33 - Knight and His

495 77 0
                                    

Brakkk...

"Ouh..."

Wonwoo hampir terjungkal ke belakang jika saja Mingyu tak menahan tubuhnya yang oleng.

Siapa yang tak kaget ketika sebuah cermin muncul secara tiba-tiba di hadapan kalian? Terlebih Wonwoo sudah terlanjur menabrak permukaan cermin itu dengan wajahnya.

Mingyu langsung memegang dahi Wonwoo. Benar saja, dahi itu memerah.

"Biar aku saja, Gyu..." Ucap Wonwoo.

Wonwoo meletakan telapak tangannya ke dahinya sendiri. Ini pertama kalinya Wonwoo mengobati dirinya sendiri.

"Semuanya!"

Suara dari cermin membuat Mingyu dan Wonwoo menatap ke dalam cermin.

"Seungkwanie?" Ucap Wonwoo kaget.

Tubuh Seungkwan yang terefleksikan di dalam cermin terlihat transparan dan bagi Mingyu dan Wonwoo, itu hal aneh. Sangat aneh malah

"Jeonghan hyung, Jisoo hyung, Mingyu hyung, Wonwoo hyung, Jihoon hyung, Seokmin hyung! Aku berada pada kehampaan di dunia manusia. Dengan kata lain kali aku telah menjadi arwah penasaran. Kegelapan masuk ke dunia manusia lewat danau yang aku masuki tadi. Maka aku akan melawan mereka dari dimensi ini."

"Kau.. su..dah tahu cara untuk kem..bali?"

Kini Mingyu dan Wonwoo menyerit kala mereka mendengar suara melengking Seokmin yang terdengar seperti sehabis lari marathon.

"Hehehe hyung... Aku belum tahu cara kembali, namun tenang saja. Aku pasti kembali." Jawab Seungkwan.

"Yang lainnya, tolong laporkan apa yang kalian sudah lalui!" Suara Jihoon terdengar kini.

"Aku dan Jeonghan masih di persimpangan. Tak ada yang spesial selain jumlah kegelapan yang keluar dari tubuh Jeonghan yang fantastis." Ini suara Jisoo.

"Aku masih ber...sembunyi dari kejaran naga. Itu... sa...ja. Doakan aku tidak di...ma..kan ole..hnya." Ucap Seokmin.

"Aku sudah akan masuk ke pusaran air jika saja cermin ini tidak muncul secara tiba-tiba. Selain itu aman." Kata Jihoon.

Mingyu kini menatap Wonwoo.

"Hyung saja." Kata Mingyu.

Wonwoo mengangguk lalu ia mulai membuka mulutnya.

"Belum ada halangan yang berarti bagi kami."

"Kalian semua... Hati-hati." Itu suara Jeonghan.

Mingyu dan Wonwoo tersenyum kecil. Mereka juga bisa melihat Seungkwan yang tersenyum lebar sambil mengangguk.

"Ya hyung."

"Baiklah, hyungdeul. Aku akan melanjutkan pertarungan. Sampai jumpa." Ucap Seungkwan.

PRANG...

Dengan itu cermin yang dibuat Seungkwan menghilang.

"Ayo lanjutkan." Kata Mingyu.

Tahukah kalian genggaman tangan Mingyu tak lepas-lepas dari Wonwoo?

Sosok Junhwi dan Minghao sudah kembali ke tubuh masternya untuk menghimpun energi. Bertarung di dunia yang bukan daerah sendiri, membuat mereka sedikit kelelahan.

Mingyu dan Wonwoo kembali menapaki daratan kecil yang terpecah-pecah. Sayap mereka benar-benar berfungsi dengan baik. Walau mereka berjalan, sayap mereka tetap mengepak-ngepak ringan. Karena mereka tahu jika mereka sampai jatuh, tamat.

Beberapa sosok kegelapan kembali menyerang mereka. Cambuk-cambuk aneh tetap mencoba menerobos tameng yang Wonwoo ciptakan.

Tap.

A Sky Above The SkyWhere stories live. Discover now