PART 4

668 42 0
                                    

DIA ISTERIKU

BY : SHILA EIONA DELA PENA
WATTPAD ID : SHILAeiona_Dp94

REKAAN SEMATA - MATA

PART 4

       Seminggu berlalu saya menjadi isteri kepada Tuan Alven , tapi saya sama seperti seorang hambah pada dia saja . So saya angap saja la yang saya ni adalah isteri paling baik . Sebap apa saja yang dia mahukan pasti kena turuti ...
Walaupun kami sebilik , dia tidak perna menyentuh saya ...

Alven -" oiii perempuan kampungan , bangun ! Sarapan saya mana ?"

Saya terbangun bila kepala saya di umban guna bantal . Kepala saya sakit sangat , kenapa ni mungkin sebap kelmarin saya tidak cukup tidur . Disebapkan la ni lelaki ..bingung !
Terpaksa juga saya bangun untuk sediakan sarapannya ,

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Hubungan kami tetap sama macam sebelum - sebelum ini . Lansung tiada perubahan mala perbuatannya makin lama makin menyakitkan hayi walaupun sebaliknya pada saya sudah ada perubahan . Sudah setahun rumah tangga kami bina , saya sudah menerima dia seadanya dalam hidup saya . Saya melayannya dengan baik walaupun balasannya agak power menyakitkan . Sejak lima bulan yang lalu saya sudah memendam perasaan suka pada dia .

Puan Hertina -" Alven ... sampai bila la mumy nak tengok ko dengan Esther ada anak ni . Mumy tidak sabar ada cucu la ."

Saya -" uhukk .. uhukk .. "

Alven -" apa la , makan pun macam kanak - kanak tidak lansung berhati - hati ."

Lepas dia cakap macam tu terus dia berjalan tanpa menjawap persoalan mumy dia . Saya masih terkaku , sebap sekarang layanan nya tidak kira di depan sesiapa pun dia tetap memarahi dan menghina saya . Hati saya senantiasa sakit , kadang saya tertanya - tanya kenapa saya perlu bertahan sejauh ini?

Puan Hertina -" Esther . Mumy minta maaf kelakuan anak mumy sama ko selalu menyakitkan hati . Kasihan ko ."

Saya -" saya ok mumy . Terima kasih ."

Puan Hertina -" Esther , sudah tiba masanya ko kena keluar dari rumah . Mumy bawa shopping ko tidak mahu . Apa kata Esther bekerja di syarikat sama - sama dengan Alven ."

Saya berfikir , yakan sampai bila saya mahu terperap dalam rumah saja . Mungkin di luar sana saya boleh cari kawan . Saya pun bersetujuh mahu bekerja di syarikat suami saya . Walaupun dihalang berabis oleh si Alven . Tapi Puan Hertina memaksa anaknya agar saya di ambil bekerja . Saya takut sebenarnya sebap tahu la perangai si Alven .

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Awal saya bersiap , alar kadar saja . Selesai bersiap saya ke dapur menyediakan sarapan untuk kami sebelum pergi kerja , saya tidak tahu apa pekerjaan yang saya buat nanti sebap saya ni lansung tiada pengalaman bekerja selain memaksak juga cleaner dirumah.
Mentua saya sudah turun untuk bersarapan , kami sarapan sama - sama tanpa menunggu si Alven turun . Dalam lima minit macam tu saya makan . Tergesa - gesa si Alven turun . Dia terus meluruh ke pintu tanpa melihat kiri dan kanan . Tapi keadaan itu di nampak oleh Puan Hertina .

Puan Hertina -" Alven , mahu pergi mana ni tergesa - gesa saja . Ini isteri kamu tekan nak biarkan pula . Dia kena ikut ko pergi kerja setiap hari ."

Alven -" Cepat ! "

Saya sempat menyalam kedua tangan orang tua itu sebelum berlalu , saya duduk di belakang kereta . Kereta si Alven laju meluncur ke jalan besar .

DIA ISTERIKU COMPLETEWhere stories live. Discover now