PART 13

720 46 2
                                    

DIA ISTERIKU

BY : SHILA EIONA DELA PENA
WATTPAD ID : SHILAeiona_D94

REKAAN SEMATA - MATA

PART 13

      ESTHER POV

Seharian bekerja terasa sangat penat , seluruh badan asyik penat saja sejak kebelakangan ni . Saya teringat panggilan telefon dari Puan Hertina , mengatakan yang Tuan Martin sedang sakit ... tanpa dipinta Puan Hertina ada memberitahu tentang si Alven . Mungkin Puan Hertina masih mengharapkan saya kali, umm susahnya mahu terima lelaki yang sudah sakiti hati kita kan . Entah sejak dua tahun lama nya tidak bersua , apa kabarnya? Apakah dia sudah berubah? Semua tu saya sudah tidak tahu . Umm , perasaan cinta dan sayang ? Itu dulu . Tapi sekarang entah la susah nak jelaskan perasaan saya pada dia .
Saya membaringkan diri , badan juga otak kena rehat sementara ni .
Rehat banyak - banyak sebap kerja saja yang difikirkan . Tentang diri sendiri pun sudah malas mahu fikir , tapi tidak sia - sia asyik bekerja saya boleh lupakan sakit hati saya dengan kisah lama .

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Saya tersedar dari tidur . Weee sudah melampau ni tidur sampai ke malam , perlahan - lahan saya bangun menujuh ke arah tingkat bawa . Terus masuk di dapur ambil air . Tekak saya kering sangat ,
Tiba - tiba seluruh badan saya terasa seram sejuk . Kenapa ka? Tidak perna pun macam ni selama ni? Ada tak kena ka?
Saya masuk dalam bilik kemudian menguncikan pintu dengan rapat . Perasaan saya terasa ada sesuatu yang tidak baik .
Saya capai telefon saya di atas tilam .
What !! Miscall from Puan Hertina juga miscall dari si Elvis . Tidak pa kalau satu dua kali . Tapi mahu puluh - puluh . Hati saya tidak senang sangat , mahu juga tahu apa sudah berlaku , jari - jari saya cepat sangat menekan nombor orang yang saya mahu call .

Tut ... tut ... mailbox ...

Cepat - cepat saya off , bikin habis kridit saja tu . Haha berkira betul ohh kan . Jimat kama . Saya cuba lagi , mana orang ni . Saya call telefon rumah . Last - last pangilan saya disambut .
Tapi ... hampir - hampir telefon saya jatuh dari tangan sebap terkejut dengan berita yang baru saja saya dengar .
Seluruh badan saya bergegar , saya call seseorang untuk tolong handle beberapa hari di office  .
Saat ini juga la saya terus tempat tiket tidak kira murah atau mahal , yang penting saya mahu pulang sabah .

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Sudah dua tahun berlalu , akhirnya saya ada di depan rumah agam milik orang - orang yang saya sayangi ... kaki saya laju saja melangkah ke arah rumah itu , saya sudah tidak melihat kiri dan kanan saya tahu yang saya sekarang ini sedang di perhatikan oleh orang - orang ! Maybe , diorang fikir saya sudah mati .
Bila Puan Hertina sudah melihat saya . Dia berdiri dan membawa saya duduk di sebelah mayat Tuan Martin , mulut saya seolah - olah terkunci , saya melihat wajah Tuan Martin , sangat tenang ... saya memegang tangannya ... mula la air mata saya jatuh ke pipi tanpa henti - henti .. 

Saya -" Daddy ... kenapa tinggal kan Esther ! Mana la saya dapat tampung semua yang daddy tinggalkan pada saya . Saya tidak mampu menjadi anak yang baik menjaga mumy ... daddy ... "

Dan itu juga la pertama kali saya memanggil dia daddy , terasa kehilangan pada orang yang kita sayang terlalu menyakitkan ... saya memeluk Puan Hertina , menangis semahu - mahunya ...
Lama saya duduk di sisi mayat Tuan Martin ,
Saya perasaan seseorang mendekati saya dan saya sangat mengenali wangianya . Biar betul dia sampai ke sini? Saya menoleh ke belakang .

Saya -" Elvis ? Kenapa ko disini? "

Wajahnya juga kelihatan sedih , siapa lelaki ni? Si Elvis ada kaitan sama Tuan Martin ka pula? Atau saya saja yang tidak tahu ni? Saya memandang nya semula untuk dia bagi penjelasan ,

Elvis -" nanti kita cerita , bukan sekarang ya Esther , pergi la rehat ... nanti sakit pula ... "

Ya betul , saya baru sampai tapi lansung tidak merehatkan diri . Huhu ... tapi penting ka semua tu? Perasaan saya waktu tu tidak selesa sepertinya saya diperhatikan .. saya melihat kiri dan kanan juga depan , manatahu ada yang mencurigakan . Tapi lansung tiada ! Umm khayalan saya saja kali  .

