku benar-benar tidak memikirkan dia lagi.

. . . . .

Jadi hari ini aku bakalan pergi menemani Mama dan Mbak Krystal untuk belanja keperluan acara pernikahan Mas Kai dan Mbak Krystal. Iya, acaranya bulan depan.

Nggak nyangka akhirnya mereka berdua nikah. Pacaran dari jaman SMA sampe sekarang walaupun sempat putus nyambung dulu tapi nggak bertahan lama putusnya, katanya masih sayang. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah setelah keduanya 3 tahun berkarir semenjak lulus kuliah.

Aku tuh salut sama Mbak Krystal, kok mau-maunya nikah sama Mas Kai. Heran aku.

Aku dan Mama sedang di ruang TV, nunggu Mbak Krystal jemput kita berdua. Sedangkan Papa tadi pergi sama Mas Kai, urusan laki-laki katanya. Jadinya kita yang menemani Mbak Krystal. Lagian belanja barang-barang yang notabene wanita yang lebih paham, jadi Mbak Krystal sama Mama aja. Kalau aku ya diajak aja biar nggak gabut di rumah sekalian nanti jadi kuli angkat barang belanjaan kata Mama.

Nggak lama akhirnya Mbak Krystal datang.

"Pagi, Ma. .pagi, Yer. .", sapa Mbak Krystal saat masuk ke rumah

"Pagi, mbak. .", jawabku sambil menoleh ke arah mbak Krystal

"Pagi, sayang. .kamu udah sarapan?", kata Mama sambil cipika cipiki sama calon mantunya

"Udah, Ma. .tadi sebelum berangkat aku sarapan dulu. .", jawab mbak Krystal

"Yaudah. .kalau kamu udah sarapan, kita langsung aja ya. .biar nggak kesiangan. .", ajak Mama sambil berjalan ke luar rumah

"Iya, Ma. .kita langsung aja. .ayo, Yer. .kita jalan-jalan", jawab Mbak Krystal sambil menarikku keluar rumah

. . . . .

"Sayang. .kayaknya ini bagus deh. .cocok sesuai tema nikahan kalian. .", kata Mama sambil menunjukkan barang ke Mbak Krystal

"Iya, Ma. .yang ini cocok sama tema kita, Gold. .kira-kira butuh banyak nggak sih, Ma?", tanya Mbak Krystal

"Kita beli nggak usah banyak-banyak, seperlunya aja. .", jawab Mama

Dan aku hanya berdiri di belakang mereka yang sedang asyik berdiskusi. Aku sudah nggak begitu antusias lagi karena ternyata lama juga milih-milihnya. Capek. .Kalo tadi pas awal-awal aku semangat, bahkan ikut menyumbang ide dan saran. Tapi setelah Mama dan Krystal mulai sibuk berdua, aku lebih memilih diam. Lagian kayak gini nih buat aku masih lama. Beberapa tahun lagi.

"Dek, kan Mbak sama Mas pake tema serba gold, kalau kamu nanti pengennya tema apa?", tanya Mama tiba-tiba

"Ih, Ma. .kok tanya adek sih. .adek kan belum mau nikah, jadi nggak tau. .belum mikirin itu. .", jawabku

"Ya siapa tau kamu sudah ada rencana atau keinginan buat nikah kamu nanti. .", kata Mama yang disambut kekehan Mbak Krystal

M I M P I || Mark - YeriWhere stories live. Discover now