" anjir lah udah jam segini belom dateng juga". Umpat mamad sambil membuang kaleng bekas ia minum dengan kesal
" buang buang waktu aja , mending gue molor di rumah ". Kesal ilham
Renan berdiri dari duduk nya lalu mengambil ponsel nya yang ada di dalam tas kecil punya renan , kini sudah jam 20:30 malam tapi orang yang mengajak nya tanding belum datang juga , ini membuat renan tak mood lagi bertanding . Kalau seperti ini lebih baik tadi renan ikut papa nya yang sedang makan di luar bersama mama nya serta adik adik nya .
" ren , kaya nya gak jadi lagi deh tanding sama si kutu aer itu . Lama amat kaga nonggol nonggol ". Ucap rizki pada renan
" takut kali mereka , takut kalah lagi ". Ucap amar
Renan kembali duduk di bangku kayu , lalu renan membuka aplikasi wa lalu mengetik pesan kepada wildan .
Wildan
Renan : pengecut lo
Setelah mengirim pesan itu renan memasukan hp nya ke dalam kantung celana nya , renan menghabiskan kopi nya yang dia pesan tadi hingga tandas .
" gue balik ". Ucap renan sambil mengambil tas nya
" bareng lah , ngapain juga nungguin si pengecut itu , mending gue kelonan sama guling ". Ucap arga sambil membereskan isi tas nya
" yaudah sono , gue masih mau disini dulu". Ucap kevin
Renan hanya berdehem , renan hampir lupa kalau dia akan memberikan pada kevin . Renan mengeluarkan benda itu dari ia beli tadi sebelum sampai di sini .
" vin , kasih anin nanti ". Ucap renan sambil memberikan benda yang berlapiskan plastik hitam
" ini apaan ? ". Tanya kevin dengan penasaran
" kasih ke anin bilang aja lo yang beli ". Ucap renan
" bukan racun kan ? ". Tanya kevin
" bukan , yaudah semua gue balik ". Pamit renan pada semua kawan kawan nya
" tau jalan ke rumah kan ren ? ". Tanya mamad
" taulah ". Ucap renan
" bagus lah , takut nya lo lupa jalan ke rumah nanti malah nyasar ke rumah mantan lagi , hahaha ". Tawa mamad di ikuti semua kawan nya , sedangkan renan hanya memasang wajah datar menatap ke arah kawan kawan nya
" ayo ren balik , vanya udah nelpon mulu , bawel amad jadi bini ". Ucap arga
Arga kesini numpang oleh renan , karena lapangan yang ia tempati ini satu arah dengan apartemen arga jadi arga tadi numpang ke sini . Tapi nanti renan minta ongkos ngojek kok pada arga . Ehh
Renan pun akhir nya pergi meninggalkan lapangan itu , renan duduk manis di jok motor nya sedangkan arga yang mengendarainya . Tak lama mereka sampai di depan apartemen arga dan mereka pun melihat vanya yang berlari ke arah mereka lalu menubruk arga si sang suami , bukan renan yaaa
" waduh kenapa nih ? ". Tanya arga pada vanya saat vanya memeluknya dengan erat seakan tak mau lepas
" t-takut ". Ucap vanya dengan terbata bata
![](https://img.wattpad.com/cover/165090515-288-k839331.jpg)
YOU ARE READING
RENANDIKA (BELUM REVISI)
Teen FictionBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...