Chapter 16 : Janji Abadi

181 29 3
                                    

October, 16th 2019

Chapter 16 :
Eternal Promise.

A/N :
Scene dimulai saat setelah Gintoki kabur dari Hijikata di chapter 13.

•••

Hijikata termenung ditempat dimana dia berdiri tadi. Tatapannya terlihat begitu sedih karena Gintoki telah pergi meninggalkan nya, bahkan bocah bersurai perak itu tak melirik nya barang sedikitpun.

"Ahh, sepertinya dia meninggalkan mu." ucap seseorang dari arah belakang Hijikata.

Dengan sigap Hijikata mengeluarkan pedang nya dan mengacungkan nya tepat didepan wajah orang itu. Tatapannya begitu tajam begitu melihat pria bersurai dark-purple didepan nya yang sebelah mata nya diperban.

"Oh, reaksimu tidak buruk juga." komentar Takasugi sambil menyeringai.

"Ini semua pasti perbuatanmu, kan. Kau pasti mengatakan sesuatu yang membuat Gintoki meninggalkanku!" hardik Hijikata.

"Jangan menimpakan semua kesalahanmu padaku. Jangan-jangan, kau tidak tau alasan kenapa Gintoki sampai meninggalkanmu?" tanya Takasugi dengan raut wajah mengejek.

"..." Hijikata terdiam sambil menggigit bibir bawahnya karena tak tau harus mengatakan apa.

"Semua yang dikatakan Gintoki padamu adalah kebenaran. Selama ini dia telah menipumu dengan berpura-
pura menjadi manusia biasa. Padahal sebenarnya dia itu hanyalah Iblis berdarah dingin yang telah membunuh ratusan, tidak, mungkin ribuan nyawa manusia dimasa lalu. Tapi dengan bodohnya dia malah berpikir untuk menebus semua dosanya dengan hidup bersamamu. Lucu sekali." ucap Takasugi sambil tertawa sinis.

Hijikata semakin mengeratkan kepalan tangannya. Dia begitu kesal dengan semua yang dikatakan Takasugi, tapi dia juga tak tau harus berkata apa dalam situasi seperti ini.

"Tapi kau tidak perlu khawatir lagi, sekarang iblis itu sudah meninggal-
kanmu. Karena itu lupakan saja dia dan mulai kembali hidupmu dari awal." entah bagaimana, tapi saat ini Takasugi telah berdiri tepat didepan wajah Hijikata.
"Tidurlah dan lupakan semua tentang Gintoki." setelah Takasugi selesai mengucapkan itu, tubuh Hijikata seketika terjatuh ketanah dalam keadaan tak sadarkan diri.

Seringaian kemenangan mengembang diwajah Takasugi karena merasa telah berhasil menyingkirkan musuh yang paling merepotkan baginya. Diapun pergi begitu saja dari tempat itu untuk mengejar kunci dari tujuannya, yang tidak lain adalah Shiroyasha.

•••

"Dimana ini..?" gumam Hijikata begitu kelopak matanya setengah terbuka.

Yang dia lihat saat ini hanyalah warna putih yang menyilaukan, tapi setelah dia berkedip beberapa kali, akhirnya pemandangan didepannya bisa terlihat jelas. Tak jauh dari tempat nya, dia bisa melihat 2 sosok yang terasa begitu familiar.

"Gintoki..?" gumamnya saat melihat seorang bocah berambut perak yang sedang bertengkar dengan seorang pria berambut hitam panjang.
"Siapa itu..?" tanyanya sambil menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas.

"Kau mengambil dango ku lagi! Kembalikan!" teriak Gintoki sambil mengejar pria dewasa berambut hitam itu.

"Kau sudah makan 5 tusuk kan, setidaknya berikan satu untukku." balas pria itu dengan tawa mengejek dan melahap habis dango ditangan nya.

"Hijikata-konoyaro!" Gintoki terus mengejar pria itu dengan ekspresi kesal. Tapi walau begitu, entah kenapa mereka berdua terlihat sangat senang sekali.

Tale of Shiroyasha [HijiGin/Hiatus]Where stories live. Discover now