40 - The Red and Love

536 74 6
                                    

Dingin.

Suasana di daratan Diamondeev ini amat sangat dingin. Putih adalah satu kata yang tepat untuk mencerminkan daratan yang tertutup salju di sejauh mata memandang.

Perlahan namun pasti, Jeonghan melayang dengan dua buah sayap iblis di punggungnya. Ia menyusuri deretan pohon pinus yang tertutup salju.

Splashhh-

Tanpa diduga, sebuah anak panah melaju dan menancap pada sayap kiri Jeonghan. Hal itu menyebabkan darah menetes dengan cepat dari luka yang terbuka.

Jeonghan melirik ke kiri dengan pandangan datarnya. Ia melengkungkan sayap kirinya sehingga ia bisa meraih dan mencabut anak panah yang tertancap disana.

"Kita mendapatkan mangsa..."

Suara berisik dari banyak pria membuat Jeonghan menghentikan aksi mencabut anak panah itu.

"WOW! Ini Preator. Tangkapan kita akan membuat Lord Bangkit!"

"Hahahahaha. Ini tangkapan besar!"

Aura di sekitar dirinya mulai mencengkam. Oh Jeonghan paham apa yang sedang dihadapinya saat ini.

Mereka adalah master kegelapan yang bersumber pada Lord kegelapan. Tentu saja dengan menjadikan Jeonghan tumbal untuk ritual akan mempercepat bangkitnya sang Lord.

Nama dan ciri-ciri seorang Jeonghan Lux Preator sudah dikenal oleh para master kegelapan. Tentu ia akan mudah untuk dijadikan sasaran, apalagi rumor yang beredar kalau Jeonghan belum menemukan satu pun anggota keluarganya.

Brukkk...

Jeonghan kehilangan kesadarannya oleh racun yang menyebar dari anak panah yang tertancap di sayap kirinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Ngh..."

Dengan perlahan sosok berambut putih itu membuka kelopak matanya. Manik semerah darah itu mencoba fokus akan keadaan sekitar.

Apa yang bisa ia harapkan dari dirinya yang diserang oleh master kegelapan? Dirinya yang akan bangun di padang bunga? Atau pahlawan yang muncul secara mendadak?

Cih, Jeonghan ingin mengabaikan pikiran anehnya yang muncul tanpa permisi.

Seungcheol masih belum bisa muncul sesuka hati Jeonghan karena Jeonghan belum mendapatkan kekuatannya yang sebenarnya. Ditambah dengan racun yang mengenai sayap yang Seungcheol miliki, sosok iblis itu pasti sedang dalam masa pemulihan.

Posisi Jeonghan saat ini adalah terikat pada kedua tangannya yang tergantung di atas sebuah kawah lava aktif.

Jika ia jatuh, tamat sudah raga yang dielu-elukan akan membawa perubahan itu.

Di sekeliling kawah terlihat para master kegelapan yang mengeluarkan aura mengerikan. Mereka seolah sedang merayakan keberhasilan mereka dengan menyeringai ke arah sang tumbal.

Zzing...

Suara halus gesekan logam terdengar.

Sangat halus sehingga sebuah tubuh yang terbagi dua meluncur ke kawah lava dengan lemah gemulai juga.

A Sky Above The SkyWhere stories live. Discover now