52

12K 678 15
                                    

" anjir lah udah jam segini belom dateng juga". Umpat mamad sambil membuang kaleng bekas ia minum dengan kesal

" buang buang waktu aja , mending gue molor di rumah ". Kesal ilham

Renan berdiri dari duduk nya lalu mengambil ponsel nya yang ada di dalam tas kecil punya renan , kini sudah jam 20:30 malam tapi orang yang mengajak nya tanding belum datang juga , ini membuat renan tak mood lagi bertanding . Kalau seperti ini lebih baik tadi renan ikut papa nya yang sedang makan di luar bersama mama nya serta adik adik nya .

" ren , kaya nya gak jadi lagi deh tanding sama si kutu aer itu . Lama amat kaga nonggol nonggol ". Ucap rizki pada renan

" takut kali mereka , takut kalah lagi ". Ucap amar

Renan kembali duduk di bangku kayu , lalu renan membuka aplikasi wa lalu mengetik pesan kepada wildan .

Wildan

Renan : pengecut lo

Setelah mengirim pesan itu renan memasukan hp nya ke dalam kantung celana nya , renan menghabiskan kopi nya yang dia pesan tadi hingga tandas .

" gue balik ". Ucap renan sambil mengambil tas nya

" bareng lah , ngapain juga nungguin si pengecut itu , mending gue kelonan sama guling ". Ucap arga sambil membereskan isi tas nya

" yaudah sono , gue masih mau disini dulu". Ucap kevin

Renan hanya berdehem , renan hampir lupa kalau dia akan memberikan pada kevin . Renan mengeluarkan benda itu dari ia beli tadi sebelum sampai di sini .

" vin , kasih anin nanti ". Ucap renan sambil memberikan benda yang berlapiskan plastik hitam

" ini apaan ? ". Tanya kevin dengan penasaran

" kasih ke anin bilang aja lo yang beli ". Ucap renan

" bukan racun kan ? ". Tanya kevin

" bukan , yaudah semua gue balik ". Pamit renan pada semua kawan kawan nya

" tau jalan ke rumah kan ren ? ". Tanya mamad

" taulah ". Ucap renan

" bagus lah , takut nya lo lupa jalan ke rumah nanti malah nyasar ke rumah mantan lagi , hahaha ". Tawa mamad di ikuti semua kawan nya , sedangkan renan hanya memasang wajah datar menatap ke arah kawan kawan nya

" ayo ren balik , vanya udah nelpon mulu , bawel amad jadi bini ". Ucap arga

Arga kesini numpang oleh renan , karena lapangan yang ia tempati ini satu arah dengan apartemen arga jadi arga tadi numpang ke sini . Tapi nanti renan minta ongkos ngojek kok pada arga . Ehh

Renan pun akhir nya pergi meninggalkan lapangan itu , renan duduk manis di jok motor nya sedangkan arga yang mengendarainya . Tak lama mereka sampai di depan apartemen arga dan mereka pun melihat vanya yang berlari ke arah mereka lalu menubruk arga si sang suami , bukan renan yaaa

" waduh kenapa nih ? ". Tanya arga pada vanya saat vanya memeluknya dengan erat seakan tak mau lepas

" t-takut ". Ucap vanya dengan terbata bata

RENANDIKA  (BELUM REVISI)Where stories live. Discover now