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Perlahan - lahan kaki saya melangkah keluar dari tanah perkuburan itu dengan hati yang sakit , terasa sedih sebap ditinggalkan .
Sampai dirumah , macam penat sangat ...
Puan Hertina membawa saya masuk ke dalam bilik nya , sebap ada sesuatu yang Tuan Martin sampaikan pada saya sebelum dia tinggalkan kami .
Dan tengah hari tadi sepertinya saya tidak silap melihat seseorang !
Kena tanya ka?

Saya -" mumy ... umm , Tuan Alven ada datang ka?"

Puan Hertina -" umm , ya sayang ... dia ada dekat rumah ini cuma ko tidak perasaan kehadirannya . Sebap dia masih malu dan terasa serbah salah dengan ko . Itu sebap yang dia tidak layak untuk berjumpa dengan kamu . "

FLASH BACK

Selesai daddy dimasukkan ke dalam tanah dan ditutup , air mata saya tetap menitis tanpa saya pinta . Dan saat itu juga la saya disapa oleh seseorang . Dan pastinya lelaki ity adalah Tuan Alven .

Tuan Alven -" relakan kepergiannya Esther ... kita yang tinggal ini harap ada peluang lebih lama untuk menikmati kehidupan seterusnya . "

Saya memalingkan wajah saya ke arahnya . Mendidih kemarahan saya bila dia cakap macam tu . Tapi keadaannya agak pelik , walaupun mulutnya agak lancang . Tapi itu la , perubahan cara percakapan juga perubahan pada tubuh badannya agak memeranjatkan saya . Kenapa dia, apa kah dia ada sakit? Isy kenapa la saya boleh fikir lelaki tu . .
tanpa membalas kata - katanya , saya terus saja meningalkannya yang sudah terkebil - kebil melihat tindakan saya . Relakan saja , ko mana la ada perasaan pasti akan lebih bergembira sebap fikir Tuan Martin adalah penghalang ko bersama dengan perempuan tu . Huuuu !

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Seharian dirumah menemani Puan Hertina yang sejak ketiadaan suaminya , dia lansung tidak mahu menyentuh makanan . Saya ada dekat situ memaksanya baru la dia akan menyentuh makanan , itu pun sedikit saja ... entah Puan Hertina sudah menerima anaknya ka belum ? Pandai - pandai saja tu lelaki pergi sana kuburan . ' isy Esther , itu kan bapa dia mesti la dia akan datang ' umm kenapa la saya boleh fikir lelaki gila tu , huuuu ...

Puan Hertina -" Esther ... apa yang ko menungkan tu? Eshter tidak tinggalkan mumy kan? Esther tak perlu la ke sana lagi ya .. ada si Elvis yang akan jaga syarikat sana . Please , mumy takda kawan dekat sini . "

Arh? Tapi anak dia tu? Aduii ... macam mana ni ? Tanya ka tidak? Mustahil selama dua tahun? Aduii .

Puan Hertina -" nak? Kenapa . Esther risau pasal si Alven tu ka? Banyak yang Esther belum tahu kan ... mumy tak minta Esther nak terima si Alven macam dulu . Memang sekarang anak itu sudah berubah . Tapi biar la kamu tahu sendiri . Mungkin itu sudah tidak penting pada kamu . Mumy cuma minta satu permintaan saja . Please , mumy nak luangkan masa dengan anak - anak mumy . Sebelum mumy pun akan pergi ."

Saya -" mumy ni jangan la cakap macam tu . Ok baik la , demi mumy saya sangup merawat mumy disini . Kalau pasal Alven pula . Umm saya akan cuba lupakan tentang hal kami berdua ."

Puan Hertina  -" terima kasih nak ... mumy tahu kamu anak yang baik . Pasti tidak perna mengecewakan mumy . Umm ada sesuatu yang mumy nak bagitahu pada ko Esther . Tapi saya takut kalau perkara ini akan membuat Esther bertambah marah . Tapi Mumy sama daddy tidak paksa Esther untuk terima sayang . Pesan terakhir daddy kamu sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya . "

Pesan terakhir daddy? Sepertinya serius , sampai mumy soalkan pasal memaksa saya atau tidak? Umm apakah pesan daddy . Huuuu , bukan sebap bodoh sebap ikut segala kemahuan keluarga ini , cuma saya terhutang budi dan tidak tahu mahu balas kebaikan diorang . Lagipula saya juga sudah menganggap diorang seperti keluarga kandung saya . Perasaan saya tidak la sangat membenci , saya sudah move on dari kisah lalu . Tapi umm mampu ka saya bersua dengan lelaki yang perna saya cintai tapi perna menyakiti saya ? Huuu parah juga ohh kehidupan ni macam .

BERSAMBUNG

DIA ISTERIKU COMPLETEWhere stories live. Discover now